Di sebuah toko bakery yang aroma kue nya menggelegar sensasi bila kamu masuk ke dalam, terdapat 2 sosok yang sedang saling bertatap-tatapan dan kebetulan bacground lagu di toko tersebut berjudul 'Bole Chudian' *eh"Tzuyu. Ngelap kacanya jangan terlalu di tekan, nanti kacanya bolong!" peringat seorang gadis yang wajahnya seperti hewan laut imut yang habitatnya di antartika itu. 🐧🐧 namanya Mina.
Dan gadis yang sedang mengelap kaca itu, sebut saja Tzuyu. Ciri-cirinya tinggi seperti tiang listrik Telkom, Telinga nya yang lebar, matanya yang lebar menatap tajam ke sesosok shiba inu yang sedang menatap nya juga.
Shiba inu. Ya. Sebuah ras anjing yang berasal dari Jepang dan sama halnya seperti gadis ini.
Sebut saja dia Sana. Wajahnya yang ayu, mata sipitnya yang mengguncang surga bila dia mengedipkan mata, hidung nya yang mancung seperti pinokio*eh"Heh! Es batu...ngeliat gue gausah gitu amat kali!" Sana mencibir Tzuyu yang daritadi menatap nya tajam sambil mengusap kaca.
Tzuyu mendengus kesal dan dia kembali melakukan pekerjaannya.' Tuh kan dikacangin..'
"Sana-ya~ kamu mau minum apa?" tanya Mina.
"Air putih aja" Sana menatap kesal Tzuyu, "...tambahin es batu."Saat Sana mengatakan es batu, entah mengapa Tzuyu langsung bersin.
'Ada yang ngomongin gue nih...' benak Tzuyu."Hee?! Air putih? Serius?? Gak biasanya kamu suka minum air putih..." Mina terheran-heran dan dia sedang asik menyeruput sesuatu.
Sana bertanya-tanya,
"Eh, Na. Lu minum apaan tuh? Kok asik banget dah?"Mina menyodorkan apa yang ia minum tadi ke hadapan Sana, "Cobain deh..."
*Slurrpp*
Sana membelalakkan matanya.
*PRUSSSSHH*
"Hueekkk!!"Kebetulan sekali Tzuyu sedang lewat dan dia terkena semburan Sana.
"Mina, Apaan nih!! Kok rasanya aneh!?"
"Saus tomat~" Mina mengedipkan matanya dan da meminum saus tomat itu dengan imut. Mina pecinta saus tomat^-^
Sana menggelengkan kepalanya,
"Gile lu, Na. Saus tomat lu embat juga."
"Enak tau..."
"Enak di lo, gak enak di gue."Mina menjulurkan ujung lidahnya pada Sana, dan dia pergi ke dapur untuk mengambil segelas air putih.
Saat Sana mengalih pandangannya, dia terkejut. Dia melihat Tzuyu yang bercucuran saus di baju nya.
"Oh my..." gumam Sana.
Tzuyu menatap tajam dirinya, dan dia menarik paksa Sana ke toilet.Chaeng yang bergilir menjaga kasir, melirik aneh pada mereka berdua.
"Mau ngapain coba berdua ketoilet..."
Dia menggelengkan kepalanya dan kembali melayani pelanggan.~*~*~
"A-aw...aduduh. Heh! Sakit lepasin!"
Sana mencoba melepaskan genggaman keras Tzuyu dari tangannya.
"Paan sih?!!"
"Pake nanya lagi. Liat nih baju gue..."
"Ya udah sih, maaf! Gausah pake narik-narik gue kesini kali!"
Tzuyu memutar bola matanya dan dia mulai membuka baju nya di depan Sana.Sana menutup kedua matanya dan membalikkan badannya.
"Hya!! Buka baju jangan sembarangan gitu donk!!" teriaknya lumayan keras.
"Shhh...gausah teriak-teriak."Tzuyu menghampiri Sana dan mencoba membukakan wajahnya.
"Aaaa!! Gamau! Aku gak nyaman liat orang setengah telanjang..." elak Sana.
"Sesama cewe jugaan, apaan sih...banyak tingkah banget."
KAMU SEDANG MEMBACA
RAIN (SaTzu)
Fiksi Penggemar#1 in satzu #1 in once Apakah es batu bisa dicairin? Bisa, tapi susah banget Nasib lah satu kelas sama es batu, tapi gak tau kenapa gue itu pengen banget di perhatiin sama dia - Minatozaki Sana Tiap hari disekolah, denger cewe maupun cowo sorak-sora...