-Bahkan untuk berjauhan dengan mu aku tak sanggup-
Maaf typo!"Ngapain liatin aku kyak gtu?"suara ali mengagetkan prilly yang terus memandangi ali
"Kok kamu kayak ada yg beda ya"tanya prilly bingung yg di balas kekehan oleh ali
"Masa sih"ali menaik turun kan alis nya yg membuat prilly makin bingung
"Iya .pertamatama kenapa kamu paket mobul sebenar nya sejak kemaren malam sih aku ingin nanyain tapi lupa lalu yang kedua kok kamu kayak rapi ya"oceh prilly
Ali tersenyum mendengar ocehan prilly "oke aku jawab ya"prilly langsung menganggukan kepalanya ketika ali mengambil jeda "yang pertmatama mulai sekarang aku udah makai mobil dan yang kedua kenapa aku keliatan rapi karena sekarang aku sudah menjabat menjadi Direktur Utama di Alaska Company"
Prilly yang langsung mendengar perusahaan Alaska Company langsung membulatkan mata nya tibatiba ada rasa minder di dalam hati prilly . Karena dia tau Alaska company adalah salah satu perusahan no 2 terpesat di indonesia yang berjalan di bidang industri dan kabar baru yang prilly dengar bahwa sekrang perusahaan tersebut membuka cabang di negara Jepang
"Kamu seorang dirketur utama?"cicit prilly pelan ke arah ali
Ali menganggukan kepala nya dan tersenyum lembut ke arah prilly
"Yaudah yuk pril turun"tibatiba saja ali sudah membukakan pintu untuk prilly
Prilly yang sibuk dngan pikiran nya tidak sadar bahwa sudah sampai di sebuah resaturant mewah . Prilly hanya mengangguk dan berjlan di samping ali memasuki restaurat tersebut
*
*
*Tok tok tok
"Ya silahkan masuk"
"Permisi pak . Sejam lagi kita akan melakukan meeting dengan kelayen dari jepang tentang pembahasan soal pembangunan cabang Alaska Company di jepang "terdengar suara wanita yang tak lain dan tak bukan adalah sekertaris ali bernama raini yang sedang menyamapaikan kegiatan ali
"Oke silahkan siapkan berkas berkas yang akan di bahas" suara dingin ali membuat raini hanya dapat mengangguk sopan dan permisi keluar dari ruangan kebesaran direkturnya tersebut
Sungguh sejujur nya ali tidak ingin diganggu . Sepulang dari makan siang bersama prilly tadi ali merasa resah dengan sifat prilly yang tiba2 menjadi dingin dan pendiam .
Ali mengacak rambut nya frustasi memikirkan perubahan sifat prilly
2 jam meeting pun berlangsung namun fikiran ali tetap tertuju ke satu wanita . Prilly?ya benar prilly , sekarang di dalam benak nya muncul berbagai macam pertanyaan yang membuat prilly berubah
"Pak?" Raini menepuk lengan ali pelan yang membuat ali tersentak . "Sekarang meeting pak bukan acara ngelamun" raini sedikit menegur ali yang membuat ali menatap nya tajam
"Atas dasar apa kamu menegur saya" suara ali mencekam membuat raini tertunduk takut"Nggak maaf pak . Tapi apa bapak setuju dengan pejabaran yang telah saya buat" jawab raini takut takut , ali hanya berdehem menjawab ucapan raini .
"Meeting sekarang kita usaikan" kini suara dingin ali menginstrupsi lalu menyalami clayen dari jepang dan keluar dari ruangan meeting
Haii haiii haiii selamt malam para readers . Aku kembali dengan cerita gaje ku . Maaf ya kali ini pendek . Tambah gaje ya?iya aku juga sadar kalu cerita aku ini makin hari makin gaje . Oke sekian dulu yaa para readers jangan lupa vote dan comment nya!
Babaaaay ♥
KAMU SEDANG MEMBACA
Broke [COMPLETE]
Fanfiction[BEBERAPA PART DI PRIVAT!] "Ya ampuun alii bahkan dengan secarik kertas ini kamu sukses bikin aku melayang" prilly tertawa dan tersenyum lalu menggigit bibir bawah nya gemes dan lagi lagi menutup wajah nya malu *ali maxwel prananda *prilly reyhana...