"KAWIN KONTRAK" [END]

prolog.

"Eomma... Berhenti menjodohkanku dengan anak gadis teman eomma.!. "

"Eomma tak akan menjodohkanmu dengan anak teman eomma kalau kau membawa kekasihmu kemari Lee Taeyong.!"

"Bisakah kau berpenampilan lebih manusiawi.?! " taeyong mengurut pelipisnya pusing ia tak habis fikir dengan gadis dihadapannya sekarang. bagaimana bisa dirinya membawa seorang gadis yang akan ia kenalkan sebagai kekasihnya dihadapan kedua orangtuanya dengan penampilan gadis itu lebih disebut seorang bitch. ?

"Ubah penampilanmu. Eomma ku lebih suka gadis berpenampilan feminim yang terlihat lembut bukan dengan berpenampilan yang lebih pantas disebut gadis malam.?"

"Kau menghinaku.?! "
Ini pertama kali penampilannya dikritik seorang pria. Bahkan pria yang mengkritik itu baru dikenalnya beberapa hari yang lalu. Benar-benar uang bisa membeli segalanya. Bahkan Jennie yang biasa berpenampilan dengan pakaian sexy terbuka kini demi uang ia rela memakai pakaian gadis baik-baik dengan citra lembut dan penyanyang. Ini benar-benar mengerikan menurutnya.

"Kenalkan eomma ini Jennie gadis yang aku katakan pada eomma waktu itu. "

"Jadi kau siap menikah dengan putraku Lee Taeyong Jennie-shi.? "

"Ya-ya... A-apa menikah.?"

"Baik. Pernikahan agar dilaksanakan dua minggu lagi. " final Ny. Lee yang membuat Jennie dan juga Taeyong terbengong tak percaya kalau Ny.Lee akan semudah itu menerimanya.

"Kau bilang hanya mengenalkan ku sebagai kekasihmu setelah itu kita hanya berpura-pura pacaran selama beberapa bulan lalu kita putus dan perjanjian selesai. Tapi apa.?! tadi eomma mu bilang kita akan menikah dalam waktu dua minggu lagi.! Kau berniat menipuku huh.?!"

"Bisakah kau lebih tenang. Aku juga tak menyangka ini akan terjadi. Ini sudah terlanjur. Tak ada cara lain selain kita menurut untuk menikah. Lagi pula kau aku bayar mahal. Ingat itu.! "

"Baiklah.! Aku terima pernikahan ini tapi ingat ada batasan yang harus kau turuti.
Pertama tak ada acara tidur satu ranjang.
Kedua tak ada skinship lebih dari berpegangan tangan. Lebih dari itu kau harus memberiku lima ratus ribu detik itu juga.
Dan yang ketiga aku mau kau membayarku tiga puluh lima juta perbulan karna kau melanggar perjanjian awal kita. Bagaimana kau setuju.?!"

"Baik.! Tak masalah untukku.
Aku juga punya beberapa syarat yang harus kau patuhi.
Yang pertama kau harus bersikap baik dihadapan keluargaku, pastikan kalau kita benar-benar sepasang kekasih, itu berlaku sampai kita bercerai nanti.
Kedua kau tak usah campuri urusan pribadiku. Kita sepasang suami istri hanya didepan orang-orang yang mengetahui pernikahan kita selebihnya kita urusi hidup kita masing-masing.
Ketiga aku ingin kau berpenampilan lebih manusiawi sebagai seorang perempuan bukan terlihat seperti gadis yang kekurangan bahan. "

"Baik. Aku terima. Selagi kau membayarku dengan tepat semua berjalan lancar.! "

"Oke. Deal.! "