-Sungguh hati ini tak bisa berdetak lagi jika kau pergi jauh dari ku!-
Sorry for typo :)
Happy reading :)
*
*
*Malam ini hati ku begitu bahagia dunia ini seperti begitu berpihak padaku semua orang tersenyum bahagia kepadaku dan aku sangat bersyukur bisa mengenal dia . because he's make always happy
"Ajieee bentar lagi neng" tibatiba terdengar suara cempreng yang mengembalikan ku dari lamunan ku
"Apaa sih nda"
"Gila ya prill,gue nggak nyangka ternyata ali romantis banget" melinda sahabat satu satu ku ini berucap sambil menatap langit malam
Ya setelah lamaran teromantis yang ku alami beberapa jam yang lalu sekarang aku dan sahabat terempong ku melinda sedang duduk menatap bintang malam yang ramai di balkon kamar ku .
"Uu andaikan gue punya cowok kayak nya ali lo prill" lagi lagi suara melinda membuat ku menggeleng geleng kecil
"Yaudah lah nda . Udah malam yok tidur" melinda hanya mengangguk dengan ucapan ku dan ikut tidur di samping ku
-
-
-"Prilly woi prilly wooooi" sedari 30 menit tadi melinda membangunkan prilly yang tidur udah kayak orang mati dan lihat lah sekarang gadis bermata bulat itu mulai jengah
Byuuuur
"Aaaaaaa"
"Hahahahhaha rasaiin deh lo" suara gelak tawa melinda membuat prilly melototkan mata nya
"Ya ampuun prilly kok cantik cantik tidur kayak mayat mati sih"
"Eh enak aja tuh mulut bilang kayak mayat mati"prilly berucap dengan pandangan keki ke arah melinda
"Waaaw waaw ngegas banget sih ni ibuuk" melinda menggeleng pelan lalu melenggang keluar dengan tawa yang pecah sedangkan prilly memutar bola mata nya dan berniat ingin tidur lagi namun di batalkan dengan suara cempreng melinda yang membuat prilly berat hati menuju kamar mandi
Jam menunjukan pukul 07.00 prilly turun dari kamar nya dengan mata yang masih sayu dan rambut acak acakan
"Pagi tan"tampa mendengar balasan dari farah prilly lagsung duduk dan mengambil sehelai roti dan sebotol kecap
"Aww sakit gila!"tepukan dari melinda membuat mata prilly terbukak lebar
"Elo yang gila . Mau makan roti sama coklat" melinda mendengus melihat prilly yang langsung cengengesan
"Hehehe gue kira selai coklat"
*****
Ali menatap wanita yang berdandan menor di depan nya ini jengah sedari tadi dia hanya membicara kan yang tak penting dan mengresek gresek ke ali dan itu sangat membut ali muak setengah mati
"Apa meeting kita sudah siap ibu alexis?" Ali berucap dengan nada datar
"Oh ali jangan memanggil ku dengan sebutan ibu karna kita seumuran ali" alexis berucap dengan nada yang di sensualkan dan itu sangat membuat ali ingin memuntahkan wajah nya saat ini juga
KAMU SEDANG MEMBACA
Broke [COMPLETE]
Fanfiction[BEBERAPA PART DI PRIVAT!] "Ya ampuun alii bahkan dengan secarik kertas ini kamu sukses bikin aku melayang" prilly tertawa dan tersenyum lalu menggigit bibir bawah nya gemes dan lagi lagi menutup wajah nya malu *ali maxwel prananda *prilly reyhana...