"Ribuan detik telah berlalu . Namun kisah manis yang di telan bumi itu masih berkeliaran diingatanku . Sungguh akuu rinduu . . ."
Hana binti adam
12 01 1972
12 01 2016"Ibu maafkan aku yg lalai menjaga mu . Aku tak menyangka kenapa aku mempunyai ayah se kejam maxwel"ucap prilly sambil mengusap makam ibu nya
Prilly membacakan surat alfatiah dan menaburkan bunga di atas makam ibu nya
"Tenang di sana bu . I love you"***
Siang ini prilly berniat untk mencari pekerjaan agar bisa mencari kehidupan untuk dirinya dan meninggalkan ayah nya serta membalas nya di waktu yg tepat
Di cari kasir dengan umur maksimal 30 tahun
Dengan mata berbinar prilly melihat sebuah pengumuman di jendela sebuah super market .
Padahal dia baru berniat tetapi sudah ada lowongan kerja . Dengan langkah tenang nya prilly masuk ke super market tersebut dan menanyakan ke salah satu karyawan yg sedang menata barang barang supermaket yg seperti nya baru di buka"Permisi"ucap prilly dengan sopan
"Iya ada yg bisa saya bantu nyonya?" Ucap karyawan yg di ketahui bernama riska itu dengan ramah
"Aku ingin menanya. apa pengumuman yg di depan itu benar?"ucap prilly menunjuk pengemuman yg baru dia baca di jendela di depan super market
"Iya benar klw nyonya berminat ingin bekerja menjadi kasir di sini datanglah besok siang jam 1 karna pemilik supermarket ini besok akan datang untuk menerima karyawan yg akan melamar"ucap riska panjang lebar dan diakhiri dengan senyum lembut nya
"Ah iya terimakasih"ucap prilly sambil tersenyum lembuut
***
Ali makan dulu nak
Merasa nama nya di panggil ali melihat kemaja makan dimana ada ibu nya di sana
"Aku tidak lapar" ucap ali
Makan lah sedikit nak ucap nanda dengan nada memohon
Ali hanya mengehela nafas dan duduk di meja makn
Hening
Ya hanya terdengar denting sendok dan garpu yg beradu . nanda terus menatap ali dengan sendu. Anak nya yg telah lama tidak dapat kasih sayang nya .
"Gimana kabar kamu li?"ucap nanda untuk menghilangkan diam diam di antara ibu dan anak ini
"Seperti yg bisa nyonya liat"ucap ali acuh
Seperti ditikam ribuan pisau sakit sesak ali nya telah benar benar berubah
Sekian termenung dengan pikiran nya sendiri nanda mendengar kursi didepannya bergeser menadakan jika org yg duduk di sana bernjak dari duduk nya
"Aku pergi"ucap ali tanpa menyadari tatapan nanda yg nanar
Ali pov
Sediih?sangaat sediih
Tapi rasa benci kecewa ini terlalu menguasai diri ku .
Tolong!
Tolong!
Tolong!Terdengar suara wanita memintak tolong
Tapi tunggu seperti nya aku mengenal suara itu
Aku mempercepat langakah ku ke sebuah gang kecil di pemukiman kumuh
Tolong!
Tolong!Suara itu semakin dekat dan terlihat di sana 2 org laki laki berbaju kaus itam memakai jeans berotot yg satu berkepalan pelontos dan yg satu nya berambut gondrongg
Dan wanita berbadan mungil yg memakai drees hitam putih dan aku mengenal nyaa
Dengan secepat kilat aku berlari
Bugh!
Bugh!
Bugh!Preman berbadan besar itu langsung tersungkur dan
Bugh!
Aaw sialaan
Bugh!
Bugh!Setelah hantaman ku yang terakir membuat 2 preman itu berlari terbirit terbirit
Dasar badan aja yg gede!
Dan kulihat gadis berbadan mungil itu memagang kepala nya dan badang nya terlambung dengan cepat aku menangkap nya
"Prilly"
Makin jelek?makin nggak jelas yaaa?huaaaa.maklumin kalw typo ya .
Tolong vote sama comment nya. Karena vote sama comment kalian ngaaih semangat untuk nulis.
Apa salah nya sih tinggal nekat bintang yg di pojok bawah . Yaudah lah aku nggak maksa juga . Yg mau vote dan comment syukur lah
KAMU SEDANG MEMBACA
Broke [COMPLETE]
Fanfiction[BEBERAPA PART DI PRIVAT!] "Ya ampuun alii bahkan dengan secarik kertas ini kamu sukses bikin aku melayang" prilly tertawa dan tersenyum lalu menggigit bibir bawah nya gemes dan lagi lagi menutup wajah nya malu *ali maxwel prananda *prilly reyhana...