Terdengar dua suara nyaring dan membuat telinga mendengung telinga yang bicara tadi bersamaan berkata:
"Pujian Gan-tayhiap, kami merasa belum pantas menerima, tetapi urusan dunia persilatan kami tidak dapat lepas tangan, kita akan sampaikan maksud kalian pada ketua partai, tetapi, surat undangan untuk seluruh partai pantas mencantumkan nama pendekar Gan, yang termashur di provinsi Kwie-ciu!"
Hong-tai mendengarkan kata-kata tiga orang yang saling memuji, dengan suara kecil berkata pada A Bin:
"Tiga orang diluar adalah orang orang ternama, Jit Ie Taysu dan Ku-cu Tojin adalah petinggi dari Siauw-lim dan Bu-tong, ilmu silat mereka hanya dibawah ketua mereka, yang dipanggil Gan-tayhiap pasti pendekar terkenal dari provinsi jauh yang dijuluki Pelajar sombong dari Kwie-ciu, Gan Cukan adalah orang ketiga yang keluar bicara, kelihatan diruangan besar itu banyak jagoan-jagoan tangguh?"
Terdengar lagi suara diluar, kata Ki-liu-kwie-seng:
"Aku tidak berani disejajarkan dengan Kian Ih Taysu dan Soat-song Cinjin, tetapi kalau namaku dicantumkan pada deretan akhir, aku bisa terima!"
Sambil bicara, dia merendahkan nadanya, berkata lagi: "Ketika aku datang kemari, diperjalanan aku mendapatkan kabar, kalian berdua boleh sampaikan pada ketua kalian, bahwa ada orang melihat di puncak bukit pegunungan besar di provinsi Kui ditemukan golok putus dari Lui Kie, pedang patah dari In Tiang-long dan busur dari Giok Kang-tiong......"
A Bin dan Hong-tai yang mendengar berita itu, masing-masing merasa tergetar hatinya, saling pandang melihat getaran tubuh masing-masing, mereka tertarik kembali oleh kata-kata diluar, terdengar suara Gan Cukan melanjutkan perkataannya:
"Orang itu melihat barangnya sangat jauh dipuncak gunung itu, harus mempunyai ilmu meringankan tubuh yang tinggi baru bisa naik ke puncak itu, jadi tidak melihat dengan jelas, tetapi menurut perkiraanku, Lui-to, In-kiam dan Giok-kiong yang telah menghilang selama enam tahun, dan senjata ternama mereka sudah patah dan rusak dipuncak gunung itu, kelihatannya mereka telah meninggal dunia, sebab mereka telah mati, kemungkinan mereka bertiga saling bunuh. Hanya satu hal yang buat aku tidak mengerti, mereka bersahabat baik, kenapa....."
Pembicaraan orang yang diluar belum habis, Tubuh In Hong-tai bergetar hebat dan menangis. A Bin juga terkejut mendengar ulasan Gan Cu-kan, lebih terkejut lagi melihat kegoncangan Hong-tai, dan mendadak teringat dia she In, dan memegang pedang, apa dia anak perempuan dari In-kiam In Tiang-long?
Bersamaan waktu itu, In Hong-tai sudah lepas kontol dari emosi, mendadak dia meloncat ke depan, mendorong pintu rahasia, meloncat ke dalam ruangan, A Bin terperanjat sejenak, segera mengapit tubuh Thi-koan Tojin, menyusul keluar.
Dari belakang patung Sam-ceng mendadak terbuka pintu rahasia dan keluar sepasang muda mudi, membuat terperanjat sekitar tiga puluh orang di dalam ruangan, mereka segera melihat Hong-tai dan A Bin.
Sekarang Hong-tai dan A Bin berhadapan dengan seorang tosu, seorang hweesio dan seorang terpelajar yang bersemangat tinggi. Baju yang dipakai orang biasa itu sangat mewah, tetapi sengaja ditambah kain tambalan di bagian dada, kain kotak penutup kepalanya sangat mahal, sepatu mewah yang dipakai bertabur sepasang mutiara, roman muka yang terpelajar tertutup oleh bulu jambang yang penuh, sepasang matanya bersinar terang, penampilan luar biasa dari seorang pelajar, dalam hati A Bin mengetahui bahwa orang ini yang dikatakan oleh Hong-tai bernama Ki-liu-kwie-seng Gan Cu-kan, tosu dan hweesio itu adalah Jit Ie Taysu dari Siauw-lim dan Ku-cu Tojin dari Bu-tong.
Ketiga orang ini biar pun termasuk orang terkenal dari dunia persilatan, begitu melihat A Bin dan Hong-tai mendadak muncul sambil mengapit tubuh Thi-koan Tojin yang kaku, mereka tercengang juga sejenak, namun segera menenangkan pikiran, Ki-liu-kwie-seng terlebih duhulu memancarkan sinar terang yang keluar dari matanya, melihat dengan teliti A Bin, Hong-tai dan tosu yang kaku itu, baru bicara:
KAMU SEDANG MEMBACA
Legenda Golok Halilintar - Lan Li
AdventureHalilintar memecah di langit yang berwarna kelam abu-abu dan menghantam bumi! Getaran bunyi halilintar yang mengelegar-gelegar dahsyat bergentayangan di celah-celah lembah gunung lama sekali hilangnya. Kilatan cahaya yang datangnya hanya sekilas, me...