That Promise

Race

Sejak pagi Jeonghan sudah berada di basecampnya dan terus memeriksa semua persiapan motor yang akan ia gunakan, sedangkan di sampingnya Ming melihat semua laporan mesin motor yang akan timnya gunakan.

Itulah tugas Ming memeriksa semua performa mesin. Ming juga harus selalu bertugas untuk mencari segala cara agar mendapatkan kondisi mesin yang baik, mesin dengan akselerasi terbaik dan bisa mendapatkan kecepatan maksimal dalam beberapa detik.

"Semuanya beres. Aku harap kalian bertiga bisa tetap fokus dan tenang, terutama kau Jungkook hyung. Jangan sampai kau terbawa emosi lagi" ming berusaha menasihati Jungkook yang memang mudah sekali marah.

"Iya magnae, aku tidak akan mencari masalah nanti malam"

"Hadiah untuk Jeonghan hyung" ucap Ming lalu memberikan sekotak coklat yang selalu mampu membuat Jeonghan merasa tenang sebelum pertandingan.

"Gomawo magnae ya!!"

Jeonghan merasa gugup entah karena apa, ia belum tahu siapa saja yang akan mengikuti pertandingan malam ini. Ia lalu melihat soonyoung datang bersama Seokmin, saat pertandingan seperti ini, soonyoung adalah yang paling sibuk untuk mencari informasi mengenai para pembalap yang akan mengikuti balapan.

"Ada berita besar. Promotor sudah memberikan line up pembalap malam ini dan VIP.B mengeluarkan satu pembalapnya di 3rd Class yang berarti akan bertemu Dana, lalu Pembalap baru XO Crew Ten dan Johnny juga diturunkan di 3rd Class. Taeyong serta Mark di 2nd Class, lalu Sehun hyung dan Jongin hyung akan turun di 1st Class" soonyoung membacakan semua data yang ia miliki.

"Lalu ada data tentang pembalap VIP.B?" Tanya Dana.

"Tidak ada. Hanya rekor kemenangannya kemarin, dia berhasil menjadi yang tercepat melewati record pembalap rookie meskipun masih di bawah record Dana yang sampai saat ini masih yang terbaik diantara para rookie"

"Tapi Joonmyeon oppa benar-benar keterlaluan, dia menurunkan 2 anggota rookienya untuk menghalangiku. Aku berharap segera bisa naik Class" keluh Dana.

"Masih ada waktu tahun depan Dana ya" ucap mingyu sambil mengelus kepala kekasihnya yang memang sedang kesal.

Dalam balapan itu setiap kelas memiliki poinnya tersendiri, jika berhasil melewati poin yang sudah ditetapkan setiap pembalap bisa naik ke Class yang lebih tinggi. Meski begitu Class yang lebih tinggi bisa memilih untuk mengikuti Class yang berada di bawahnya untuk menambah poinnya.

"Itu berarti sepasang kekasih akan bertarung di 1st Class" goda Jungkook.

"Apa maksudmu Jeon Jungkook?" Tanya Jeonghan berusaha menahan marahnya pada anggotanya yang sangat suka menggodanya itu.

"Ah benar!! Semua orang pasti akan membicarakannya nanti malam, kita lihat apa Sehun hyung akan mengalah pada kekasihnya ini"

"Yaish!!!!! Kemari kalian berdua!!!!" Jeonghan melemparkan lap yang ia pegang kemudian mengejar kedua orang adiknya itu yang membuat semua orang disana hanya tertawa melihat betapa kekanak-kanakannya ketiga orang itu.

Truk yang membawa ketiga motor anggota Black Dea sampai di pit mereka yang bersebelahan langsung dengan XO Crew serta VIP.B.

Hell Road, sekali lagi menjadi lintasan yang akan mereka lewati. Meski mereka selalu melakukan balapan disana, tapi Hell Road selalu memiliki kejutan yang tidak pernah bisa mereka tebak. Baik tikungan maupun lintasan lurus, semuanya tidak akan mudah ditebak dan itulah alasan mengapa disebut Hell Road. Belum lagi jika ada longsoran tanah maupun batu yang memang sering terjadi di sepanjang jalan.