Fiora's POV
Setelah gue ngikutin pelajaran sejarah di kelas selama 1 jam gue keluar.
"Finally, selesai juga. Berasa kaya tinggal di gua 1 tahun ya. Untung aja tadi materinya sejarah benteng," ujar gue.
"Emang kenapa?" tanya Annisa.
"Masih mending lah, daripada sejarah mantan." Gue pun memunculkan muka gagal move on.
"Iyaa ya. Gue udah ngantuk bet tadi," balas Vania.
"Kantin kuy. Daripada kita mati kelaperan cuy." Wajah Annisa menunjukkan semangat menggebu-gebu untuk ke kantin.
Yah dia memang selalu semangat buat ke kantin. Ga cuma dia sih gue juga.
***
Di kantin🍜
Kami memilih untuk duduk di meja depan. Karena meja yang lain sudah terisi penuh oleh para pengunjung kantin yang seperti singa yang sedang kelaparan aummm🐯.
"Eh pesenin gue jus jeruk sama bakso ya?" tanya gue ke Vania.
Sebenernya bukan tanya sih, tapi lebih ke minta tolong wkwk.
"Iya dah. Lo pesen apa Nis?" jawab Vania.
"Gue nasi goreng sama jus alpukat aja deh," sahut Annisa.
"Oke siap." Vania langsung ngibrit pesen ke dalem kantin.
After 10 minutes---
"Nih, pesenan kalian!" kata Vania.
"Makasiii Vania sayangkuuuu," jawab gue sama Annisa barengan.
"Eh liat noh. Itu cowo, siapa sih? Kok gue kaga pernah liat." Gue melongo liat cowo yang ada di meja depan yang ga jauh dari meja gue.
"Yah. Lu mah giliran cogan tau aja," sahut Annisa.
"Hehe kan emang gue lagi cogan detected mode on. Sayang kalo ga dilihat, kan buat cuci mata." Gue pun mengedip-ngedipkan mata gue ke arah Annisa.
Yang cuma direspon pake tatapan jijik sama dia.
"Oh itu. Itu yang pake sweater merah namanya Cameron, terus kalo yang pake jam tangan item itu si Shawn Mendes, kalo yang mata nya biru itu kalo ga salah namanya Nash," jelas Vania dengan panjang x lebar yang merupakan rumus luas persegi panjang.
"Ganteng yaa. Tapi kayaknya most wanted tuh," ujar gue.
"Iya juga sih kayaknya," sahut Annisa.
Sombong ga ya? batin gue.
Setelah selesai makan, gue pun balik ke kelas. Sebelum gue balik ke kelas, gue ke kamar mandi dulu. Dan ketika gue jalan di lorong,
Tiba tiba,
Brukkk
Dan gue ngerasa kalo ada yang nabrak gue.
"Aduh. Gimana sih lu? Kalo jalan tuh liat liat!" Gue pun berusaha berdiri. Walaupun ini pantat mendarat kaga mulus di lantai.
Lah cowo tadi, ganteng njir, gue ampe melongo liatnya. Tabrak lagi aja boleh bang, eneng rela kok. Hehe.
"Eh iya maaf. Tadi gue gatau. Sini." Dia pun ngulurin tangannya buat bantuin gue berdiri.
Tau ga?
Rasanya dibantu berdiri sama orang ganteng itu, rasanya asdfghjkl."Hmm iya deh." Gue luluh liat tatapan matanya.
Ih, drama banget ya hidup gue. Bodo amat elah.
"Kenalin gue Cameron. Anak IPA 10-1."
KAMU SEDANG MEMBACA
Cogan Funny | c.d, s.m, n.g
Fanfiction[Humor] Cerita kehidupan seorang gadis remaja. Dan teman teman anehnya hehe. Jangan tanya seberapa aneh teman-temannya. Tidak hanya berfokus pada gadis tersebut, namun juga menceritakan teman-temannya. Baca aja siapa tau bisa bikin ketawa beneran. M...