Chapter 20

3.6K 271 42
                                    

Deg

"Se..Sehunnie.."

Istri Chen membelakkan matanya menatap terkejut pada Sehun. Dia tidak menyangka bahwa selama ini yang sering diceritakan suaminya adalah Oh Sehun, sepupunya.

Hal yang sama juga terjadi pada Sehun. Mata sipit Sehun melebar melihat orang yang selama ini dia pikirkan berada di hadapannya.
Seseorang yang telah membuatnya terpaksa menikahi seorang namja yang tidak dikenal ada di depan matanya.

Iya. Kau tahu, sebenarnya kami menikah tanpa restu dari keluarga istriku. Tadinya istriku dijodohkan dengan namja lain, tapi karena kami saling mencintai makannya kami menikah diam-diam. Tapi untungnya keluargaku merestui kami.

Kalau aku jadi kau, aku akan membangun restoran mewah untuk istriku yang pandai memasak itu.

Dia sangat cantik. Matanya yang bulat, imut, kulitnya putih, dan jika tersenyum maka bibirnya akan berbentuk hati, cinta, oh...

Semua kilasan demi kilasan apa yang sering diceritakan oleh Chen melintas di kepalanya.

Kim Kyungsoo

Rasa pening yang sangat tiba-tiba menyerang Sehun kembali. Sehun merasa seperti tertimpa oleh beban berat di kepalanya.

Bruukkk

"SEHUN/HUNNIE!"

Teriak Chen dan Kyungsoo bersamaan ketika secara tiba-tiba Sehun ambruk dan pingsan.

"Hunnie...Hunnie... apa yang terjadi... Chen, ada apa dengan sehunnie, ayo cepat panggil dokter... bangun Hunnie..."
Kyungsoo berjongkok dan memangku kepala Sehun yang tidak sadarkan diri.
Dia panik dan terus memanggil Sehun dan menyuruh Chen untuk memanggil dokter.

Chen sangat terkejut melihat Sehun jatuh pingsan. Memang dia sudah curiga dengan keadaan Sehun seharian ini, tapi dia tidak menduga akan seperti ini. Apalagi yang membuat lebih terkejut adalah istrinya dan atasannya sudah saling mengenal.

Tapi Chen menyingkirkan semua pertanyaan yang ada di kepalanya untuk sementara waktu. Ada hal yang lebih penting. Dokter. Ya benar dokter.

Kemudian dia menelepon dokter. Sebenarnya dia hanya memiliki satu nomor dokter, yaitu dokter kandungan istrinya. Tidak ada pilihan lain lagi.

Setelah dia menelepon dokter dan memastikan bahwa dokter itu akan segera datang, lalu Chen dibantu oleh Kyungsoo membawa Sehun ke dalam apartemennya.
.
.
.
.
Sehun sekarang sudah siuman walau masih terbaring lemah di ranjang yang diketahui adalah milik Chen dan Kyungsoo.

Kyungsoo duduk di tepi ranjang yang sama dengan Sehun.

Baru saja dokter memeriksakan keadaan Sehun.

"Kalian tidak perlu khawatir. Memang ini ada faktor kelelahan. Tapi kalian benar telah memanggilku kesini, karena dia saat ini sedang hamil. Dan usia kandungnya sekitar 3 minggu. Namun untuk memastikannya, dia harus memeriksanya ke rumah sakit. Aku juga tidak masalah menjadi dokter pribadinya selama kehamilannya seperti Kyungsoo" jelas dokter yang bernama Kim Minseok.

Sehun, Kyungsoo, dan Chen terkejut saat mendengarkan penjelasan dokter.

Aku hamil?
Sehun mengembangkan senyumannya. Dia hamil. Ini adalah berita yang sangat membahagiakan.

Kyungsoo menoleh pada Sehun. Dia terkejut tentu saja. Dia ikut tersenyum ketika melihat Sehun tersenyum. Tanpa sadar dia memeluk Sehun dan memberinya selamat.

Chen masih berurusan dengan dokter dan mengikuti semua nasihat dan instruksi dari dokter. Lalu dia menoleh pada Kyungsoo dan Sehun yang sedang berpelukan. Dia memutuskan untuk keluar dan memberikan waktu untuk mereka.
.
.
.
.
Kyungsoo melepas pelukannya. Dia menangis.

Forced to MarryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang