duapuluh.

4.4K 201 17
                                    


1 Oktober 2021
Selamat pagi cerahku! Hari ini udah setahun kamu disana, dan disini aku sangat merindukanmu.




1 Oktober 2022
Halo sayang! Surat mu aku terima saat malam. tapi tidak apa, sampai malam ini pun aku masih sangat mencintaimu.




1 Oktober 2023

Sayang, gimana kabar mu? Hari ini perusahaan lagi ngadain party besar besaran. dari karyawan kebersihan sampai direktur utama hadir semua. Aku berharap banget kamu disini.




1 Oktober 2024
Surat menyurat setahun sekali gini buat rinduku makin menguat ke kamu Prill.
P.S : Jangan makan terlalu banyak, nanti kamu makin menciut. Haha. Bercanda. I still love you even everything who you are!




1 Oktober 2025
Aku juga, tapi ini udah komitmen kita Ali. Tunggu 5 tahun lagi aku akan berkunjung. Jaga kesehatan honey!
P

.S Jangan bercanda! Lihat saja aku akan semakin cantik saat kita bertemu.



1 Oktober 2026
Iya aku tahu ini komitmen kita, tapi rindu ini berat kalau kata dilan.




1 Oktober 2027
Dilan? Astaga Ali sudah dari jaman kapan. Kamu kenapa katrok banget. Oke tunggu 3 tahun lagi, aku bakalan ngasih tau kamu apa-apa yang lagi terkenal tiap tahunnya.




1 Oktober 2028
Damn Prilly! Kehidupan ku di balik jeruji besi ini ga selamanya terasing dari peradaban sayang. Kami juga masih nyambung dunia luar.




1 Oktober 2029
Okey! Kau menang dan aku salah.
By the way aku sudah sangat merindukanmu.
Rasanya aku ingin mempercepat hari saja. agar bisa bertemu dengamu. Jujur, aku benci kenapa harus menunggu 5 tahun masa hukumanmu untuk aku bisa menghampirimu. kenapa kau memberikan keputusan seperti itu? aku ingin tahu alasannya. Ali uang ku banyak, jika kau bisa mengubah keputusanmu untuk keluar penjara sekarang juga dan memilih hidup bersamaku, aku akan melakukannya. Tapi sekali lagi aku tidak memaksa, aku tetap akan menghormati keinginanmu. WOW tidak terasa, ini surat terpanjang yang aku tulis untukmu selama 9 tahun ini. Mungkin karena aku sudah tidak sabar untuk bertemu denganmu?? see you in 2030 Ali Syarief. I love you. 




———
























Pagi itu Prilly berjalan menuju ruang CEO nya dengan perasaan senang. Mulutnya mengalunkan sebuah nada lagu yang begitu familiar di telinga kita.

Senang ku bisa mengenal dirimu

Kuharap ini kan selamanya

Satu pandang satu jiwa

Kuharap ini kan abadi

Gadis itu terus mengulang lagu yang sama hingga sebuah ketukan di pintu ruang kantornya menghentikan nyanyiannya.

"Ada apa gritte?"

Gritte Agatha, sekretaris baru Prilly.

"Miss." Panggil Gritte dengan suara pelan.

Tidak biasanya sekretaris sekaligus teman dekatnya bersikap seperti ini.

"Ada apa griite?  ngomong sama gue."

Tapi Gritte masih saja diam di depan meja besar Prilly. Tangan gadis itu berada dibelakang punggungnya seperti menyembunyikan sesuatu.

"Lo bawa sesuatu ya? Gapapa kasih aja ke gue."

Dan dengan berat hati Gritte memberikan apa yang ia sembunyikan dibelakang punggungnya sedari tadi.

Sebuah amplop berwarna putih bersih dengan pita merah yang mencolok tertempel indah disana.

Prilly tersenyum getir.

Perasaannya tidak enak.

Ia tahu surat ini pasti berasal dari balik jerusi besi. Minggu ini memang jadwal gadis itu menerima balasan surat dari kekasihnya. Dan surat-nya kali ini datang lebih cepat.

Tapi yang membuatnya tercengang adalah warna amplop itu. Dari sekian banyak warna kenapa harus putih? Kenapa harus warna itu.

"Lo bisa keluar."

Prilly mempersilahkan Gritte untuk kembali ke tempatnya. Dia butuh sedikit waktu dan ruang untuk sendiri sekarang. Karena pikiran dan hatinya begitu berkecamuk.

Dengan berat hati dan air mata yang sudah mulai membasahi matanya Prilly mulai membuka surat itu dan membacanya perlahan.

Hai cerah!

Maaf buat lo nerima surat ini lebih cepat. Kali ini gue pengen pake lo-gue lagi. Pengen mengingat kita dulu. Jadi gakpapa kan? Gakpapa dong wkw.

Prill, gue minta maaf. Gue minta maaf dari lubuk hati gue yang paling dalam. Sekaligus gue juga pengen bilang makasih banyak ke elo.

Lo bener-bener merubah hidup gue.

Tanpa lo gue bakal tetep jadi manusia yang hidup di luar tapi mati di dalam.

Makasih buat semuanya.

Tapi sayang-nya kalo lo nerima surat ini, berarti tandanya gue gak bisa ngomong ini ke elo secara langsung. Kayaknya gue udah dikasih waktu terlalu banyak untuk merenung. Karena sekarang udah waktunya gue buat kembali.

Maaf bikin elo terlalu banyak khawatir.

Tolong tetep hidup sebagai Prilly yang ceria setelah ini. Cari seseorang pendamping hidup yang pantes buat lo.

Dan

Lupain gue.

I love you Prilly Latuconsina.

See you in the next life!















































[BREAKING] Penerus Syarief Corp. dikabarkan meninggal dunia...










































































[Really The End]

























































jelek ya? iya tau kok.
tapi ini emang akhir yg benar benar akhir
thx for reading!
hope you guys always have a good day in 2019!
see you!




Handsome PsychopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang