"Welcome to our company Miss Latuconsina."Seorang bertampang bule tersenyum manis kepada Prilly. Ia mengarahkan tangannya kearah Prilly agar gadis itu menerimanya.
"Thank You mr. Ehm"
"Arthur Remington Miss."
Setelah menyapa satu sama lain mereka berdua pun masuk kedalam gedung tinggi dengan label Remington Corp tertulis di atas gedung itu.
Hari ini Prilly dan Ali mendarat tepat waktu di U.S. Untung saja, sepuluh menit sebelum landing Ali dan Prilly sempat untuk mengganti baju mereka dengan baju yang formal. Prilly dengan dress putihnya dan Ali dengan suit yang memadai.
Mereka berdua terlihat sangat serasi satu sama lain. Mungkin saja banyak orang yang mengira mereka adalah sepasang kekasih yang sangat cantik dan tampan. Tapi sayangnya itu bukanlah kenyataan yang sebenarnya.
Prilly berjalan masuk ke arah ruangan CEO dengan mengapit tangan Arthur. Ia di ikuti dua lelaki tampan di belakang mereka.
Ali dan sekretaris Arthur yang Prilly ketahui bernama Mark.
"do you come here alone Miss Latuconsina?"
Prilly menengok mendengar pertanyaan dari Arthur yang tiba-tiba.
"with my secretary."
"just secretary?"
"yes."
Arthur sedikit terkejut dengan jawaban Prilly. Apakah gadis ini normal? Kenapa dia hanya datang dengan sekretarisnya? Kenapa tidak membawa bodyguard sama sekali? Setahu Arthur keluarga Latuconsina adalah keluarga yang sangat menyukai keamanan diri mereka. Semua orang memang ingin diri mereka aman, tapi keluarga Latuconsina memiliki cara yang berbeda untuk menjaga keamanan keluarganya.
Dua tahun lalu, Rizal Latuconsina datang ke Remington Corp untuk memperpanjang kontrak kerja sama. Ia membawa istri nya yang sangat cantik dan seorang gadis remaja. Arthur tidak tahu apa yang dipikirkan Rizal saat ia membawa 10 bodyguard di belakangnya saat mendatangi gedung perusaannya.
Tapi sekarang Arthur tahu. Mungkin alasan dari semua perbuatan Rizal yang Arthur pikir berlebihan itu adalah gadis yang sedang bersamanya. Sekarang.
Sungguh, Arthur sebenarnya sangat terkejut saat gadis itu datang di depan gedung perusahaannya. Ia datang hanya dengan sekretarisnya. Dan juga tidak membawa bodyguard satu pun.
"Silahkan masuk nona Prilly. Ini adalah ruangan saya."
Arthur mempersilahkan Prilly masuk ke ruangannya.
"Pretty good Mr.Remington."
"Thank You miss, I practice Indonesian very hard before your arrival miss."
Prilly tertawa mendengar pernyataan dari Arthur. Rasa humor nya tidak terlalu buruk.
Setelahnya pun mereka berdua menjadi lebih serius. Membicarakan berbagai kontrak dan pejanjian kerjasama yang akan dilakukan oleh Remington Corp dan Latuconsina Group.
Mungkin sekitar tiga jam Prilly dan Ali berada di dalam ruangan Arthur membicarakan kerja sama kontrak.
"Senang bisa bekerja sama dengan anda Miss Latuconsina."
"Ya begitu juga dengan kami."
Hari ini jadwal Prilly sudah berakhir. Ia bisa beristirahat dengan tenang. Berita bagus nya Arthur telah memesankan sebuah hotel bintang lima untuk Prilly dan Ali.
"Anda bisa beristirahat sekarang. Sampai bertemu besok pagi."
Arthur mengantar Prilly dan Ali menuju basement gedung perusahaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Handsome Psychopath
Short StoryComplete. "Sekarang tarik saja pelatuknya" Ali tidak bisa menggerakan jari nya. Bahkan hanya untuk menyentuh pelatuknya saja pun ia tidak mampu. Tubuhnya terasa kaku dan sulit untuk digerakkan. "Lo itu pembunuh bayaran terpayah yang pernah gue temui...