chapter 5.

10.4K 649 2
                                    


"Kau tak apa.? Aku mengkhawatirkanmu Jennie-yaa... Taeyong bilang kau masuk rumah sakit karna kau alergi jamur. " khawatir Jhonny, bahkan pria itu saat mengetahui jennie masuk rumah sakit ia langsung datang kerumah sakit padahal dirinya sedang ada penting dengan keluarganya, namun demi gadis itu ia rela. Entahlah mungkin jennie sudah ia anggap sebagai adiknya sendiri.

"Aku tak apa Jhonny-aa... Aku sudah lebih baik sekarang. " ucap jennie dengan tersenyum manis meski sebenarnya kondisinya masih belum pulih benar.

"Kau yakin.? Apa kau perlu, sesuatu biar aku ambilkan. "

"Tak usah. Aku sudah makan tadi .. Terima Kasih sudah menjengukku. "

"Kau tak usah sungkan begitu. Kau sudah aku anggap seperti adikku sendiri , jadi telfonlah aku kalau kau perlu sesuatu. Mengerti...? "

"Hmm. Mengerti oppa...? " jennie terkekeh mendengar dirinya sendiri memanggil jhonny oppa. Entah kenapa dirinya selalu nyaman dekat dengannnya. Jhonny pria yang baik dia begitu perhatian dan sangat lembut terhadap wanita. Itulah kesan dirinya untuk jhonny yang ia kenal sekarang.

"Aku suka panggilanmu. " jhonny tersenyum puas dengan mengelus lembut surai jennie.

"Oppa... Apa kau tahu dimana Taeyong.? " ada sedikit rasa ingin tahu kemana perginya pria itu seharian ini. Dia bahkan tak menjenguknya sama sekali. apa sesibuk itu dia sampai tak menjenguknya barang semenit saja.

"Taeyong sedang di Jeju dia masih ada pekerjaan yang harus ia tangani langsung. Investornya mengalami masalah jadi ia mau tak mau harus menanganinya langsung. " jelas jhonny, jhonny bisa melihat ada raut kekecewaan pada wajah gadis itu.

"Oh, begitu. " kecewa jennie, jennie meremas selimut yang ia pegang mencoba untuk tak memperlihatkan kekecewaannya. Padahal ia ingin sekali melihat pria itu.

"Kau pasti kecewa.? Kau yakinlah kalau Taeyong juga mengkhawatirkanmu di sana. Dia pasti ingin sekali menemanimu di sini tapi perusahaannya sedang bermasalah kau mengerti kan maksudku.? "

"Ya oppa aku tahu... " jennie mencoba untuk mengerti keadaannya sekarang.

"Cepat sembuhlah aku hanji akan sering-sering menemanimu saat kau kesepian. " jhonny berjanji pada dirinya sendiri kalau mulai detik ini ia akan menjaga jhenny sepenuhnya.

"Terima Kasih... "

°°°

_taeyong POV_

"ARGHH.! SIAL.! harusnya aku dirumah sakit sekarang. Kalau bukan karna investor sialan itu aku tak akan pergi meninggalkan Jennie dirumah sakit sendirian. "

Taeyong bisa saja meninggalkan pekerjaannya tapi ia di didik untuk selalu bersikap tanggung jawab. Ada kesalahan fahaman dikantornya sehingga beberapa investor untuk proyeknya di Jeju mengalami pengunduran diri menarik investasi mereka. Ini biasa terjadi di dunia bisnis seperti mereka. Mereka harus cepat tanggap menangani masalah yang terjadi kalau tidak semua kerja kerasnya akan hancur sia-sia.

"Jennie pasti berfikiran kalau aku pria jahat yang tak perduli dengannya yang sedang sakit. Lalu aku harus bagaimana sekarang.? Aku sudah memberitahu Jhonny tentang kondisi Jennie tapi pria itu sampai sekarang belum memberitahuku tentang kondisi gadis itu yang sekarang. Sedang apa sebenarnya dia.?!
Pokoknya aku harus menyelesaikan ini secepatnya.

_POV End_

"Sayang... Sudah waktunya istirahat eomonim yang akan menjagamu disini. Jadi istirahatlah agar kau cepat sembuh.. "

"Ya. Eomonim.. "

Jennie mencoba menutup matanya untuk tidur meski sejujurnya seharian ini ia memikirkan taeyong tapi ia tak bisa berbuat apa-apa ia juga tak mau berharap lebih mengingat posisinya hanya sebagai istri pura-puranya. Dengan ditemani Ny. Lee jennie dirumah sakit tak lagi sendirian. Sebenarnya jennie tak enak hati sudah banyak merepotkan keluarga Lee ia tak tahu harus membalasnya dengan cara apa.

"KAWIN KONTRAK" [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang