[5] Wedding For Jimin | P.J.M

제 25 화 - Mencari

Aku sudah di depan hotel tempatmu menginap.

Setelah membaca pesan singkat tersebut, Minjung segera melangkahkan kakinya menuju lobi hotel tersebut.

"Morning baby," ucap Seungcheol setelah melepas kacamatanya.

"Apa yang kau katakan? Jangan membuat moodku hancur di pagi hari. Cepatlah!" jawab Minjung seraya memasuki mobil milik Seungcheol.

Well, apakah kini Minjung telah melupakan Jimin dan kembali kepada Seungcheol.

"Ada apa?" Seungcheol mengikuti Minjung, memasuki mobilnya. "Bukankah sama seperti kita pacaran dulu?"

"No! Kita tidak berpacaran."

"Tapi dulu kita berpacaran. Kau sudah melupakannya? Kenapa cepat sekali untukmu untuk melupakannya? Dasar wanita!"

"Seungcheol please, jangan membuat moodku hancur."

Seungcheol menganggukan kepalanya, lalu melihat sekilas ke arah Minjung. "Oke-oke. Maafkan aku. Sekarang kau mau kemana?"

"Aku ingin membeli es krim."

"Saat cuaca seperti ini? Kau ingin mati membeku? Kita cari yang lain saja."

"Tidak! Aku ingin es krim!"

"Baiklah-baiklah. Kita beli es krim, okay? So dont present your mouth like a duck!" ucap Seungcheol lalu tertawa.

Karena pada kenyataanya, Minjung tidak hilang. Dia hanya membutuhkan waktu untuk sendiri. Dan membebaskan pikirannya dari semua yang telah terjadi.

——Wedding For Jimin——

"Apa kau tidak bisa melacak keberadaan kartu kreditnya?" tanya Raehwa pada pegawai bank dihapannya.

"Iya. Tapi terakhir kali digunakan seminggu yang lalu. Dia mengambil uang sejumalah lima ratus won, dan setelah itu tak ada transaksi lain."

"Bisakah kau mencarinya lagi? Kumohon."

"Kau sudah menemukan dimana Minjung berada?" tanya Jungkook pada Raehwa.

Cupsss!!!

Jungkook mengecup kening Raehwa, lalu duduk disamping Raehwa.

"Belum. Minjung melakukannya dengan sangat baik. Dia tidak menggunakan kartu kreditnya, dan juga dia juga tidak menyalakan GPS ponselnya."

"Bagaimana bisa dia melakukannya? Dia membuat semua orang khawatir."

"Kau memberitahu Jimin?"

"Tidak. Aku belum memberitahunya."

"Tuan? Nyonya? Kami benar tidak bisa menemukan keberadaan sahabat Anda."

"Bag-"

"Tenanglah. Kami permisi, Kau sudah bekerja keras. Anyyeonghaseo."

Jungkook dengan cepat menenangkan Raehwa yang sudah berdiri dan bersiap meninju pegawai bank dihadapannya.

Dan kini, Jungkook membawa Raehwa untuk berjalan menuju tempat mobilnya diparkir.

"Apa yang harus kukatakan pada eommonim?"

"Apakah Minjung pergi ke luar negeri?"

A/n: pendapat kalian buat chapter ini gimana?

Sekalian mau tanya, kalian pernah nggak marah sama seseorang, trus sampe kabur dari rumah?

May 8, 2017