chapter 16.

11.1K 608 27
                                    


Dengan sangat terburu-buru Taeyong memacu mobilnya menuju rumah sakit. dirinya benar-benar tak habis fikir kenapa gadis itu menyembunyikan fakta yang sebenarnya. dirinya jadi menyesal sekarang tak mempercayai gadis itu dan lebih mempercayai omongan orang lain. harusnya dirinya ingat saat itu juga. jadi, masalahnya tak akan serumit ini. Taeyong berjanji kalau dirinya tak akan menceraikan gadis yang telah mengandung darah dagingnya. Ternyata benar feeling ibunya kalau bayi yang dikandung Jennie adalah anaknya.

"Aku tak akan menceraikanmu Lee Jennie.! Apapun itu.! Terima Kasih kau sudah memberiku malaikat kecil untukku dan keluargaku. "

Diparkirkannya mobil yang ia kendarai dengan segera dirinya mencari ruangan yang sudah Jhonny beri tahu padanya. Jhonny tak bisa ikut dengannya karna pria itu masih harus mengemasi pakaian untuk Jennie selama dirawat dirumah sakit.
dengan perlahan Taeyong membuka pintu bercat putih itu guna melihat gadis yang sangat ia rindukan. Taeyong bisa melihat kalau gadis yang sedang ia rindukan sekarang sedang tertidur. perlahan dirinya menduduki kursi yang berada disamping tempat tidur. digenggamnya jemari lembut gadis itu dengan mengusap surai lembut yang sedikit menutupi mata gadis itu yang terpejam indah. dirinya begitu diliputi rasa bersalah yang tinggi. Taeyong menyalahkan dirinya sendiri sudah membuat gadis ini terbaring diranjang rumah sakit dengan jarum infus yang menancap dipergelangan tangannya.

"Kenapa kau menyembunyikan ini huh...
Bodoh. harusnya kau berbicara yang sebenarnya. maafkan aku yang tak ingat sama sekali tentang kejadian itu... " Taeyong berucap begitu pelan agar gadis itu tak bangun dari tidurnya.

"Aku berjanji akan memberimu kebahagiaan yang sepantasnya untukmu dan juga anak kita. " diusapnya dengan pelan perut Jennie, seakan dirinya membuat janji pada calon anaknya kalau dirinya akan menjadi ayah yang baik dan bertanggung jawab.

Sedangkan Ny. Han yang tadinya akan memasuki ruang rawat Jennie ia urungkan niatnya saat melihat siapa yang sedang menjaga putrinya. Ny. Han tersenyum haru saat mendengar janji yang sudah Taeyong ucapkan. akhirnya pria itu mengetahuinya juga dan kesedihan gadis itu tak akan lama lagi akan berakhir. dirinya hanya diam mendengarkan tak melakukan apapun Ny. Han memilih untuk pergi agar Taeyong memiliki banyak ruang bersama putrinya.

Sinar cahaya dipagi hari yang begitu hangat menerpa kulit halus gadis yang masih enggan untuk menyudahi mimpi indahnya. namun berkat elusan dipipinya yang begitu lembut mata indahnya terbuka sempurna, menyesuaikan cahaya ruangan yang begitu terang mata indahnya mencoba mencerna dimana dirinya sekarang. namun mengingat sesuatu tertancap dipergelangan tangannya gadis itu pun tahu kalau dirinya berada disalah satu kamar inap dirumah sakit.
namum ada satu hal yang berhasil membuat mata indah itu terbelak tak percaya dengan apa yang dilihatnya. sedangkan pria yang ditatap tak percaya hanya tersenyum hangat dengan menata helaian rambut gadisnya yang sedikit berantakan.

"Selamat pagi tuan putri.... " ucap Taeyong yang berhasil membuat pipi Jennie bersemu merah. Jennie teringat dimana Taeyong pernah memanggilnya tuan putri.

"Ta-taeyong-ahh... kenapa kau bisa berada disini.?. " tanya Jennie dengan raut wajah kebingungan.

"Aku menjaga istriku disini dan juga menjaga calon anakku disini... " tunjuk Taeyong dengan mengelus perut rata Jennie.

"Ta-taeyong-ahh... A-apa maksudmu.? Aku benar-benar tak tahu. " Jennie semakin tak tahu situasi yang sedang terjadi sekarang.

"Kenapa kau menyembunyikan ini padaku.? Kau tahu aku merasa menjadi orang yang begitu bodoh sekarang. Bagaimana bisa aku menuduh istriku sendiri hamil anak pria lain. "

"Ta-tapi Taeyong-ahh... bagaiman bisa kau--?. "

"Jhonny sudah menceritakan semuany padaku.
Jennie-yaa... maafkan aku yang sudah tak mempercayaimu waktu itu. Dan berjanjilah padaku untuk selalu jujur segala hal yang bersangkutan tentang ku.
Ayo kita mulai semuanya dari awal, demi anak kita.! " Jennie hanya terdiam dengan mata berkaca-kaca, dirinya benar-benar tak menyangka kalau Taeyong datang menemuinya dan merubah segalanya sampai seindah ini. dirinya tak tahu kalau dengan berkata jujur semuanya akan seindah ini pada akhirnya.

"KAWIN KONTRAK" [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang