Part 9

806 116 11
                                    

Our Love Part 9 © DaisYNA21 2017.
.
.
.

-oOo-

Hari-hari Shin Hye tampak lebih terasa membahagiakan setelah pengakuan cinta tiba-tiba Yong Hwa satu minggu yang lalu. Senyum selalu mengembang dibibir Shin Hye setelah hari itu, dimana ketika Yong Hwa mengatakan tentang perasaannya dan Shin Hye tanpa ragu mengatakan ‘nado’ sebagai jawaban bahwa yeoja itu juga memiliki perasaan yang sama.

Shin Hye tidak memungkiri bahwa ia juga memiliki perasaan yang berbeda. Lebih dari sekedar seorang sahabat seperti di masa lalu, perasaan itu tumbuh dengan perasaan mencintai dan takut kehilangan yang berlebih. Shin Hye takut akan kehilangan Yong Hwa lagi, Shin Hye membutuhkan seseorang sebagai tempatnya bersandar lagi. Dan itu hanya seorang Jung Yong Hwa.

Shin Hye menemukan sandarannya kembali setelah ia kehilangan tanpa sempat menyadari perasaannya kala itu. Shin Hye terjebak dengan kenyamanan sebagai seorang sahabat tanpa menyadari bahwa ia memiliki perasaan yang melebihi itu.
.
.
Selama seminggu berlalu dan tidak banyak orang yang tau tentang hubungan Shin Hye dan Yong Hwa, kecuali Jong Hyun. Namja itu lagi-lagi menjadi ‘saksi’ ketika Yong Hwa tengah memberikan pelukan hangat kala Shin Hye berada didalam ruangannya.

Setelah sebelumnya ciuman —yang sebenarnya tidak bisa dikatakan ciuman karena kedua bibir itu hanya menempel— kemudian kini pelukan. Dua kejadian itu tentu saja membuat Jong Hyun curiga dan akhirnya mendesak Yong Hwa untuk mengakui hubungannya dengan Shin Hye.

Dan tanpa bisa mengelak lagi, Yong Hwa akhirnya mengakuinya. Tentang hubungan barunya bersama Shin Hye.

Kebanggaan menjadi pasangan masing-masing terlihat jelas dari tatapan mata keduanya, namun begitu ada beberapa hal yang membuat keduanya menyembunyikan hubungannya. Profesionalitas menjadi salah satunya.

Bekerja dikantor yang sama dan status Yong Hwa sebagai orang yang memiliki kuasa penuh pada perusahaan akan membuat keduanya tidak nyaman berada di kantor. Akan ada beberapa orang yang memanfaatkan hubungan khusus yang dimiliki keduanya untuk mencapai tujuan pribadinya.

Setidaknya itu yang menjadi ketakutan keduanya, Shin Hye terutama.

-oOo-

DREAMER Ent. Building, Gangnam-gu— Seoul. 8.00am KST.
Shin Hye baru mendudukkan dirinya beberapa menit yang lalu setelah ia sampai di kantor. Namun belum sampai ia menyalakan komputer didepannya, seorang yeoja berpakaian rapi selayaknya seorang sekretaris menghampiri mejanya.

“Shin Hye-ssi, Jung Sajangnim memintamu membawakan berkas rapat untuk nanti siang keruangannya sekarang, bisakah?”

Shin Hye menghela nafasnya pelan.

Tidak ada sekalipun hari dalam seminggu ini yang tidak dilewatkan Shin Hye tanpa mengunjungi ruangan ‘kramat’ itu. Seolah menjadi kebiasaan namja itu selalu menyuruh Shin Hye keruangannya dan membawa berkas.

Tidak benar-benar mengeceknya, berkas itu hanya menjadi alasan untuk Yong Hwa dapat memiliki waktu lebih lama bersama Shin Hye diruangannya. Shin Hye mulai menyadarinya ketika tidak sekalipun Yong Hwa melihat berkas itu ketika Shin Hye membawanya.

“Ya. Baiklah.” balas Shin Hye akhirnya.

Dengan mengambil beberapa berkas dimejanya, Shin Hye melangkah keluar ruangannya —devisi talent— menuju lift khusus yang akan langsung membawanya pada ruangan  Yong Hwa.


-oOo-

Seoul of Performing Art High School, Guro-gu—Seoul. 8.15am KST.
Pembelajaran pertama hari ini menjadi saat yang paling ditunggu Soo Ji dalam beberapa hari terakhir. Entah kenapa, Soo Ji merasakan kerinduan akan sosok namja yang biasanya mengajar pada waktu ini.

OUR LOVE [YongShin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang