Dayra sampai di rumah pukul 12.00 tepat, dilepaskannya jaket dan helm milik Vian.
"Nih, makasih."
"Apa fans? kurang keras ngomongnya, gue gak denger lo ngomong apa" ucap Vian yang mulai usil "Gue anter sampe depan kamar lo ya ! Buat mastiin kalo lo baik baik aja"
"Hih! rese banget lo " Dayra langsung masuk ke rumah, tanpa basa basi pada Bundanya ia langsung lari ke kamar dan berganti baju.
Tingg...Nungggg
Bel rumah berbunyi, rumah Dayra kedatangan April dan Selva.
"Permisi tante, mau ketemu Dayra boleh?" tanya April basa basi.
"Eh April, Selva. Masuk gih langsung ke kamarnya aja barusan dia lari ke kamar" celetuk Bunda.
"Ha?lari?Ngapain kali Dayra lari segala" Selva terheran heran.
"Bukannya Dayra sa-"
"Ehhh woyy sini kalian! Ke kamar aja masuk" teriak Dayra dari balik pintu kamar, yang masih mengenakan rok abu-abu dengan atasan baju tidur dan sepatu lengkap dengan kaos kaki putih panjang se lutut.
"Daayy?? OMG, awas Dayy nanti gak hits lagi! Style lo yaampun!" ketus April dengan tercengang.
"Buruan sini gak!" Dayra makin berteriak
April dan Selva langsung pergi ke kamar Dayra. Dikuncinya pintu kamar Dayra dengan rapat.
"Sakit apaan sih? Gila atau kenapa lo?" Selva tidak habis fikir, sahabatnya akan se konyol ini.
"Alahhhh, ceritanya panjang suatu saat yang tepat gue bakal ceritain kok. Sekarang kalian duduk ya, terus kalian ceritain disekolah gimana, pelajaran, atau apapun yang berhubungan sama gue deh"
"Kevin ke kelas, nyari lo Day," ujar Selva.
"Nyari gue? Kok bisa?" Dayra makin penasaran.
"Iya Dayyy.. kta Kevin, lo itu bakal jadi partner nya dia di lomba karya tulis ilmiah. Terus kita bilang deh lo sakit"
Tinnn...
Klakson mobil
"Mampuss ! Kevin inimah" ucap Dayra dengan cemas.
"Ko bisa tau alamat lo? Lo pernah dianter pulang sama dia?" Selva mencoba kepo.
"Iya, soalnya wktu itu gue dari perpus dan hujan trus kesorean gitu deh pokonya" jawab Dayra singkat.
"Daebakk !!! Dayyy !!! Keren Dayyy. Kemaren-kemaren jadi sasaran di gebet Aldavian, sekarang sama Kevin" April mulai heboh.
"Pliss banget plisss, gue gak mau ketemu dulu.Besok aja deh kalau mau bahas soal karya ilmiah. Kalian baik deh, suruh dia pulang ya, kalau dia bawa buah ambil buat kalian gapapa makan aja. Oh ya bunda gue ngan sampe tau ya kalau gue sakit.Bunda taunya gue sekolah"
"Ya kalo ngasihnya buah, lah kalo bunga? Kan cowok biasanya so sweet gitu kaya di drama korea. Trus apa yang mau dimakan coba Dayy" gerutu April.
"Yakali orang sakit dikasih bunga, pas mati kali dikasih bunga" balas Dayra.
Tingg..Nungg
Permisi
"Pril, Sel! Cepetan sana ih," omel Dayra pada kedua sahabatnya.
**********
Keesokan harinya
"Pagiii" sapa Leo
"Pagi calon nya Vian" sapa Rio dan Raihan
"Pagi fans!" Sapa Vian yang tiba tiba muncul dari belakang Dayra.
KAMU SEDANG MEMBACA
IMAGINATION #Wattys2017
Fiksi Remaja#840 in Teenfiction 09/09/17 #726 in Teenfiction 04/04/17 [REVISI SETELAH CERITA TAMAT] Apa kita akan kehilangan? Apa kita akan jatuh? Apa kita akan terpuruk atas ketidakpastian? -Kita tidak tahu- Kita hanya terus berimajinasi Kita pun tidak tahu sa...
