Sweet

779 107 21
                                    

Jeonghan memeluk boneka beruangnya yang berukuran besar dan berwarna putih, sejak pagi ia berbaring di sofa yang ada diruang tengah dengan membiarkan TV itu menyala. Ia bahkan mengabaikan Poppo yang sejak tadi menggonggong berusaha mencari perhatian tuannya.

Namja itu terlihat sangat berfikir. Fikiran Jeonghan masih melayang pada kejadian yang ia alami semalam di pesta JYO Group. Itu semua karena Sehun dan mulutnya yang menyebalkan.

Mengetahui Sehun sebagai putra JYO Group saja sudah membuat Jeonghan terkejut, ditambah lagi namja itu hampir saja mengumumkan pada semua orang yang datang kalau dia adalah kekasihnya.

Mereka memang dekat, lalu beberapa kali Sehun memang memintanya menjadi kekasih tapi mereka belum meresmikan hal itu. Kini keluarganya dan keluarga Sehun berfikir jika mereka berdua adalah sepasang kekasih.

"Ada apa denganmu sayang? Memikirkan Sehun?" Tanya ummanya sambil mengelus rambut Jeonghan.

"Aniya, hanya berfikir. Umma sudah mau pergi?"

"Iya, tapi kau tidak usah mengantar Umma jika tak enak badan"

"Gwenchana Umma, aku juga harus pergi ke suatu tempat"

"Kau tidak ada kencan dengan Sehun?"

"Umma, berhenti menggodaku tentang hal itu. Umma percaya dengan ucapan Sehun hyung kalau kami berkencan?"

"Eoh, meski itu tidak benar tapi Umma berharap kalian berkencan. Dia namja yang baik, tampan dan akan menjadi pewaris utama JYO Group. Umma yakin dia bisa membuatmu bahagia"

"Berhenti membahas itu, ayo berangkat"

Setelah mengantarkan ummanya ke kantor, Jeonghan langsung menuju basecamp untuk melihat 6 motor serta 6 mesin baru yang sudah di beli Seungkwan, soonyoung dan ming. Itulah yang selalu mereka lakukan setelah mendapat kemenangan besar, membeli motor lalu mesin serta peralatan lainnya.

Jeonghan tahu jika seluruh anggotanya berasal dari keluarga kaya raya dan sangat berkecukupan, mereka tidak membutuhkan uang hasil balapan itu. Mereka memutuskan untuk menggunakan uang yang mereka dapatkan hanya untuk motor, keperluan basecamp dan untuk Ming.

Saat Jeonghan sampai di basecamp, ia melihat 6 motor yang sudah terparkir indah di dalam basecampnya. Jeonghan tidak pernah meragukan pilihan ketiga orang itu dalam memilih motor.

"Kau sudah datang hyung" ucap Jungkook.

"Yup. Kalian sudah membongkarnya?"

"Belum, ini baru saja datang. Kami akan melepas mesin lalu mengantar motor untuk di cat ulang sesuai design yang sudah dibuat Seungkwan" ucap Jungkook.

"Ah iya hyung, aku dengar semalam kalau pewaris JYO Group mengatakan bahwa kau adalah kekasihnya. Benarkah?" Tanya Taehyung.

"Jankamman. Kalian tahu jika Sehun hyung itu putra JYO Group?" Tanya Jeonghan.

"Ne, hyung pasti lupa saat dulu Joonmyeon hyung mengenalkan kalian berdua. Dia mengatakan saat itu kalau Sehun hyung putra JYO Group" ucap soonyoung.

"Aku melupakannya ternyata"

"Jadi apa benar kalau kalian berkencan sekarang?" Goda Jungkook.

"Aniya, dia yang memutuskannya begitu saja" bibir Jeonghan terpout ketika mengatakan itu.

"Ayolah hyung, kalian sangat cocok bersama" ujar Seokmin.

"Hyung, akhirnya kau datang. Ini adalah desaign untuk motormu, apa ada yang ingin kau ganti?" Tanya Seungkwan yang datang memberikan ipadnya pada Jeonghan.

That PromiseWhere stories live. Discover now