Part 5

1K 134 6
                                    

Our Love Part 5 © DaisYNA21 2016.

-oOo-

Beberapa jam sebelumnya...

Hyung, apa kau gugup?” Yong Hwa tidak bergeming, namja yang telah rapi dengan setelan kantor itu lebih memilih diam memandang kosong keluar, mengabaikan namja disebelahnya yang sedari tadi terus mengajaknya berbicara. Raut wajahnya juga tidak menunjukkan rasa antusias selayaknya seseorang yang baru saja mendapatkan jabatan tertinggi.

Mengurus perusahaan? Duduk, berkutat dengan berkas, ataupun bertemu dengan orang-orang yang memakai topeng demi kepentingannya, Yong Hwa tidak memiliki ketertarikan dengan itu. Membosankan dan terasa palsu. Bahkan hanya menjadi seorang pengajar musik jauh lebih menyenangkan daripada itu.

Kekuasaan yang akan membuat orang buta. Kekuasaan yang akan membuat orang menghalalkan segala cara untuk membuat apa yang mereka inginkan menjadi miliknya. Dan kekuasaan yang akan membuat orang lupa dengan apa arti keluarga, kerabat maupun teman.

Dan fakta bahwa mulai saat ini Yong Hwa akan berhubungan dengan orang-orang seperti itu, membuatnya ingin waktu dapat berhenti sejenak saat ini. Tidak, ia berharap tidak akan melakukan itu.

“Tenanglah hyung, semuanya akan berjalan baik-baik saja.” Jong Hyun kembali berbicara. “Ah ini rasanya aku telah lama menunggu saat-saat ini.”

Lagi, Jong Hyun terlihat lebih antusias.

Semenjak mendengar langsung dari bibinya –yang notabennya adalah ibu Yong Hwa– bahwa Yong Hwa akan mulai bekerja bersamanya, Jong Hyun antusias dalam mempersiapkan semuanya.

Membatalkan semua meeting, membuat acara penyambutan secara mendadak hingga menjemput Yong Hwa langsung dari sekolah tempatnya mengajar untuk membuat penampilan Yong Hwa menjadi selayaknya seorang pemimpin.

Meninggalkan sweater yang dipadu dengan jeans, penampilan Yong Hwa saat ini terlihat lebih mature dengan balutan jas dan celana bahannya. Dan tatanan rambut depannya yang tersibak keatas rapi itu juga menambah kesannya benar-benar sebagai seorang pemimpin.

“Berhenti mengatakan itu Jong Hyun-ah, atau aku akan turun dari mobil sekarang.” Jong Hyun mengerucutkan bibirnya kesal.

“Sebenarnya kenapa kau selalu menolak untuk memimpin perusahaanmu sendiri, hyung. Bahkan aku yakin kau bisa melakukan itu lebih baik daripada aku.” Tanya Jong Hyun penasaran.

Yong Hwa menutup matanya sembari melipat tangannya kedepan, “Aku hanya tidak ingin. Semuanya akan terasa menjadi gelap.”

“Gelap? Aku pikir kau hanya perlu membuka tirainya jika kau takut gelap.” -_-

Yong Hwa menghela nafasnya pelan, “Lupakan!!”

-oOo-

DREAMER Ent. Building, Gangnam-gu - Seoul. 4.14pm KST.

Hari mulai semakin gelap, namun Shin Hye seperti tidak ingin beranjak dari tempatnya duduk saat ini. Ini sudah terhitung hampir satu jam berada di atap gedung ditemani segelas kopi hangat –yang sekarang bisa dipastikan sudah mendingin– dengan pandangannya yang kosong.

Tidak ada yang lain dipikirannya selain sosok yang baru saja memperkenalkan dirinya sebagai seorang pemilik agensi yang menjadi keinginan remaja korea untuk menjadi salah satu bagiannya. Tentu saja, meskipun tergolong baru tapi agensi ini bahkan menjadi salah satu agensi terbesar dan selalu sukses menerbitkan artisnya.

Dan beberapa jam lalu sosok yang beberapa waktu lalu sempat mengatakan dirinya adalah seorang guru musik, kini berubah menjadi seorang yang bahkan memiliki kekuasaan lebih dari hanya sekedar guru musik. Beberapa pertanyaan pun muncul dipikirannya, berputar dan saling menyahut tanpa tau jawaban pastinya.

OUR LOVE [YongShin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang