Author's POV
"Weh wha'sup bro!" Shawn berhighfive dengan Nash. Begitu juga dengan Cam yang juga ikut berhighfive dengan Nash.
Nash tersenyum senang, "Ini gue bawain oleh-oleh buat kalian." Lalu menaruh sebuah tas plastik di atas meja berwarna biru di ruang tamunya.
"Thanks bro!" Shawn mulai membuka tas plastik yang diberikan oleh Nash tadi.
Mata Shawn berbinar melihat isi dari tas plastik tadi.
"Cam liat deh," ucap Shawn.
Cam menaikkan sebelah alisnya, "Apaan?" Lalu berjalan mendekati Shawn.
Mereka berdua tersenyum penuh arti.
"KERIPIK SENDAL JEPIT!!"
Ya, memang itu yang diberikan Nash kepada Shawn dan Cam. Tanpa basa-basi, Shawn dan Cam segera merobek kemasan keripik tadi, lalu memakannya dengan sepenuh hati.
Nash mendudukan badannya di atas sofa sembari menyalakan tv. "Gimana mudiknya? Lancar?" tanya Shawn dengan tangan yang masih belepotan bumbu keripik, lalu menjilatinya.
"Biasa. Eh masa gue di sana ketemu cecan." Nash lalu mengingat-ingat wajah perempuan yang pernah ditemuinya saat mudik kemaren.
"Hah? Siapa?!" tanya Cam yang terlihat antusias.
Shawn menatap datar Cam, "Inget, lo udah punya pacar geh."
"Bukan ih, maksud gue siapa cecannya? Kan cuma nanya doang Shawn."
"Eh iya, emang siapa Nash?" tanya Shawn.
"Mrs. Claudia." Nash terkekeh.
Kalian masih inget kan?
Shawn dan Cam mendengus sebal secara bersamaan, "Iya dah iya."
"Eh gabut banget nih," sahut Nash
"Nash ganti geh channelnya, gue pengen nonton Spongebob." Shawn menunjuk tv di depannya.
"Eh iya ya, lama kita ga nonton Spongebob." Cam menyetujui usulan Shawn.
Nash segera mengganti channelnya menjadi acara Spongebob.
"Noh," ucap Nash.
"Eh itu siapa namanya? Yang musuh mermetmen?" tanya Shawn menunjuk ke arah tv sambil bertanya kegirangan.
"Aduh gue lupa, anu.. ehm.. si menre iya namanya menre," ujar Nash sambil mengetukkan jari di dahinya.
"Kalo yang temennya mermetmen sapa namanya?" Cam mulai memperhatikan pembicaraan kedua temannya itu.
"Ehm.. si.. bernekelbot namanya." Nash mengangguk antusias.
"Bukan, mernekelbot yang bener." Shawn membantah pernyataan Nash.
Nash yang tidak terima juga mengeyel, "Enak aja, bukan, namanya itu bernekelbot."
Cam yang sedang duduk di tengah menggelengkan kepalanya, bingung dengan sikap kedua temannya itu.
"Ya udah sih ga usah ngotot juga kali." Shawn melipat kedua tangannya di atas dada.
"Lah siapa yang ngotot, elu kali yang ngotot. Gue mah biasa aja," ucap Nash masih dengan tampang pokoknya-gue-itu-cool.
Akhirnya datanglah seseorang yang membuat perdebatan mereka berhenti.
"Saya yang ngotot. Emang kenapa?" tanya orang yang tiba-tiba hadir di tengah-tengah mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cogan Funny | c.d, s.m, n.g
Fanfiction[Humor] Cerita kehidupan seorang gadis remaja. Dan teman teman anehnya hehe. Jangan tanya seberapa aneh teman-temannya. Tidak hanya berfokus pada gadis tersebut, namun juga menceritakan teman-temannya. Baca aja siapa tau bisa bikin ketawa beneran. M...