14

49 14 10
                                    

Fey POV

"Kok tumben lo ngajakin gue kesini Ra?" Tanya gue ke Dira setelah kita nyampe di taman Jagat Sari deket rumah gue dan Dira.

"Gue juga gak tau kenapa" Kata dira sambil celingukan melihat ke kanan dan ke kiri seperti sedang mencari seseorang.

"Cari siapa?" pertanyaan gue tadi sama sekali gak digubris sama Dira. Dia malah asik utak atik handphonenya.

Drt..drt..drt..

gue bisa mendengar bunyi handphone Dira bergetar. sepertinya ada seseorang yang menelponnya.

"Halo?"

"Gue deket parkiran nih. Lo dimana?"

"Pancoran? jauh amat nyet. gue mager!"

"Lo aja yang kesini! ngapain gue yang kesitu?"

"Iya iya..lo bawel ah"

"Iyaaaa..yaampun anak siapa sih! Udah gue matiin ya, pulsa gue habis nanti!"

"Enak aja! gue yang nelpon duluan ya!"

"Hah? masa sih gue lupa. Yaudah kalok gitu gak usah di matiin biar habis pulsa lo!"

Tuut..

"Yah.. malah dimatiin"

"Siapa Ra?" tanya gue kepo.

"Temen gue" kata Dira. Mungkin dia mau ngenalin gue ke temennya deh.

"Eh Fey! liat deh cotton candynya kayaknya enak deh. Gue pengen beli. Beli yuk beli!" Dira menarik narik tangan gue sambil menunjuk pedagang yang menjual cotton candy di pinggir pinggir lapangan.

"Yaudah ayok! tapi gue mau beli Es krim juga!" kata gue sambil menunjuk pedagang Es krim di dekat pedagang cotton candy tadi.

"Yaudah! Gue beliin lo Es krim terus lo beliin gue cotton candy. Biar lo gak lama ngantre. nanti kalok udah selesai, balik sini lagi ya!"

"Ok" kata gue mengiyakan perkataan Dira. Gue langsung saja pergi ke Pedagang Cotton candy. dan membeli cotton candy untuk gue dan untuk Dira.

"Beli permen kapasnya mbak?" tanya ibu ibu yang sepertinya penjual cotton candynya.

"Iya bu. Hem.. yang warna pink dua ya" kata gue sambil menunjuk cotton candy berwarna pink di depan gue.

" Ini mbak " kata ibu ibu tadi sambil ngasih gue cotton candynya. setelah gue bayar tu cotton candy, gue kembali menunggu dira di tempat kita berdua mencar tadi.

gue mengedarkan pandangan ke sekeliling taman yang lumayan ramai ini.

Tak lama gue melihat punggung Dira yang menjauh ke arah lapangan sambil membawa dua buah es krim.

'Lho, kok Dira pergi kesitu? bukannya dia nyuruh gue nunggu disini? dia mau ngerjain gue? ok! gue kagetin ah!'

Batin gue.

Gue terus mengikuti Dira dari belakang. Dan ia berakhir di tengah tengah lapangan sambil memberikan es krimnya tadi kepada seorang laki laki yang gue gak kenal.

akhirnya gue memutuskan untuk menghampiri Dira.

"Ra! Lo ngapain ninggalin gue?" Ucap gue seraya menepuk pundak Dira agak keras.

Dira pun berbalik.

"Mbak siapa ya?" tanya perempuan di depan gue. Laki laki yang bersamanya pun melihat gue dengan pandangan bingung.

"Eh maaf! salah orang." kata gue. Ya! dia bukan Dira. Gue sekarang berbalik sambil merutuki diri gue yang malu maluin banget.

' Duhh!! goblok banget lu Fey!! lo kira cuma Dira yang punya dress kek gitu!! ih!! bodoh bodoh!'

SacrificeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang