(6) Pentas Seni

320 66 87
                                    

Ff ini gue bikin buat just for fun aja. Sekali lagi just for fun.

Author's POV

Tiba-tiba guru killer itu datang.
Yah, siapa lagi kalau bukan Mrs. Claudia. Beliau adalah guru kimia yang bisa dibilang paling killer seantero sekolahan.

"Siang anak-anak, hari ini kita akan pulang lebih awal. Karena guru - guru akan mengadakan rapat untuk membahas ujian nasional," jelas Mrs. Claudia.

Namanya saja bagus, orangnya killer.

"Okay. Sekarang kalian boleh bersiap-siap dan pulang pada pukul 1 tepat. Terima kasih, saya pergi dulu," lanjutnya dengan tegas.

Yeayyyyy pulang lebih awal
Seluruh murid berteriak kegirangan,
bahkan sampai ada yang berguling-guling.

"Hey bro. Mind to hangout after this?" tanya Cam.

"Yeah. But what about Shawn and others?" tanya Nash.

"Kita ajak sekalian bego. Ya kali kita mau hangout berdua. Lo pikir kita mau ngedate apa?!" Cam menatap Nash dengan jijik.

"Yodah sih biasa aja, kaga usah ngegas kali. Ntar wait, gue panggil dulu mereka," ucap Nash.

"Woi Shawn, Van, Nis sini buruan!" teriak Nash kepada ketiga temannya itu.

"Hangout yok. Gue bored di rumah mulu." Cam menunjukan wajahnya yang bosan.

"Ayoo. Gue free pulang sekolah," sahut Shawn.

"Emang kita mau hangoutnya dimana?" tanya Fio.

"Iye, emang lu punya duit? ?Mau pada hangout segala. Wkwk," ujar Vania bercanda.

"Gimana kalo kita hangout ke tukang mie ayam partnernya Spongebob itu loh." Annisa memberi ide.

"Iya tuh. Ngirit guys," lanjut Cam dengan wajah ketawa-ketiwi."

"Okelah. Terus kita kesono nya naik apaan? Ya kali mau jalan kaki." Fio memutarkan bola matanya malas.

"Iya tuh, masa betis gue yang udah kaya betisnya Ariana Grande mau dipake jalan sebegitu jauhnya," ucap Vania.

"Yeh, lu mah. Kita naik mobilnya Nash aja yaa?" Shawn memelas kepada Nash.

"Ehh gausah-gausah kita naik mobilnya Cam aja yayaya? Jangan mobilnya Nash." Annisa menolak ide Shawn.

"Emang kenapa kalo pake mobil gue?" tanya Nash.

Nah loh.

"Eng.. engga kan gue udah pernah naik mobil Lo. Gue pengen ngerasain aja naik mobilnya Cam hehe," jelas Annisa.

Sepertinya Annisa trauma naik mobil dengan menggunakan helm.

"Iya deh. Itung-itung ngirit bensin." Nash sepertinya benar-benar tidak sadar dengan tingkah anehnya.

"Yodah. Yok buruan." Cam menarik tangan teman-temannya.

Akhirnya, mereka pergi menuju tukang mie ayam, sahabat Spongebob.
Setelah sampai mereka tidak menyangka bahwa mereka akan bertemu oleh Spongebob disana.
Sepertinya Spongebob sedang menyetor uang hasil jualannya di Bikini Bottom kepada tukang mie ayam.

"Eh ya ampun ada Spongebob tuh. Gue pengen fotoooo. Gue fans beratnya diaa," ujar Fio sambil setengah teriak dengan nafas yang terengah-engah.

Annisa pun memerintah Fio, "Yodah, sono cepetan foto. Keburu Spongebobnya ilang."

Akhirnya Fio pun berfoto dengan beberapa pose ditemani Spongebob. Setelah itu mereka pulang.

Mengapa mereka tidak jadi membeli mie ayam? Yap, karena ternyata setelah itu tukang mie ayam tadi akan naik haji. Jadi ya begitulah, mereka pulang dengan kelaparan ke rumah masing-masing. Untung saja mereka tidak jadi menyerang ladang coklat Koko Crunch.

Cogan Funny | c.d, s.m, n.gTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang