4

2.8K 117 1
                                    

"Jika aku bukan jalan mu . Ku berhenti mengharapkan mu . Jika aku memang tercipta untuk mu ku kan memiliki mu"

Author pov

Hai prilly . Gadis yang di panggil prilly tersebut menoleh ke samping

Oh hay ali jawab nya agak gugup

Entah kenapa sejak kejadian dimana mata mereka tak sengaja bertemu pada malam itu prilly merasa detak jantung nya selalu terasa kencang

Mau kemana ucap ali yg beriringn jaln di samping prilly

Prilly hnya menggelangkan kepala nyaa

Ali pun hnya menanggapi nya dengan tersenyum dan menggenggam tangan prilly untuk ikut dengn nyaaa

Kita mau kemana ucap prilly dengan pelan

Mau ngabisin hrii ini sama kamu. Boleeh?ucap ali dengn wajah memohon

Prilly pun hanya mengangguk pelan dan tersenyum merona

"Hanya beberapa hari aku mengenal mu tapi kamu telah membuat hari lebih berwarna"

Sampai lah mereka di sebuah taman yg di tumbuhi oleh bunga tulip warna warni dan pepohonan yg menyejukkan serta bunyi gemercik air yg menenangkan.

Mereka duduk di kursi taman yg sudah di siap kan dengan tangn yg tak lepas dan senyuman yg mengembang di wajah mereka

Beberapa menit kemudian baru lah prilly bahwa tangan masih bergegaman dengan alii .

Ehem ucap prilly dengan gugup dan melihat tangan yg di genggap dengan ali

Aaah ya ucap ali yg baruu sadar bahwa tangan nya dan priily masih tergenggam erat dan melepaskan tangan nya dengan menggaruk tengkuk nya untuk menghilangkan gugup nya

Sedangkan prilly menunduk sambil tersenyum malumalu

Eeeem pril ucap ali menghilangkan kegugupan di antara merekaa

Ya ucap priily dengan wajah yg blushing

Cieee maluuu ucap ali dengan nada menggoda

Iih apaan siih alii ucap prilly malu sambil membuang mungka kesemberang arah dan menahan senyuum

Mereka berbagi cerita salingg menggoda dan saling tertawa sampai matahariii kemblii ke paraduan nyaaa

Ali pov

Sepulang dari taman tadi aku langsung pulang kerumah

Bahagiaa?

Ya itu lah yg sekarang aku rasakan

Aku menikmati detak jantung ku yg kencang setiap dekat nyaa

Ooh prily gadis berbadan kecil berkulit putih hidung mancung mata hazel yg mampu membuat ku jatuh cinta dan bibiir tipis merah yg ranum yg seperti nya dapat memabukkan lelaki manapun

Sepii!!

Satu kata untuk keadaan rumah ku sekarang "kak aku merindukanmu"

Alii sudah pulang?terdengar suara wanita tua yg baru saja keluar dr kamar nya

Sudah jawab ku datar

Dia tersenyum lembut kepadaku
Kau tidak pergi ke club seperti biasa nya nyonya nanda jawab ku dengan sakrtik

Tidak dia menggelengkan kepala nya dan menatap ku sendu

Ibu mintak maaf ali

Eeh mintak maaf untuk apa?

Ibu org tua yg tak berguna . Ibu sadar bahwa apa yg ibu lakukan selama ini salah jawab nanda dengan suara yg mulai parau

Ali hanya melihat sebentar dan pergi ke kamar nya

"Maafin ibu nada ali"

Author pov

Plak!
Plak!
Kenapa kamu hanya diam saja?kamu mau aku bunuh seperti aku membunuh ibu sialan mu dulu?ucap maxwel dengan seringai an jahat

Wajah prilly yg tdii nya tertunduk kini menatap tajam wajah maxwel jadi anda yg membunuh ibu ku?ucap prilly dengan nad bergetar

Hahhahaha terdengar gelak tawa yg menyeram kan ya akuu yg membunuh ibu mu . Kenaapa?ucap maxwel dengan sombong

Entah keberanian dari mana prilly menatap maxwell dengan tatapan membunuh dan mengatakan kamu telah salah menilai ku . Aku yg akan membunuh mu karna nyawa akan di balas dengan nyawa tuan maxwel dengan nada di tekankan setiap kata

Vote dan comment

Maaf kalaw ada typo

♥♥

Broke [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang