Forced to Marry

Chapter 11

Pagi ini Jongin dan para pemegang saham lainya sedang berkumpul di ruang rapat.

"Maaf tuan Kim Jongin, apa anda tahu kenapa presdir Kim meminta kita untuk berkumpul hari ini?"
Tanya salah satu dewan di ruang rapat.

Jongin hanya menggelengkan kepalanya. Dia sebagai anaknya juga belum tahu apa tujuan ayahnya.

"Selamat pagi semua."
Semua peserta rapat berdiri dan membungkuk pada ayah Jongin.

Ketika ayah Jongin duduk, semua juga duduk.

"Baiklah kita mulai rapat hari ini. Ini adalah perusahaan cabang dari perusahaan ku yang di pimpin oleh anakku Kim Jongin.
Dimana Jongin memiliki saham sebesar 35 % dan milikku juga 35 %. Jadi hari ini aku telah menyerahkan sahamku pada seseorang yang juga akan menduduki jabatan sebagai direktur bagian pemasaran di perusahaan ini."

Semua terkejut mendengar keputusan presdir Kim. Termasuk Jongin.

"Tenang saja, Kim Jongin tetap sebagai direktur utama di perusahaan ini."

Jongin belum bisa bernafas lega, walaupun dia masih sebagai direktur utama di sini tapi kepemilikan saham yang sama membuatnya gelisah.

Siapa yang dimaksud appa? Apa hyung Changmin? Ah dia kan sudah di perusahaan induk, kenapa di perusahaan ku juga?
Pikir Jongin.

"Tapi siapa orang itu presdir?"
Tanya salah satu dari mereka.

"MASUKLAH."
Perintah ayah Jongin pada seseorang yang berada di luar ruangan.

Ceklek

Semuanya menoleh kepada seorang yeoja muda dengan setelan rapi memasuki ruangan dengan angkuh dan pandangannya lurus.

Benar-benar mirip dengan Siwon.
Batin ayah Jongin.

Apa? Sehun? Apa maksudnya ini?
Jongin terkejut saat melihat Sehun yang memasuki ruangan.

Sehun berdiri di samping ayah Jongin. Dia membungkukkan badannya sekilas.

"Ini adalah Oh Sehun yang sekarang telah menjadi Kim Sehun. Dia adalah menantuku istri dari Kim Jongin. Dan Kim Sehun yang akan menjadi direktur bagian di perusahaan ini."
Jelas ayah Jongin.

Semua terkejut. Mereka masih ragu karena Sehun masih sangat muda untuk menjadi direktur apalagi dia seorang yeoja.

"Aku yakinkan pada kalian kalau menantuku ini akan memajukan perusahaan ini."
Ayah Jongin berkata demikian karena melihat keraguan para peserta rapat.

Semuanya akhirnya menyetujuinya dan akan meresmikan Kim Sehun sebagai direktur bagian di perusahaan.

Sehun tersenyum. Ini baru awal.

FLASHBACK

"Apa appa sedang sibuk?"
Sehun memasuki ruang kerja ayah Jongin.

"Eoh Sehunnie, ada apa?"
Ayah Jongin menoleh dan tersenyum pada Sehun.

"Apa aku mengganggu appa? Aku ingin membicarakan sesuatu."

"Tidak. Duduklah Hunnie."
Sehun pun duduk di kursi di seberang ayah Jongin.

"Ada apa?"

"Mmm appa. Hunnie ingin bekerja di perusahaan Jongin."

Ayah Jongin menyerngitkan dahinya.
"Kenapa?"

"Hunnie ingin bekerja saja appa. Hunnie sudah sekolah tinggi, untuk apa tidak di pakai kan appa."

"Kenapa harus perusahaan Jongin?"