Enam Belas

33 4 0
                                    

Aldo mengajak Mel ke taman belakang rumahnya. Keadaannya sunyi dan gelap. Aldo menyuruh Mel duduk di kursi taman. Aldo juga duduk di samping Mel. Tanpa basa - basi, Aldo langsung menuju titik pembicaraan.

"Mel, gue nggak mau panjang lebar. Gue cuma mau bilang ke lo, gue minta tolong ke lo. Jaga Rara, buatlah dia selalu bahagia. Jangan pernah buat dia sedih." Kata Aldo.

"Tentu, Kak. Gue udah nganggep Rara sebagai adik gue sendiri. Gue sayang ke dia lebih dari diri gue sendiri." Jawab Mel.

"Mmm... Mel.."

"Iya..."

"Nggak, udah sana istirahat. Udah malem. Ajak Rara tidur juga." Kata Aldo.

Mel hanya mengangguk, ia kembali ke kamar Rara. Aldo masih terdiam di bangku taman. Sebenarnya tadi Aldo ingin mengatakan bahwa dia sangat berterima kasih pada Mel. Tapi Aldo belum cukup keberaniannya.

-----

"Dek, Aldo kemana, ya?" tanya Aldi pada Rara.

"Tadi pergi sama Mel, kenapa, Kak?" tanya Rara.

"Nggak, kamu nggak ngantuk, Dek?" tanya Aldi lagi.

"Belum, Kak. Kak, Rara kangen ayah, ibu." Kata Rara dengan nada sedih.

"Kakak juga. Besok pulang sekolah kamu kakak jemput, ya. Besok kita ke makam ayah dan ibu."

"Beneran, Kak?" tanya Rara senang.

"Iya." Jawab Aldi sambil mengelus puncak kepala Rara.

Rara memeluk Aldi erat. Mel yang hendak masuk ke kamar Rara mengurungkan niatnya. Mel tidak ingin mengganggu kedekatan kedua kakak adik itu.

Aldo melihat Mel yang berdiri di ambang pintu. Aldo mendekati nya.

Aldo melihat Rara dan Aldi sedang berpelukan. Entah kenapa emosi Aldo memuncak. Ia merasa kesal pada Aldi. Dia cemburu dan iri melihat Aldi lebih dekat dengan Rara.

Tanpa pikir panjang, Aldo langsung masuk ke kamar Rara. Dia memanggil Rara.

"Ra?" Panggil Aldo.

Rara pun melepaskan pelukannya dari Aldi. Rara mendekati Aldo. Aldi tau maksud Aldo. Sekarang persaingan itu dimulai lagi.

"Kenapa, Kak?" tanya Rara.

"Sudah malam, ayo tidur." Kata Aldo.

Aldo mengelus puncak kepala Rara dan mencium keningnya. Aldo sengaja membuat Aldi marah. Namun, Aldi tetap tenang. Dia tau ini hanya permainan Aldo.

Mel melihat semuanya, dan dia tau semuanya. Aldi dan Aldo hanya terlihat akur saat di depan Rara. Mel sangat tertegun. Jika Rara mengetahui hal ini, dia pasti akan sangat sedih.

*SKIP*

"Ra, nanti sore gue ke rumah lo ya, baju gue ada yang ketinggalan." Kata Mel.

"Dasar lengot." Ledek Rara.

"Biarin!! Eh, btw gue belum liat kak Aldo siang ini? Kemana dia, ya?" tanya Mel.

"Kangen, ya? Ciyeee." Ledek Rara lagi.

"Apaan sih, Ra. Iya si. Hehehe." Kekeh Mel.

Saat Rara dan Mel sedang asyik bercanda, tiba - tiba Aldo, Doni dan Rian datang mendekati mereka. Rara yang melihat mereka langsung pergi menjauh. Dia menyuruh Mel untuk berbohong pada mereka, kalau Rara hendak ke toilet.

"Rara kemana tuh?" tanya Doni pada Mel.

"Mmm. Katanya mau ke toilet, udah nggak tahan." Jawab Mel.

Azzahra Life StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang