chapter 11.

9.3K 559 14
                                    


Terkadang jennie meluangkan waktunya untuk merawat jhonny karna tangan pria itu retak sehingga sulit untuk melakukan apapun. Jhonny hanya tinggal sendirian di apartemennya. namun tiga hari setelah dirinya keluar dari rumah sakit ibunya yang tinggal dichicago memutuskan untuk pulang merawat putranya. dan disinilah jhonny bersama ibunya yang penuh kasih sayang merawatnya.

"Eomma kau tak perlu melakukan semua ini untukku aku bisa makan makananku sendiri. " protes jhonny pada ibunya dengan muka kesalnya karna ini sudah ketiga kalinya saat dirinya hendak makan ibunya selalu menyuapinya dengan alasan kau tak bisa makan dengan menggunakan tangan kiri jhonny ijinkan eomma menyuapimu untuk kali ini. dan jhonny tak bisa untuk menolak itu. dengan senyum puas Ny.Han terus menyuapi putranya.

"Harusnya kau menelfon eomma lebih dulu. tapi apa yang kau lakukan pada eomma. Kau menelfon eomma setelah tiga hari kau keluar rumah sakit. Eomma begitu mengkhawatirkanmu jhonny-yaa... Kau tau itu. "

"Maafkan jhonny eomma... Aku hanya tak mau membuat eomma begitu khawatir. "

"Lalu selama kau keluar rumah sakit siapa yang merawatmu.? Kau bahkan kesulitan saat memakai baju.?"

"Jennie. dia yang selama ini merawatku eomma. "

"Jennie.? Siapa.? Apa dia pacarmu.?. "

"Bukan eomma... Dia istri taeyong. sesekali dia datang kemari untuk memasak makanan untukku membantu semua keperluanku. "

"Taeyong sudah menikah.? Kapan.? Kenapa eomma tak tau. "

"Ceritanya panjang eomma. "

"Ah. Begitu.. Apa taeyong tak masalah kalau istrinya merawatmu.?."

"Eomma tenang saja jennie sudah meminta izin pada taeyong untuk membantuku."

"Baiklah.. Eomma percaya sekarang. "

"Sebentar lagi pasti jennie datang. " tepat saat perkataan jhonny bel apartemen jhonny berbunyi.

"Tepat.! itu pasti jennie yang datang. Eomma tunggulah disini aku akan membukakan pintu dulu.








"Kau sudah datang. ayo masuk aku perkenalkan dulu pada eomma. " jennie pun mengikuti jhonny untuk menemui ibunya. jennie bisa melihat seorang wanita berumur sekitar empat puluh tahun berdiri dimeja dapur sibuk membereskan peralatan makanan.

"Eomma. Perkenalkan ini jennie. dan Jennie perkenalkan ini eomma ku. "

"Hallo... Ahjumma... " sapa jennie, tetapi saat jennie melihat ibu jhonny seperti mengingat seseorang yang sangat ia rindukan. yaitu ibunya. wajahnya begitu mirip dengan wajah ibunya, namun tak mungkin kalau dia itu ibunya yang berjanji akan menjemputnya waktu itu.

"Hallo... Jennie-yaa... senang bertemu denganmu... Jhonny cukup banyak cerita tentangmu. " Ny. Han merasa tak asing dengan nama itu namun fikiran itu ia abaikan.

"Tidak. Kau jangan percaya itu. aku hanya mengatakan kalau kau lah yang merawatku selama ini. "

"Jhonny-yaa... Kau tak usah segugup itu. Ahjumma apa kau baru sampai di Seoul.?. "

"Yaa... Ahjumma baru sampai tadi pagi. jhonnya baru mengabari ahjumau kemarin." jelas Ny. Han dengan wajah kesal.

"Jadi kau benar-benar tak mengabari keluargamu waktu itu.?." protes jennie.

"Aku hanya tak mau membuat appa dan eomma khawatir itu saja. "

"Sudah lupakan yang terpenting sekarang eomma sudah lebih lega melihatmu sekarang. kau harus janji pada eomma kalau kau tak akan melakukan ini lagi pada eomma. "

"KAWIN KONTRAK" [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang