Di lain belahan bumi,
Author's POV
Mereka sedang mengerjakan tugas biologi bersama. Siapa lagi jika bukan Cameron dan Fio. Sekarang tidak ada lagi kecanggungan diantara mereka. Karena mereka sudah saling mengenal satu sama lain.
"Eh cam, kita jadi mau neliti apaan nih?" tanya Fio.
"Gatau. Gue juga bingung." Cam mengangkat bahunya.
"Yah, terus gimana dong?" tanya Fio lagi.
"Hmm. Gimana kalo kita neliti tukang mie ayam depan gang rumahnya Annisa aja? Siapa dia tau pake daging T-rex. Kan bahaya."
Remember?
Jangan pernah bertanya seberapa aneh mereka!
"Oiya boleh juga tuh." Fio menyetujui pernyataan Cam.
Ternyata mereka sama-sama aneh.
"Terus kapan kita neliti nya?" tanya Cam.
"Sekarang aja lah. Daripada nih tugas ga kelar-kelar. Kan gue pengen keburu nonton film," jelas Fio.
"Emang ada film apaan?" tanya Cam.
"Masih besok sih rilisnya. Judulnya kalo ga salah sih The Power of Jomblo."
Wah berarti ntar jomblo nonton The Power of Jomblo dong.
Nah, pasti ntar yang main author.
Karena author jomblo.
Hestek jomblo bangga huwahuwa.
"Ah masa? Nonton bareng kuy?" tawar Cam.
"Lu ngajakin gue nonton? Serius?" tanya Fio meyakinkan.
"Iyelah. Ntar gue yang bayar dah," jelas Cam dengan senyumnya yang sangat manis melebihi garam.
Iye soalnya garam di rumah author rasanya Strawberry. Jadi kaya ada manis manisnya gitu.
Yaampun diajak nonton sama orang ganteng, dibayarin lagi.
Lama lama nih anak gue bungkus, gue bawa pulang, gue jadiin pajangan di kamar deh, batin Fio.
"Okelah. Yodah yuk berangkat ke tukang mie ayam," ajak Fio.
"Ayok."
Cam's POV
Akhirnya gue sama Fio udah nyampe di tukang mie ayam.
Gue mulai mewawancarai dan melakukan penelitian tentang mie ayam itu.
Blablablabbla
.
.
.
.
.
.
Setelah selesai,
"Eh Fi ayo gue anterin pulang," tawar gue ke Fio yang tengah natap serius iPhonenya.
"Ayok dah."
"Rumah lo yang mana nih?" tanya gue sambil natap lurus ke jalanan. Kalo gue natap ke belakang, namanya gagal move on ihiyy.
"Noh, yang cat nya warna putih. Depannya toko sapi," ujar Fio.
Iya toko yang khusus jualan sapi.
Sapi asli? Ada.
Boneka sapi? Ada.
Sapi yang bentuknya kaya kucing juga ada.
Kalo mau beli dateng langsung aja ke tokonya ya sist.
#endorsegajelas
"Udah sampe nih," ucap gue.
"Oh iya iya. Makasiii ya Cam. Besok jadi nonton kan?" tanya Fio.
"Oke deh. Besok gue jemput," ucap gue menampilkan senyum tipis tapi ngena.
Fio pun masuk ke dalam rumah.
"Yesss, yipieeee gue diajak nonton yeyeyeye," ucap Fio sambil nariin tarian Huwalahumba kaya orang gila yang nyasar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cogan Funny | c.d, s.m, n.g
Fanfiction[Humor] Cerita kehidupan seorang gadis remaja. Dan teman teman anehnya hehe. Jangan tanya seberapa aneh teman-temannya. Tidak hanya berfokus pada gadis tersebut, namun juga menceritakan teman-temannya. Baca aja siapa tau bisa bikin ketawa beneran. M...
