chapter 1.

13.7K 657 0
                                    


"Kau gila Lee Taeyong.?! Kau baru saja menolak gadis cantik yang telah eomma mu jodohkan padamu. Kalau aku jadi kau sudah aku terima tanpa memikirkan apapaun. Lagian apa sih yang kau cari huh.? " Jhonny sahabat Taeyong yang berprofesi sebagai seorang DJ disebuah club malam berdecak tak percaya dengan jalan fikiran sahabatnya mengapa menolak gadis yang terliha seperti gadis baik-baik sebagai calon istrinya.

"Setidaknya aku memilih dengan pilihan ku sendiri. gafis itu tak sebaik yang kau fikirkan. Sebelumnya aku sudah mengeceknya lebih dulu. Perusahaan orang tua gadis itu sedang dalam malasah keuangan jadi aku fikir mungkin dia menerima perjodohan ini karna ia dan keluarganya berfikir kalau perusahaanku akan menyuntikan dana untuk perusahaannya kalau perjodohan ini berhasil. " jelas Taeyong dengan ekspresi wajah dinginnya. ditengguknya cairan pekat beralkohol itu dengan sekali tegukan kedalam tenggorokannya.

"Baiklah man. Terserah kau saja kau berhak memilih jalan hidupmu. "

Sedangkan gadis yang sudah mendapat penolakan kini berjalan dengan kesalnya karna mendapat penolakan itu berarti dirinya gagal untuk menyelamatkan perusahaan keluarganya dari kebangkrutan. Tak sengaja langkahnya menabrak seorang gadis yang baru saja masuki club dengan dandanan super sexynya gaun hitam yang memperlihatkan bahu indahnya dengan panjang dress hanya menutupi separuh pahanya dengan sedikit belahan bagian depan membuat paha indahnya semakin terekspos jangan lupakan bibir merahnya yang terlihat sensual ditambah dengan tatanan rambut yang tergerai Indah semakin menambah nilai plus pada gadis itu.

"Apa kau tak punya mata huh.! " bentak gadis yang baru saja mendapat penolakan.

"Yak.! Kau yang menabrakku harusnya aku yang marah padamu bukan malah kau yang marah padaku. " jawab gadis yang ditabrak tak terima dirinya mendapat bentakan dengan kesalahan yang tak ia lakukan.

"Dasar jalang.! " maki gadis itu dengan melihat penampilan gadis yang ia tabrak setelahnya ia pergi sebelum ia mendapatkan masalah lebih banyak lagi.

"YAK.! KAU MENGATAIKU JALANG LALU APA BEDANYA DENGANMU.! " teriak gadis itu tak terima yang menyebutnya jalang. Begini-begini dirinya masih perawan meski berpenampilan sexy bukan berarti dirinya mudah menjajakan tubuhnya kesemua pria. Bahkan gadis itu pastikan bibirnya benar-benar masih suci. Dirinya hanya menyukai uang tidak dengan perbuatan menjijikan seperti gadis yang datang ketempat ini.

Meski keadaan club yang begitu ramai dengan alunan musik yang berdegup kencang tetapi Taeyong masih bisa mendengar sedikit keribut dari arah samping bar tander. Teyong mengenal orang yang terlibat keributan itu. Ya, salah satunya gadis yang baru saja ia tolak. Ia pun berniat tak peduli dirinya sudah benar-benar pusing dengan masalah orangtuanya yang mendesak dirinya untuk segera menikah. Ia berfikir bagaimana caranya agar ibunya berhenti menjodohkan dengan gadis manapun yang ia sama sekali tak suka.

°°°

Jennie berdecak kesal harusnya sekarang dirinya mendapat uang untuk kencannya dengan seorang pria diclub. tapi apa yang ia dapat sekarang dirinya malah terkena tipu dengan seorang pria bahkan sekarang pria itu pergi melarikan diri setelah mendapat bogeman mentah dari Jennie. Pria itu fikir Jennie gadis bodoh yang akan menyerahkan tubuhnya begitu saja. Ingatkan kalau Jennie gadis baik-baik meski penampilan luarnya sedikit liar.

"Brengsek.! Harusnya tadi aku tendang kemaluannya dengan keras biar dia tau rasa.! Arrgghhh... Sial.! 
Bodohnya kau Kim Jennie hampir saja kau kehilangan barang berhargamu. " dengan kesalnya Jennie keluar dari Club untuk pulang. mungkin malam ini hari sialnya. Dan sekarang ditambah lagi kesialannya dengan tidak adanya taxi yang lewat. biasanya juga banyak taxi yang lewat sini tapi sekarang lihat bahkan satu pun tak ada. benar-benar hari sialnya.
"Arrghhh... Sial.! Bughh.!" ditendangnya kaleng soda dihadapannya namun sial harusnya kaleng itu tak mengenai kepala orang malah kini sebaliknya. Jennie menutup mulutnya tak percaya dengan apa yang baru saja ia lakukan.

"KAWIN KONTRAK" [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang