(15) Kebun Binatang yang Isinya Binatang

162 41 44
                                    

Author's POV

Mereka masih bersama. Hari-hari Fio semakin indah dengan kehadiran teman-temannya. Apalagi dengan kehadiran Cam.

Ia merasa rasa cintanya terhadap Cam semakin bertambah, karena sifat Cam yang memang lucu.

Tipe cowok gue itu mah.
Hehe.

-Kelas-

"Eh kemaren lu udah pada liat film horror yang baru apa belom?" tanya Cam sambil mengerjakan tugas matematika.

"Belom. Judulnya apaan?" lanjut Fio.

"Judulnya kalo ga salah, Dendam Ayam Goreng. Ya kan Cam?" sahut Shawn.

"Emang ceritanya gimana?" tanya Nash sambil mainan pintu kelas sampe tangannya kejepit.

Sini bang, gue obatin -Author

"Bagus ga filmnya?" tanya Annisa.

"Katanya sih, itu ceritanya gini. Jadi ada orang, nah dia itu suka banget makan ayam goreng. Terus, waktu itu karena saking buru-burunya, dia keselek tulang ayam," jelas Cam.

"Terus-terus?" samber Vania.

"Abis itu dia mati. Dia jadi hantu dan gentayangan." Shawn menunjukkan wajah antusias.

"Terus horrornya dimana coba?" tanya Fio sambil gigit jari.

Gigit jari temennya.

Eh canda.

"Gue kan belum selesai ceritanya pe'a," kata Cam dengan wajah datar.

"Sampe sekarang mitosnya hantu itu gentayangan buat nyari ayam goreng. Jadi kaga usah bingung kalo tiba-tiba ayam goreng lo pada hilang," lanjut Cam.

"Waduh, bahaya neh. Bisa-bisa ayam goreng gue hilang tiap harinya." Vania menunjukkan ekspresi khawatir akan ayam gorengnya.

"Horor banget njer." Nash bergidik ngeri.

Pelajaran pun berlalu seperti biasanya.

"Okay kalian masih ingat pelajaran minggu lalu?" kata Mr. Zayn.

Shawn pun mengacungkan jari telunjuknya.

Telunjuk kaki.

"Mr. tapi saya udah move on jadi saya ngga inget." Shawn tersenyum polos.

"Iya Mr. Saya juga udah move on. Gabisa inget-inget pelajaran yang lalu. Move on dong move on," lanjut Nash.

Karena Mr. Zayn gagal move on.
Beliau pun sedih. Dan beliau langsung marah, dan keluar dari kelas.

"Yess, akhirnya jamkos." Cam lalu menarikan Tarian Huwalahumba di atas meja kelas.

Namun, tiba tiba Mrs. Claudia datang. Para murid segera duduk di tempatnya masing-masing.

"Okay, anak-anak. Saya disini hanya ingin menyampaikan beberapa pengumuman saja." Mrs. Claudia duduk di kursi guru sambil membawa beberapa buku bersampul tebal

"Pengumuman apa Mrs.?" tanya Vania.

"Jadi seperti ini, sekolah akan mengadakan kunjungan ke kebun binatang sebagai tugas akhir tahun untuk kelas 12. Namun, kelas 10 juga boleh ikut," jelas Mrs. Claudia panjang lebar.

"Yeaaayyy." Anak-anak satu kelas serempak untuk berteriak.

"Kalian sekarang boleh pulang untuk menyiapkan barang-barang yang perlu kalian bawa," lanjut Mrs. Claudia.

Mereka pun pulang.

Nash's POV.

Skip jam 9 malam.

Cogan Funny | c.d, s.m, n.gTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang