Beberapa tahun kemudian....
Kebahagian akan didapatkan semua orang meski hanya secuil kebahagiaan sederhana. Tersenyum mensyukuri apa yang telah didapat adalah bagian dari kebahagiaan. Impian semua orang adalah membangun keluarga kecil yang bahagia dengan canda tangis sang buah hati sebagai pemanis hubungan rumah tangga.
Meski susah dan juga repot namun ini lah yang Jennie lakukan sekarang. Hari-harinya ditemani putri dan suami tercinta. Mereka tak lagi tinggal dirumah orang tua mereka. Keinginan Taeyong adalah memiliki rumah sendiri membangun keluarga kecilnya disana.Setiap hari Jennie menyiapkan keperluan suami dan juga anaknya yang baru memasuki play group. putri kecilnya begitu cantik dan juga pintar wajahnya begitu mirip dengan Jennie bahkan tak ada bagian yang terlihat mirip dengan Taeyong. tetapi setidaknya sifat Taeyong menurun pada putri kecilnya.
Jennie nyaman dengan kehidupan barunya merawat anak dan suaminya sekarang. Jennie selalu mengusahakan melakukan semua pekerjaan rumah sendiri karna ia tak mau ketergantungan dengan bantuan orang lain.Jennie teringat dulu saat Mina datang dalam keadaan hamil meminta pertanggung jawaban pada Taeyong. Hampir saja Jennie berucap kata cerai saat itu juga. Tetapi untung saja Tn. Hong datang tepat waktu dan membongkar kebohongan yang telah putrinya lakukan. Semenjak itu Jennie berjanji akan selalu percaya pada suaminya bukan dengan ucapan orang lain. dan Mina pun pergi dengan Tn. Hong yang membawanya untuk tinggal dijepang selama gadis itu melahirkan. Entah apa yang terjadi selanjutnya pada gadis itu Jennie tak tahu. Jennie menyesal tak mempercayai Taeyong pada saat itu. dan Taeyong pun memutuskan untuk pindah kerumah yang sudah ia beli untuk ditinggali bersama Jennie dan anaknya.
Jennie melamun duduk dihadapan cermin mengingat semua kejadian yang ia alami sebelum mendapatkan kebahagiaanya yang sekarang.
"Kau belum tidur eoh,?. " direngkuhnya tubuh ramping sang istri yang berbalut piyami berwarna soft pink . dikecupnya pipi sang istri agar tersadar dari acara melamunnya.
"Kau sudah pulang.? Maaf aku tak menyambut kepulanganmu. " ada raut menyesal dalam wajah Jennie. harusnya ia menyambut kepulangan sang suami yang baru kembali dari Jepang untuk perjalanan bisnis. Taeyong bisa melihat wajah menyesal istrinya dikaca.
"Tak apa sayang... Apa yang sedang kau pikirkan.? Apa Jihan begitu susah diatur.? biar aku carikan pengasuh untuk putri kita. "
"Tidak sama sekali. Jihan sangat penurut dia anak yang baik jadi kau tak perlu khawatir.
Aku hanya sedikit mengingat kejadian yang pernah kita alami dulu itu saja. Aku benar-benar tak merasa repot merawat malaikat kecil ku. ""Kejadian dulu.? Maksudmu saat dimana rumah tangga kita hampir hancur karna Hong Mina. "
"Ya begitu. Tapi kau tak perlu memikirkan itu.
Aku bersyukur dengan adanya masalah dirumah tangga kita itu semakin membuat rumah tangga kita semakin kuat. Aku mencintaimu Taeyong-ahh... Aku benar-benar beruntung memilikimu dan juga Jihan dalam hidupku. Semua yang pernah kita alami aku tak akan melupakannya begitu saja. Semua itu akan selalu menjadi pelajaran untuk ku agar selalu percaya pada suamiku. ""Aku juga mencintaimu... Aku seharusnya yang beruntung memiliki istri sebaik secantik dirimu yang dengan penuh kesabaran merawat ku dan juga malaikat kecil kita. kau wanita terhebat setelah ibuku yang aku miliki. berjanjilah untuk selalu disisiku sampai maut memisahkan kita. "
Keduanya pun saling memeluk meluapkan rasa rindu mereka. Taeyong membimbing Jennie menuju tempat tidur mereka. rasa rindunya sudah tak bisa ia tahan barang seditik pun entah sejak kapan keduanya sudah saling merasakan manisnya bibir satu sama lain. dengan penuh kelembutan Taeyong tak ingin membuat nafsunya melakukannya dengan kasar. Taeyong mulai mengecup setiap inci wajah Jennie dengan penuh kasih sayang. bahkan dengan sendirinya Jennie menurunkan lengan piyama yang ia kenakan memperlihatkan bahu indahnya agar Taeyong lebih mudah melakukan pekerjaannya. Taeyong hanya bisa mengikuti alur yang dibuat istrinya sendiri. Jennie mencoba menahan sekuat mungkin agar suara sexynya tak keluar begitu saja. baru Taeyong akan menarik piyama yang dikenakan Jennie kegiatannya terhenti karna pintu kamarnya dibuka secara tiba-tiba oleh putrinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
"KAWIN KONTRAK" [END]
Fanfic"Kim Jennie gadis matre yang akan melakukan apapun demi uang. Tapi tidak dengan menjual diri atau mencuri. Jennie memang matre tapi dia masih menjunjung tinggi harga dirinya sebagai seorang wanita. " "Lee Taeyong Putra kedua dari keluarga Lee Corpor...