OUR LOVE [YongShin]

Part 18

Our Love Part 18 © DaisYNA21 2017.
.
.
.
.

-oOo-

.
.
.
Yong Hwa’s Apartement. Gangnam-gu—Seoul. 6.14am KST.
Malam terasa cepat berlalu. Cahaya bulan telah kembali berganti dengan sinar matahari, pertanda hari memulai paginya. Cerita-cerita indah akan kembali dirangkai kedalam sebuah cerita hidup yang baru, meninggalkan cerita di hari lalu sebagai sebuah kenangan hidup.

Pahit atau bahagianya setiap cerita masa lalu, semuanya tetap akan menjadi bagian dari kehidupan. Tidak ada yang bisa menolaknya. Sekalipun itu adalah hal paling pahit dalam kehidupan.

Diatas ranjang berukuran king size, Yong Hwa masih setia melingkarkan lengannya erat kedalam tubuh ramping Shin Hye. Tidak melepaskannya sedikitpun. Sepanjang malam, namja itu memeluknya begitu posesif.

Shin Hye menghangat dalam pelukan sang namja, tanpa berniat mencoba untuk melepasnya. Yong Hwa seolah telah menjadi tempat ternyamannya meski hanya untuk sekedar bersandar. Menakjubkan. Karena ia tidak akan merasa senyaman dan setenang ini, selain berada disekitar Yong Hwa.

—Hanya Yong Hwa.

“Apa jadwalmu hari ini sibuk?” Shin Hye memulai percakapan. Jari-jarinya sedikit bermain pada kaos putih polos yang dikenakan Yong Hwa, memutar membentuk sebuah tanda hati pada dada bidang sang namja.

“Mungkin aku hanya akan kesekolah dulu sebelum kekantor.” Balas Yong Hwa yang masih memejamkan matanya, tapi nyatanya ia telah bangun sebelum Shin Hye. “Kau ingin keluar?” lanjutnya bertanya.

Shin Hye tentu tau mengenai jadwal Yong Hwa yang masih sering menyempatkan waktu sibuknya dikantor untuk mengajar. Setidaknya dalam seminggu, Yong Hwa memiliki dua kali waktu untuk mengajar. Lebih sedikit dari sebelum ia mengambil alih pimpinan Dreamer.

“Apa kau tidak ingin langsung ke kantor?” Pertanyaan itu terucap tanpa kendali. “Aku..aku pikir...aku masih merindukanmu.” Shin Hye mulai berkilah.

Senyum terkembang di bibir Yong Hwa. Ia membuka matanya perlahan dan memberikan satu kecupan singkat pada puncak kepala Shin Hye. “Kau pikir aku tidak? Aku begitu teramat merindukanmu saat ini. Tapi aku juga harus kesekolah pagi ini.”

Shin Hye sedikit merasa kecewa mendengarnya. Ia begitu ingin bersama Yong Hwa sepanjang hari ini. Ia ingin melakukan apapun bersama Yong Hwa sepanjang hari.  Ia ingin membuat sebuah cerita baru bersama Yong Hwa sepanjang hari. Setidaknya, ia ingin memiliki kenangan baik sebelum mungkin takdir yang tidak ia ketahui nantinya.

“Aku janji akan pulang cepat hari ini.” ucap Yong Hwa melanjutkan lalu memberikan sebuah morning kiss tepat pada bibir mungil yeoja dibawahnya —dibawah rengkuhannya.

“Aku hanya ingin bersamamu lebih lama sepanjang hari. Tidak bisakah?” Shin Hye sedikit memasang wajah memohonnya kali ini, membuat Yong Hwa merasa teramat gemas melihatnya.

Shin Hye dengan segala tingkah lakunya yang selalu membuat Yong Hwa jatuh kedalamnya. Apapun pada diri Shin Hye, Yong Hwa akan selalu memuja dan jatuh kedalamnya.

“Aku akan pulang cepat. Aku janji.” Namja itu kembali memberikan kecupan singkatnya dan merengkuh Shin Hye kedalam pelukannya lebih erat. Bukan bermaksud ingin mengabaikan keinginan Shin Hye, bahkan jika bisa ia akan lebih memilih memeluk Shin Hye seperti saat ini sepanjang hari daripada harus bertemu dengan berkas dan rapat-rapat. Tapi ada hal penting yang harus dilakukannya disekolah dan itu menuntutnya untuk berada disekolah pagi ini.

“Saranghae...”

“Nado..saranghae..”

-oOo-