7

1.9K 84 0
                                    

"Baru saja kebahagiaan itu mulai bisa ku raih,namun badai menghancurkan segalanya"

Typo bertebaran

                        ***

Sudah seminggu prilly tidak berjumpa dengan ali entah kemana pergi nya lelaki itu .

Sudah sering prilly duduk di danau tempat dia bertemu pertama kali dengan bahkan prilly duduk sampai malam tetapi ali pun tidak kunjung bertemu . Ali aku rindu bathin prilly menangis

Tidak ingin memikir masalah ali . Prilly bergegas mengambil baju kemeja lengan panjang putih dan rok span panjang warna putih . Ya prilly sudah bekerja sejak seminggu lalu menjadi kasir di supermarket .

Tidak perlu memakan waktu yang lama prily menguncir rambut nya cepol dengan liplos pink yg membuat prilly si gadis mungil itu selalu cantik

Prilly menuruni anak tangga dan melihat maxwel sedang bercumbu dengan wanita jalang nya di sofa ruang tamu .

"Cih dasar tak tau tempat"decih prilly sambil memutar bola mata nya yg jengah melihat tingkah laku ayah nya sedangkan wanita jalang nya tak sengaja melihat prilly dan malu malu menatap prilly

"Cih menjijikan"prilly beredecih lagi

"Selamat pagi prilly"terdengaar sapaan riang dari riska yg seminggu ini telah menjadi teman prilly ketika prilly memasuki supermarket

"Selamat pagi juga riskaa"balas prilly tak kalah riang

Pembeli hari ini sangat lah padat lihat lah betapa panjang nya antrian

"Semua nya 98 ribu tuan"ucap prilly dengan ramah yg masih fokus dengan layar komputer

Ketika prilly melihat ke pembeli tiba tiba saja suasana di super market tersebut yg tadi bising seperti diam detak jantung prilly ingin berehenti waktu itu tubuh prilly membeku melihat pembeli yg memiliki wajah ke arab an hidung mancung alis lebat mata tajam nya yg memandang prilly penuh rindu bibir nya yg masiih tetap merah tetapi pipi nya sudah mulai kuruus

"Ali"lirih prilly dengan mata berkaca kaca

*
*
*

"Jadi selama seminggu ini kamu kemana?"tanya prilly memintak penjelasan

Ali menahan senyum nya dan berucap "kamu merindukan ku nyonya prilly?"

Nampak semburat merah dari pipi prilly . "Ali aku serius"jawab prilly mengalihkan

"Aku nggak kemana mana sayang"ucap ali memandang lekat prilly

Semburat merah di pipi prilly semakin jelas prilly menunduk menyembunyikan pipi merona nya mendengar panggilan sayang dari ali

"Kemana aja selama seminggu kemaren ali?"tanya prilly sekali lagi

"Ada masalah sedikit dengan ayah ku"jawab ali menatap prilly

"Truus kenapa pipi kamu kurus gini?"tanya prilly mencubit cubit pipi ali

"Khawatir hem?"goda ali menaik turun kan alis nya

"Is salah lagi"jawab prilly sambil memanyunkan bibir nya

Terdengar kekehan pelan dari ali . Aku merindukan mu ucap ali memeluk prilly sambil menghirup dalam dalam aroma rambut prilly yg sangt ali sukai .

"Nyaman" itu lah selalu prilly rasakan di pelukan ali begitupun dengan ali

"Sejak kapan kerja disini?"ucap ali masih memeluk erat tubuh prilly.

"Makanya ilang mulu sih"jawab prilly sambil mecubit perut ali gemas dan memeberi tanda jeda sebentar "sejak seminggu yg lalu"tambah prilly sambil menulusupkan kepala nya ke dada bidang ali yg selalu membuat nya nyaman

Prilly dan ali menghabiskan waktu berdua setelah prilly pulang bekerja jam 5 sore tadi . Mereka saling bergandengan tangan senyum di bibir mereka tak luntur

Sampai lah mereka si sebuah bukit yg indah yg luas dengan rerumputan bintang yg bertebaran dilangit menambah suasana yg indah pada malam ini . Mereka saling duduk berhadapan dan mata yg saling memandang menyalurkan rasa rindu di antara mereka

"Prill"ucap ali dengan menatap lekat wajah prlly yg rambut nya bertebangan di hembus angin yg membuat prilly menjadi lebih cantik

"Ya"jawab prilly juga menatap ali lekat lekat

"Aku bukan pria yg romantis aku juga bukan pria yg bisa merangkai kata kata puitis . Aku hanya pria biasa saja yg hanya memiliki rasa cinta yg besar pada seorg gadis mungil yg sudah meruntuh kan perthanan ku yg sudah membuat ku jatuh cinta sedalam dalam nya"ucap ali mulai mengutarakn perasaan nya

Prilly hanya mendengr dengan baik walau sebenarnya dia gundah ingin mengatahui siapa gadis itu jauh di lubuk hati yg paling dalam prilly berharap bahwa dia lah wanita yg di cintai ali

"Prill aku mencintaimu"tambah ali sekian lama terdiam untuk menyusun 3 kata tersebut

Yuhuuuu akhiir nyaaa yaaa

Jangan hanya jadi pembaca gelaap cobalah menjadi pembaca yg bijaksana

Vote dan comment!

                     

Broke [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang