Setelah keluarnya dari rumah sakit Jennie sudah tak tinggal lagi bersama Jhonny dan ibunya karena Taeyong ingin Jennie tinggal bersamanya lagi. Keluarga Lee pun sudah mengetahui fakta yang sebenarnya dengan Taeyong yang menjelaskan. Ny. Lee tersenyum senang bahkan sampai meneteskan air matanya saat tahu Jennie hamil anak Taeyong bukan pria lain.
Tak cukup lama Jennie dirawat dirumah sakit hanya tiga hari setelahnya gadis itu dibolehkan untuk pulang.
Jennie begitu bahagia sekarang karna hidupnya yang sekarang begitu sempurna, ada ibu yang begitu menyayanginya kakak yang begitu perhatian menjaganya, juga mertua yang begitu baik padanya. jangan lupakan suaminya yang sekarang overprotektif menjaganya dengan penuh kasih sayang.Udara pagi yang begitu menyegarkan cerahnya sinar matahari dipagi hari benar-benar membuat hatinya ikut menghangat. Dengan senyum malaikatnya Jennie duduk ditaman kediaman keluarga Lee mensyukuri atas kebahagian yang didapatnya sekarang. Atas semua kesusahan dan kesedihan yang ia lewati kini Jennie mendapatkan kebahagiaanya. Jika ini mimpi Jennie ingin terus tertidur dalam mimpi indahnya.
"Sayang... kau sedang apa,eoh.? Aku sedari tadi mencarimu." ucap Taeyong yang sedari tadi mencari istrinya, dikecupnya kening istrinya dengan lembut. Jennie memejamkan matanya dengan tersenyum, perlakuan suaminya akhir-akhir ini membuat degub jantungnya berdetak begitu cepat.
"Tidak, aku hanya menikmati udara pagi saja. " jawab Jennie tersenyum.
"Kenapa.? Kenapa kau menatapku seperti itu, eoh.?." bingung Jennie yang melihat Taeyong sedari tadi tersenyum tak jelas padanya.
Chuuuu~~~~~
Satu kecupan tiba-tiba Taeyong berikan tepat dibibir Jennie. Jennie terbelak kaget dengan pipi memerah.
"Yak..!."
"Kenapa istriku benar-benar manis, eoh.?. " goda Taeyong yang berhasil membuat Jennie membuang mukanya malu.
"Dasar pervert.! Orang-orang bisa saja melihat tadi. "
"Biar saja. orang-orang dirumah ku sudah tahu kalau gadis manis dihadapanku ini adalah istriku. Jadi aku berhak melakukan apapun dengannya dirumah ini. "
"Dasar tidak punya malu. "
"Biar saja yang penting suamimu ini tampan." Jennie terkekeh mendengar betapa percaya diri suaminya yang menyebut dirinya tampan. tapi memang benar sih kalau Taeyong itu begitu tampan.
"Taeyong-ahh... Saranghae... "
Chuuuu~~~~
Satu ciuman Jennie berikan untuk suaminya. sedetik Taeyong terkaget mendapat perlakuan secara tiba-tiba dari istrinya. namun ia segera memanfaatkan situasi yang terjadi, tak pernah Jennie melakukan ciumannya terlebih dulu, dirinya harus berusaha keras agar mendapatkan ciuman dari istrinya. tapi sekarang gadis itu melakukan ciumannya terlebih dulu padanya. Itu suatu kebahagiaan bagi Taeyong.
Tak ada nafsu yang berlebih dari keduanya, mereka menikmati ciuman lembut yang tersalur dari bibir masing-masing . namun semakin lama Taeyong terbakar nafsunya sendiri dengan semakin menekan tengkuk Jennie agar dirinya semakin memperdalam ciumannya. bibir gadis itu bagai candu untuknya, begitu lembut dan manis. jujur Taeyong tak ingin melepas bibir itu tapi dirinya dan juga istrinya butuh pasokan udara agar bisa bertahan hidup.?
Dilepasnya bibir keduanya dengan tatapan mata mereka yang saling menatap mata satu sama lain."Jennie-yaa... Ayo kita melakukan olah raga pagi.?. "
"Huh.?. "
"litle Taeyong tegang.! "
"YAK.!!! DASAR PERVERT.!. " dan itu sukses membuat Jennie memukul kesal Taeyong. kenapa dirinya memiliki suaminya semesum ini. ditinggalnya Taeyong begitu saja ditaman dengan dirinya memasuki rumah berniat melakukan sesuatu didapur agar dirinya tak digoda terus oleh suaminya.

KAMU SEDANG MEMBACA
"KAWIN KONTRAK" [END]
Fanfic"Kim Jennie gadis matre yang akan melakukan apapun demi uang. Tapi tidak dengan menjual diri atau mencuri. Jennie memang matre tapi dia masih menjunjung tinggi harga dirinya sebagai seorang wanita. " "Lee Taeyong Putra kedua dari keluarga Lee Corpor...