13

1.7K 71 0
                                    

-Rindu ini selalu tak bisa untuk ku bendung namun dengan keadaan ini lah yang membuat ku untuk harus menahan rasa rindu tersebut-

Typooo!

Hari ini prilly sengaja untuk bekerja . Entah mengapa hari ini prilly merasa badan nya sangat malas untuk di gerakkan.

Setelah menelvon menager supermarket tempat prilly bekerja gadis tersebut langsung keluar kamar dan menuruni tangga nya dengan langkah gontai

Sesampai nya di lantai bawah prilly mendengar decapan dan diiringin desahan yang menjijikan dari kamar Reyhan . Prilly yang mendengar nya hanya mampu memutar bola mata jengah dan bergidik jijik mendengar desahan dari jalang nya si reyhan

Teng teng teng!
Terdengar dentingan dari jam besi ruang tamu milik prilly yang menunnjukan pukul 10 pagi . Prilly bergegas menuju kamar nya , 5 Menit sudah prilly langsung mnuju keluar rumah dan berhenti di depan jalan untuk mengehntikan taksi

Sudah sejam prilly menunggu namun taksi yang sedari tadi di tunggu tidak kunjung sampai . Prilly menghela nafas nya berat . Dia sudah terlambat padahal semalam dia akan berjanji datang pukul 11 pagi namun sekarang alroji yang melingkar di tangan kiri prilly sudah menunjukan pukul 11.25

Tintintin!
Sebuah merci hitam berhenti tepat di depan prilly . Prilly yaang merasa asing dengan mobil tersebut tak ambil pusing . Gadis tersebut berjalan menjauh dari mobil tersebut agar taksi dapa berhenti di depan nya . Namun mobil tersebut terus mengikuti prilly

Karena kesal dengan mobil yang mengikuti nya . Prilly lansung memukul kaca mobil tersebut dengan geram

Dengan perlahan kaca mobil tersebut turun dan nampak lah seorang pria berkacamata hitam memakai tuxedo hitam dan kemeja putih yaang membuat nya lumayan tampan menurut prilly .

"Hai pagi" terdengar suara sapaan dari pria di dalam mobil tersebut dan prilly hanya memabalas nya dengan wajah datar nya

"Jutek juga ya" pria tersebut kembali berucap namun dengan nada yang sedikit menyeringai dan terukir senyum miring di bibir nya

"Anda siapa?"kini prilly bersuara namun dengan wajah datar nya

Terdengar kekehan seringai dari dalam mobil tersebut "gimana kalau kita kenalan?"

Prilly memutar bola mata nya dan mengacuhkan pria tersebut lalu berjalan menjauhi mobil tersebut namun mobil tersebut terus mengikuti prilly .

"Eh anda ngapain ngikutin saya" prilly menggurut kesal kepada pria yg telah berada di samping prilly sedangkan pria tersebut terkekeh melihat prilly kesal

"Kenalin nama gue alfaridzi lo bisa panggil gue alfa"pria yang bernama alfa tersebut mengenalkan diri nya sambil tersenyum manis

"Terserah anda . Saya tidak nanya nama anda" prilly berjalan cepat lebih yang tadi karena untul sekarang dia sudah sangat telat

"Eeeeeh kok ninggalin gue?"alfa juga ikut berjalan cepat mengikuti prilly "oii mau gue anter nggak?"kini pertanyaan dari alfa membuat lagkah prilly memelan dan berhenti lalu prilly diam sebentar dan melihat alroji yang di tangan nya kemudian prilly memandang lelaki yang bernama alfa tersebut dan menganggukkan kepala nya

"Oke tunggu gue ambil mobil gue ketinggal di belakang"ucap alfa dengan senyum sumringah nya yang hanya di balas tatapan jengah oleh prilly

Toktoktok

"Ya masuk"

Seorang gadis memakai rok span hitam dan kemeja maron yang dimasukkan kedalam kemeja nya memasuki ruangan yang berdomina berwrna crem putih tersebut sambil memabawa bebearapa berkas di tangan nya

"Pak besok pagi kita harus terbang ke jepang untuk memantau pembangunan cabang di jepang" wanita yang tak lain sekertaris ali tersebut berucap dengan sopan

"Hem siapkan yang perlu di bawa untuk besok , dan atur jadwal saya hari ini untuk di kosongkan karena saya ada urusan" ali menutup laptop nya dan mengambil tas kerja nya lalu meninggal kan sekertaris nya yang cengo melihat ali berbicara dengan nya sepanjang itu

Ali keluar dari pintu utama alaska company dan menuju ke parkiran . Ali melajukan mobil nya menuju TPU .

Tidak sampai 20 menit ali keluar dari TPU dan berjalan ke makam sang kakak

"Siang mas ali udah lama nggak datang"terdengar suara paruh baya dari sebelah ali

"Siang juga kang deno . Iya sedikit lebih sibuk akhir akhir ini" ali menjawab dengan sopan "saya kedalam dulu ya kang"ujar ali kembali yang di balas anggukan oleh pria baya tersebut

NADA MAXWEL PRANANDA
BINTI
MAXWEL ALGARA

Ali berjongkok didepan kuburan wanita yang dia sayangu selama hidupnya dan mencabuti rumput rumput di yang tumbuh di makam kakak nya tersebut

"Hallo kak . Maaf ya aku baru datang sekarang , semejak kakak nggak ada banya sekali kejutaan yang aku alami . Liat sekarang aku udah jadi direktur besar di sebuah perusahaan besar dan kakak tau itu punya siapa?ternyata itu punya kakek kita kak"ali menyeka air mata nya sebenar nya dia merindukan kakak nya yang bagikan super hero untuk nya dan sekarang disaat ali sudah menjadi orang besar kakak nya sudah pergi jauh meninggalkan nya . Ali menghela nafas lalu berucap kembali " besok aku mau ke jepang untuk melihat pembangunan cabang perusahaan aku di jepang"

Setelah bercerita sendiri ali membacaka doa untuk kakak nya dan membungkukan badan nya untuk mencium nisan kakak nya dan menaburkan bunga mawar dimakam kakak nya

Setelah merasa puas berbicara dengan kakak nya ali berdiri dan meninggalkan makam sang kakak tercinta namun beberapa langkah ali berjalan sekitar 5 buah kuburan didepan nya nampak seorang wanita yang seeperti nya sedang berdoa

Dan ali sangat mengenal wanita tersebut . Wanita yang memakai serba hitam dan kaca mata hitam yang seperti nya gadis tersebut sedang menangis dari sebelah mya nampak seorang pria yang juga memakai keca mata hitam nya mengelus punggung wanita tersebut memberi ketenangan

Dan itu cukup membuat hati ali panas!

Hallo hallo . Nah aku kembali niih . Makin ancur ya cerita ini?hayyo siapa wanita yang di makam yang membuat hati nya panas. Terimakasih!

Vote dan comment!








Broke [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang