Dua Puluh

20 3 0
                                    

"Apa maksud kamu? Bagaimana kamu tau apa yang aku pikirkan?" tanya Rara pada orang itu.

"Aku tau, karena....." Orang itu tidak meneruskan perkataannya.

'Aku? Mungkin gue terlalu kebawa emosi.' Batin orang itu.

"Karena apa?" tanya Rara pada orang itu.

"Karena sebenarnya memang Aldo bukan kakak kandung lo. Dia itu cuma anak dari wanita simpanan ayah lo. Dan karena dia, gue disingkirkan." Jelas orang itu.

"Kamu disingkirkan? Apa maksudnya?" tanya Rara semakin bingung.

"Iya, karena....."

Perkataan orang itu terpotong karena bel tanda masuk berbunyi.

"Gue bakal jelasin semua ke lo. Sekarang lo masuk kelas sana." Kata orang itu.

"Tapi...."

Orang itu pergi sebelum Rara selesai berbicara. Rara pun akhirnya memutuskan untuk ke kelasnya.

Semua perkataan orang itu sama sekali tidak membantu Rara menyelesaikan masalahnya. Malah hanya menambah kerumitan dalam hati.

*SKIP*

Bel pulang sekolah sudah berbunyi 3 menit yang lalu. Aldo cemas karena Rara belum keluar dari kelasnya sampai sekarang. Hingga Aldo memutuskan untuk menjemput Rara ke kelasnya. Ternyata di kelas Rara ada Cyra and the gang yang sedang memarahi Rara. Lagi...

"Ra, please, please, please.. Jauhin kak Aldo, kak Doni dan Kak Rio." Kata Cyra.

"Lo itu dibilangin susah banget ya? Apa perlu kita pake kekerasan lagi? Huh?" tanya Biya sambil membentak.

"Aku udah berusaha jauhin mereka. Aku udah nglakuin yang kalian suruh." Ungkap Rara.

"Nggak. Lo bohong. Kemarin sore lo ada sama kak Rio di taman deket rumah kak Rio." Kata Nia.

"Lo nggak bisa mengelak lagi, Ra." Kata Biya.

'PLAKK'

Cyra menampar pipi Rara. Rara meringis menahan sakit.

"Lo juga kan yang buat kak Aldo jadian sama temen cepu lo itu, Mel?" tanya Cyra.

"Nggak, aku nggak nglakuin itu." Kata Rara membela diri.

"BOHONG!!" Teriak Nia.

Tangan Cyra sudah bersiap menampar Rara, namun ada sesuatu yang menahannya. Tangan Aldo. Tangan Aldo menggenggam erat tangan Cyra yang hendak menampar Rara lagi.

Cyra kaget melihat kehadiran Aldo yang tiba - tiba. Aldo menatap Cyra and the gang dengan penuh kemarahan.

"APA YANG KALIAN LAKUKAN? APA KALIAN TIDAK BERPERIKEMANUSIAAN? HUH?" Bentak Aldo.

"Kami bisa jelasin, Kak." Kata Cyra.

"Jelasin apa? Udah jelas kalian nge-bully Rara." Kata Aldo.

"Itu karena kesalahannya sendiri." Ungkap Nia.

"Kamu nggak papa, Dek?" tanya Aldo pada Rara.

"Nggak, Kak. Aku nggak papa." Kata Rara.

"Asal kalian tau. Rara ini adik gue, kalian udah nyakitin dia, berarti kalian juga nyakitin gue. Dan lo Cyra, gue kecewa banget ke lo. Gue kira lo tulus sayang ke gue. Ternyata lo busuk!" Kata Aldo.

"Apa maksud lo? Rara adik lo, kak?" tanya Biya sambil memegang pipinya.

"Iya, lo nggak papa beneran, Dek?" tanya Aldo pada Rara.

Azzahra Life StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang