chapter 3.

11.4K 637 13
                                    


"Jadi Taeyong yang menyuruhmu untuk mengantarku kebutik.? " ucap Jennie memasuki mobil milik Jhonny. Jennie berfikir, bukannya yang menikah itu taeyong dengan dirinya tapi kenapa pria lain yang mengantarnya ke butik.?

"Ya begitulah, Taeyong sedang ada rapat penting dikantor jadi dia memintaku untuk mengantarmu ke butik. " jelas jhonny yang sudah menjalankan mesin mobil.

"Baiklah tak masalah bagiku. Lalu kau sendiri tak bekerja.?."

"Aku bekerja dimalam hari sebagai DJ di Club XXX jadi dipagi hari jadwalku kosong."

"Wah... Pantas saja aku seperti pernah melihatmu ternyata kau bekerja di Club yang sering aku datangi. "

"Benarkah... Boleh aku bertanya sesuatu denganmu Jennie-shi. ?"

"Silahkan, kau mau bertanya tentang apa.? Asal jangan kau tanyakan berapa kali aku bermalam dengan seorang pria dihotel hahaa... " tawa jennie yang melihat betapa seriusnya wajah jhonny saat mendengar candaanya.

"Jadi kau benar sering melakukan itu.? " tanya jhonny serius.

"Tidak sama sekali. Aku memang mencintai uang aku juga sering bergonta-ganti pacar aku juga hafal semua letak Club malam di kota ini karna aku lebih suka kencan di Club malam karna pasti kekasihku akan mabuk berat dengan begitu aku bisa mendapatkan uang banyak tanpa melakukan hubungan intim karna aku lebih dulu membuat kekasihku mabuk. Meski aku mencintai uang aku sangat menjaga kehormatanku sebagai seorang wanita. Bukan berarti aku suka uang lalu dengan mudah menjajalkan tubuhku. Cih.! Tak akan. Karna aku bukan pelacur. Meski aku berpakaian sexy sering dikatakan jalang tapi yang jelas aku tak pernah menjual tubuhku demi uang." jelas jennie panjang. jhonny pun hanya membalas dengan anggukan dan fokus menyetir. didalam benak jhonny berfikir kalau ia mengira taeyong memilih seorang gadis malam untuk melancarkan rencananya. tapi ia salah. Faktanya jennie hampir diusir karna menunggak uang sewa rumah selama tiga bulan, tidak mungkin kan kalau ia menjual tubuhnya seharusnya ia mendapat uang banyak tak sampai menunggak uang sewa rumah. Tapi jhonny yakin kalau gadis ini benar-benar menjual tubuhnya jhonny pastikan gadis ini menjadi pujaan para pria hidung belang dengan kantong tebal, dilihat dari postur tubuh jennie yang ramping wajah manisnya bibirnya yang sensual dan jangan lupakan warna kulitnya yang sexy. membayangkannya saja jhonny tak kuat.

Mereka pun telah sampai dibutik yang di tuju. Disambutnya dengan ramah jhonny langsung membawa jennie ke disainer untuk segera memilih gaun mana yang akan gadis itu pakai untuk pernikahannya.

"Baiklah nona Jennie ini beberapa contoh gaun yang kami persiapkan untuk pernikahan anda, pilih lah yang nona suka kami akan menyesuaikan dengan ukuran tubuh nona." jelas sang desainer. jennie dibuat tak percaya dengan harga gaun yang akan ia kenakan dipernikahannya nanti. Bagaimana bisa hanya gaun berwarna putih dengan desain yang sangat simple harganya mencapai seratus lima puluh juta. Kekayaan keluarga Lee benar-benar tak bisa ia remehkan.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"KAWIN KONTRAK" [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang