Dua Belas

20 4 0
                                    

Pagi itu, matahari masih mengumpat di balik awan. Rara baru saja terbangun dan bergegas mandi. Selesai mandi, ia pun menuju ke dapur. Ternyata di sana sudah ada Aldi.

"Selamat pagi, Kak!" Sapa Rara.

"Pagi, Rara mau sarapan apa pagi ini? Heh, Rara mau berangkat sekolah hari ini?" tanya kak Aldi.

"Iya, Kak. Rara udah pengen ketemu temen-temen Rara. Udah Kak, sekarang Kakak duduk. Biar Rara yang bikin sarapan, ya." Ucap Rara sambil menarik Aldi menuju meja makan.

"Oke, Kakak mau siap - siap ke kampus dulu. Masak yang enak ya, sayang." Kata Aldi.

"Iya, Kak. Udah sana cepetan." Kata Rara sambil mendorong Aldi manja ke luar dapur.

-----

Lima belas menit kemudian, sarapan sudah siap. Rara, Aldi dan Aldo sarapan bersama.

Saat mereka sedang asyik bercerita, terdengar ada seseorang yang mengetuk pintu.

'Tok tok tok'

Rara pun beranjak dari tempatnya dan bergegas menuju ke pintu, disusul Aldo.

'Clek'

Rara terperangah saat melihat siapa yang ada di depannya. Sesosok lelaki tampan yang berhasil membuat Rara tersenyum di sela kesedihannya.

"Ra? Kok bengong, sih? Hei!" kata orang itu sambil melambaikan tangan di depan wajah Rara.

"Kak Ri....." ucapan Rara terpotong oleh Aldo.

"RIO!!!!! NGAPAIN LO KESINI?? SEPAGI INI??!! LO GILA??!!!" Bentak Aldo.

"Kakak, itu nggak sopan, Kak. Kak Rio kan datang baik-baik." kata Rara membela Rio.

"Santai dong, Do. Gue kesini cuma mau ngajak Rara berangkat sekolah bareng. Ra, lo mau kan berangkat sekolah bareng gue?" tanya Rio.

"Mmm... " Rara seperti sedang berpikir.

"Nggak, Rara berangkat sekolah bareng gue hari ini. Udah lah lo pergi sana. Jangan deketin adek gue. Inget lo udah punya Biya. Gue nggak mau lo jadiin adek gue sebagai korban kemunafikan lo." Tolak Aldo.

Rara hanya terdiam dan mendengarkan Aldo berbicara.

'Ternyata kak Rio cuma mau mainin aku ya?' Batin Rara.

"Apa ini ribut-ribut? Eh... Rio, ya? Mau ajak Rara berangkat bareng? Ya silahkan." Kata Aldi.

"Nggak, Rara hari ini mau berangkat sekolah sama kak Aldi. Kak Rio, maaf, ya. Tapi Rara pengin berangkat sekolah sama kak Aldi." Jawab Rara.

"Oh iya, nggak papa. Ya udah Ra, gue pamit dulu. Maaf mengganggu kalian." Pamit Rio.

"Iya, Kak. Hati - hati di jalan ya." Kata Rara.

*SKIP*

"Udah kakak nggak usah ikut masuk ke dalem, di sini aja. Rara berangkat ya, Kak." Pamit Rara pada Aldi.

"Iya, kamu baik - baik ya di sekolah." Jawab Aldi.

Rara pun keluar dari mobil. Siswa yang melihat Rara nampak terkagum kagum dengan kecantikan Rara. Semua mata memandang Rara.

"Hai, Ra." Sapa Doni.

"Eh, hai juga, Kak."

"Mana Aldo? Kok nggak bareng lo, sih?" tanya Doni.

"Iya, Kak, tadi aku sama kak Aldi." Jawab Rara.

'Ya Tuhan, kok hati gue berdebar debar, ya? Cewek ini... hmmm..' Batin Doni.

Azzahra Life StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang