Shawn's POV
"Assalamualaikum Emak. Shawn pulang nih," sapa gue sambil teriak.
"Walaikumsallam. Iya nak." Suara Mama pun terdengar.
"Loh ma? Kok semua barang barangnya dikemasin sih?" tanya gue dengan wajah agak kaget.
"Iya Shawn, buruan kemasin barang barang kamu. Kita itu mau... pindah rumah." Mama membereskan barang-barang itu menjadi beberapa kardus.
Sebenernya panggilan emak itu cuma buat bercanda hehe.
"Hah? Pindah? Buat apa? Kan Shawn udah nyaman tinggal di rumah ini. Kenapa Mama ga pernah ngertiin perasaan Shawn sih?" tanya gue sambil baper.
Iya baper.
Padahal biasanya dia yang baperin orang.
Contohnya author.
Hehe gadeng, canda.
"Ya Allah ini anak napa baper banget sih. Jadi gini yaa Shaun the sheep nya Mama," ujar Mama.
"Kita itu pindah karena rumah kita ini kurang luas, (padahal tuh rumah luasnya berhektar-hektar hektar) kan jadi susah kalo mau naruh barang-barang. Lagian kita pindah ke komplek sebelah ngga jauh kok," jelas Emak.
"Ooo gitu ya. Hehe Shawn kan gatau," jawab Shawn dengan senyumannya yang dapat membuat kaum hawa terkapar dan terjungkel-jungkel.
"Ya udah, kalo gitu Shawn mau beresin barang barang Shawn dulu ya, mamaku sayang* iya sayang hehe gadeng," lanjut Shawn.
Setelah sekian lama gue nunggu doi peka. Eh gadeng. Setelah sekian lama beres-beres akhirnya kelar.
"Hm. Kelar deh." Gue pun turun buat menemui Mama.
"Ma kita pindah nya kapan?" tanya gue sambil meminum air mineral cap gorila.
"Ntar malem Shawn." jawab Mama nya gue *aka calon mertua author hehe.
"Oh okay. Papa mana ma?" lanjut gue.
"Nanti Papa langsung nyusul ke rumah yang baru kok," jawab Mama gue sambil mencuci piring di samping pak kusir yang sedang bekerja, mengendarai kuda supaya baik jalannya. Hee!
Pasti pada sambil nyanyi ya bacanya?
Author's POV
Setelah semuanya siap, mereka pun berangkat. Shawn, Mama, dan adiknya Aaliyah. Mereka memasukkan barang-barang ke bagasi. Dan segera masuk ke dalam mobil. Tapi sepertinya Shawn melupakan sesuatu.
"Eh kayaknya ada yang lupa deh." Shawn mengingat-ingat.
"Apaan lagi bang?" Aaliyah yang tadinya diam, mulai buka suara.
"Ayam gue udah lo masukin ke bagasi kan Al?" tanya Shawn dengan tatapan mengintimidasi adiknya.
Iya. Shawn memelihara ayam.
Nama ayamnya Jack sama Kitty.
Iya mereka (ayam) taken.
Masa author kalah sih sama ayam-_-
Nih orang, ganteng-ganteng peliharaannya ayam.
Untung ganteng.
"Udah lah bang. Kan tadi lo yang nyuruh masa lupa sih," jawab Aaliyah dengan ketus.
"Oh iya ternyata boneka babi gue sama boneka Dora gue ketinggalan. Bentar, gue ambil dulu ya." Shawn membuka pintu mobil lalu masuk ke dalam rumahnya kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cogan Funny | c.d, s.m, n.g
Fanfic[Humor] Cerita kehidupan seorang gadis remaja. Dan teman teman anehnya hehe. Jangan tanya seberapa aneh teman-temannya. Tidak hanya berfokus pada gadis tersebut, namun juga menceritakan teman-temannya. Baca aja siapa tau bisa bikin ketawa beneran. M...