Part 25

736 107 36
                                    

Our Love Part 25 © DaisYNA21 2017.

.

.

.

.

.

Baca author's note dibawah ya. Happy reading!

-oOo-

.

.

.

.

Busan sedikit banyaknya mengubah beberapa pola kehidupan Shin Hye selama dua tahun ini. Jika dulu waktunya banyak di habiskan untuk bekerja dan bekerja, selama dua tahun ini semuanya berubah menjadi Shin Hye seorang ibu rumah tangga. Ia mengurus rumah dengan baik, merawat beberapa tanaman yang di tanamnya didekat rumahnya dengan baik, dan sepenuhnya menjaga serta merawat Hyejung sebaik mungkin.

Kota ini seolah seperti menjadi tempat pelariannya, pengasingan dirinya atas dosa yang ia lakukan, seperti yang dilakukannya beberapa tahun lalu. Saat itu Shin Hye berada disini untuk Soo Ji dengan perasaan sakit dan terbuang. Sementara saat ini lebih dari perasaan sakit, ia hancur.

Rumit. Takdir seolah selalu mempermainkannya, membuatnya terbang tinggi dengan perasaan dan cinta yang melambung lalu kemudian menjatuhkannya lagi pada titik paling terendah. Hingga yang tersisa dalam dirinya adalah rasa sakit karena perasaannya sendiri, kecewa terhadap dirinya sendiri, dan luka yang teramat dalam.

.

.

.

.

"Kau yakin dia akan datang?" Shin Hye yang tengah asik menikmati beberapa makanan laut didepannya menganggukkan kepalanya tanpa mengalihkan fokusnya pada makanan didepannya.

"Tentu saja. Tenangkan dirimu Seung Yeon-ah, dia tidak akan lari." Seung Yeon, satu-satunya rekan kerjanya di Seoul dulu yang hingga saat ini masih berhubungan baik dengannya. Keduanya masih sering bertemu beberapa kali dan Seungyeon akan menjadi pihak yang menemui Shin Hye.

"Aku pikir mungkin tidak. Dia bahkan sudah terlambat 15 menit sekarang." Gusarnya lagi.

"Jong Hyun memang selalu terlambat— Ah atau mungkin tidak?"

"Huh?"

"Lihat dibelakangmu." Tepat ketika Seung Yeon membalikkan badannya, Jong Hyun tengah berjalan ke arahnya dengan sebelah tangan bersembunyi dibalik tubuhnya.

"Maaf aku terlambat." Ucapnya sembari menyerahkan bunga yang berada dibelakangnya. "Untukmu."

Seung Yeon tersenyum malu. Wajahnya memerah, bibirnya melengkung membentuk sebuah senyum kebahagiaan. "Gomawo, Jong Hyun-ah"

Jong Hyun membalas senyum Seung Yeon tidak kalah manis. Ia tidak bisa menyembunyikan perasaannya saat ini. Ia bahagia hanya dengan melihat Seung Yeon yang tersenyum karena kedatangannya. Setidaknya sebelum Shin Hye memulai aksinya kembali.

"Jadi sampai kapan kalian akan berhenti saling tatap dan mulai menikmati si cangkang merah ini?" Sindir Shin Hye dengan kedua tangannya memegang dua capit kepiting muda ditangannya. Jong Hyun siap memberikan tatapan tajamnnya untuk Shin Hye sebelum berubah melembut lagi ketika memberikan sebelah kursi untuk Seung Yeon duduk disebelahnya.

"Ish senyummu itu benar-benar mengerikan Jong Hyun-ah."

"Aku akan menganggapnya pujian noona."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 07, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

OUR LOVE [YongShin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang