Part 10

818 123 10
                                    

Our Love Part 10 © DaisYNA21 2017.
.
.
.

-oOo-

Kesalahan dimasa lalu memang akan selalu menghadirkan penyesalan untuk masa depan. Tidak peduli seberapa kecil kesalahan itu, penyesalan akan selalu terasa menghantui hingga sebuah kata ‘maaf’ terucap setelah sebuah ‘karma’. Dan penyesalan akan menjadi tidak berarti ketika kesalahan terlambat disadari.

Itu pula yang menghampiri kehidupan Kyuhyun selama beberapa tahun terakhir. Kesalahan terhadap sosok yeoja di masa lalu yang membuatnya menyesal hingga kini. Kyuhyun bahkan tidak tau apakah ia berhak untuk mendapatkan sebuah ‘maaf’ darinya, sedangkan sebuah ‘Karma’ tampak lebih terasa pantas untuknya.

Enambelas tahun bukanlah waktu yang singkat bagi Kyuhyun terkurung dalam penyesalan tiada henti setiap detiknya. Meninggalkan seorang yeoja yang —bukan kekasihnya— mengandung buah dari kesalahannya tanpa meninggalkan kata apapun.

Benar-benar tampak seperti seorang pengecut.

Dan melihat sosok cantik didepannya membuat rasa penyesalan semakin besar. Bagaimana sosok cantik itu tumbuh dengan sangat baik tanpanya, dan sedikitnya mewarisi beberapa rupa dirinya.

Tatapannya yang tajam namun tetap terasa lembut hingga bentuk bibirnya yang memiliki karakter sama seperti miliknya, semakin menguatkannya bahwa ia telah menemukan sosok yang selama ini menjadi buah dari kesalahannya.

“Apa kita benar-benar tidak perlu ke rumah sakit?” Tanya Kyuhyun memulai, setelah beberapa pelayan cafe meletakkan pesanannya.

Aniya” balasnya singkat sedikit menggelengkan kepalanya. “Aku hanya terjatuh, sakitnya mungkin juga akan segera sembuh. Ini bukan sesuatu yang besar.”

Yeoja cantik itu tampak sedikit canggung namun tiba-tiba merasa nyaman ketika seorang namja yang beberapa saat yang lalu membantunya mendapatkan tasnya dari tangan penjahat itu tersenyum padanya. Ia tidak pernah merasa seperti ini sebelumnya, tapi ia benar-benar merasakan kenyamanan seolah keduanya pernah bertemu lama sebelumnya.

“Baiklah. Makanlah makanan didepanmu.” Titah Kyuhyun lembut sembari menampilkan senyumnya manis. “Dan jika tidak keberatan, ap—ahjussi akan mengantarmu sampai rumah.”

Eoh? a—ani, itu tidak—”

“Aku orang yang sedikit pemaksa. Jadi aku akan tetap mengantarmu.”
.
.
Acara makan itu tidak berlangsung lama. Tepat setelah makanan keduanya habis, keduanya langsung beranjak dari cafe dan beralih memasuki mobil mewah Kyuhyun untuk mengantar yeoja itu pulang.

Suasana di dalam mobil juga sedikit canggung. Tidak ada percakapan yang berarti selain ketika Kyuhyun menanyakan alamat rumahnya yang ternyata tidak berjarak cukup jauh dari tempatnya sebelumnya.

Tepat di depan sebuah gerbang rumah yang tidak cukup besar —bisa terbilang kecil— mobil itu berhenti diikuti dua orang dari kursi penumpang.

“Ini rumahmu? Terlihat nyaman.” Senyum terulas dari bibir Kyuhyun.

“Terima kasih membantuku mendapatkan tasku dan mengantarku pulang. Juga dengan makanannya, ahjussi—”

“Cho Kyuhyun. Itu namaku”

Yeoja itu mengangguk paham “Ah, ne. Terimakasih Cho ahjussi. Aku berharap kita bisa bertemu lagi lain kali. Senang bertemu dengan anda.”

Yeoja itu membungkuk sekilas lalu diikuti Kyuhyun yang mulai memasuki mobilnya kembali tanpa berniat membalas ucapan terimakasih yeoja itu dan hanya membalasnya dengan senyum penuh arti. Senyum yang tidak berhenti tersungging lewat bibirnya.

OUR LOVE [YongShin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang