-kau menang telak membuat hati ku kecewa-
Sorry for typo!
Sekarang prilly sedang berada di dalama mobil merci milik lelaki tak jelas yang bernama alfa tersebut
Didalam mobil tersebut hanya ada alunan bunyi "bruno mars-move on" yang membuat prilly menatap alfa kesal karena memutar lagu tersebut yang membuat prilly merindukan ali sedangkan alfa hanya melirik prilly sekilas lalu menyanyikan lirik lagu tersebut
Tak terasa mobil merci milik alfa pun terpakir rapi di depan TPU tempat makam sang ibu prilly . Gadis tersebut langsung turun memasang selendang hitam tersebut ke kepala nya dan tak lupa kacamata hitam yang bertengger di hidung mancung nya . Selama berjalan menuju makam sang ibu tercinta
Prilly menaburkan bunga mawar dan air di atas pemakaman sang ibu air mata prilly tak kunjung terhenti dan kadang prilly terisak kecil alfa yang berada di samping prilly dengan refleks mengelus punggung prilly memberi ketenangan .
Tanpa meraka sadari seorang pria lain memandang mereka dengan rahang yang sudah mengeras tangan yang terkepal menahan emosi mata elang lelaki tersebut terus memandangi dua orang yang tak jauh dari tempat nya berdiri
"Sudah tenang?"alfa menyodorkan sebuah botol air mineral ke prilly yabg di balas hanya anggukan oleh prilly "bisa antarkan aku ke sebuah taman"suara prilly yang terdengar serak tersebut langsung di balas anggukan cepat oleh alfa .
"Ayok"alfa mengulurkan tangan nya membantu prilly untuk berdiri yang di sambut oleh prilly sedangkan pria yang menatap mereka sedari tadi semakin panas melihat nya tanpa basa basi pria tersebut mengikut alfa dan prilly
Didalam perjalan ke taman hanya keheningan yang menyelimuti antara alfa dan prilly tanpa menyadari ada seseorang insan yang mengikuti nya dari belakang .
"Disina tempat nya?"suara bass alfa terdengar ketika sampai di sebuah taman yang prilly maksud . Sedangkan prilly yang sedari tadi hanya melamun langsung tersentak ketika terdengar suara bass dari orang sebelah nya .
Tanpa basa basi prilly langsung keluar dari mobil tersebut dan langsunga berjalan ke arah danau di salah satu taman tersebut yang ada pohon besar didekat nya sedangkan alfa hanya mengikuti prilly dari belakang .
Prilly memejamkan mata nya menikmati hembusan angin yang menerpa wajah nya . Dirasa puas merasakan nya prilly membuka mata nya dan menatap kedepan danau . Alfa yang duduk di samping prilly menatap prilly kagum dari samping "sungguh ini ciptaan tuhan yang indah"
"Kamu sering kesini?"prilly hanya mengangguk
"Ngapain?"
"Hanya membuang rasa bosan"
Alfa mengernyitkan dahi nya
"Disini juga saya bertemu dengan seseorang yang sangat saya cintai"alfa menghadapkan badan nya ke arah prilly merasa cerita prilly cukup menarik
"Sekarang saya merindukan dua orang yang sangat berharaga bai hidup saya"kini suara prilly terdengar serak alfa yang melihat itu langsung membawa prilly ke dalam pelukan nya dan disanalah air mata prilly tumpah . Prilly menangis seseguk nya didalam pelukan alfa sehingga membuat tuxeda lelaki tersebut
"Jika tidak sanggup untuk melanjutkan nya , jangan dilanjutkan" prilly langsung menggelengkan kepala nya "yang pertma seorang wanita tangguh yang sudah melahirkan saya dan yang menjaga sayang sampai dia pergi ke tempat yang paling nyaman"prilly mendesah sebentar lalu berucap"yang kedua seorang pria yang mampu membuat saya merasa terlindungi di dekatnya nyaman selalu berada di dekatnya di juga yang memberikan saya kasih sayang setelah sekian lama saya tidak merasakan lagi apa itu kasih sayang"
Alfa mengelus rambut panjang prilly yang masih berada di pelukan nya
"Kamu mencintai nya"prilly langsung mengangguk cepat
"Lalu kenapa kamu keliatan sedih?"tanya alfa memandang prilly
"Aku merasa sangat kecil didekat nya"lagi lagi air mata prilly tumpah dan alfa kembali merengkuh prilly
"Ehem"terdengar deheman cukup keras dari prilly dan alfa
"A....li?"dengan kasar ali menari tangan prilly kasar yang membuat prilly sedikit terhuyunh sedangkan alfa menatap dua insan tersebut bingung
"Jangan pernah deketin lagi calon istri saya!"ali berucap dengan suara dingin dan tatapan menusuk dari ali
Ali menarik prilly kedalam mobil nya dengan langkah besar yang membuat prilly terseyok mengikuti ali
Ali membanting pintu mobil dengan kencang yang membuat prilly langsung terjengkang dengan kecepatan rata rata ali mengendarai nya nampak đari ali yang mencekram stir mobil nya kuat dada nya naik turun dan wajah tampan nya yang merah padam .
"Alii" cicit prilly takut melihat wajah ali yang sedang marah saat ini dan menurut prilly saat ini ali 'menakutkan'
"Alii maaf" kini suara prilly kembali terdengar lagi namun sedikit lebiih serak
Ciiiiiiit
Suara rem mobil dari ali berdecit karena ali mengerem mendadak mobil nya mendengar suara prilly yang mulai serak akan menangis
Ali mengacak rambut nya asal lalu mengehela nafas nya kasar setelah dirasa sudah mulai tenang ali menatap prilly dengan wajah datar nya
"A---li ma----af" suara prilly tersedu sedu
Ali langsung merengkuh prilly kedalam pelukan nya mencium rambut prilly dalam dalam
Halooo halooo . Ciyaaaaa ada yang nungguin cerita ini?
Oke bagi pembaca gelap tolong rubah sifat jelek kalian yang setelah membaca langsung kabur begitu saja!Vote comment seikhlas nya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Broke [COMPLETE]
Fanfiction[BEBERAPA PART DI PRIVAT!] "Ya ampuun alii bahkan dengan secarik kertas ini kamu sukses bikin aku melayang" prilly tertawa dan tersenyum lalu menggigit bibir bawah nya gemes dan lagi lagi menutup wajah nya malu *ali maxwel prananda *prilly reyhana...