6 - Misi Natasha

2.1M 120K 18.7K
                                    


   Sudah hampir 3 bulan lamanya gadis ajaib ini sekolah di SMA Arwana dan mengganggu kehidupan Iqbal. Kemana-mana ngekorin Iqbal, di usir tak mampan, di marahin malah senyum-senyum. Mungkin di yasinin dulu kali yah....

          Itulah Natasha Kay-Loovi, gadis cantik muka baja.

          Akhirnya Iqbal mulai angkat tangan, cara apapun telah ia lakukan untuk mengusir gadis ini dari hidupannya.  Iqbal menyerah dan membiarkan saja gadis ini bertingkah semakin tak waras di dekatnya. Iqbal memilih mengalah.

          Kantin Sekolah....

          Rian dan Glen geleng-geleng melihat tingkah Acha yang tak bisa diam, terus ngoceh seperti burung beo dan mengusik Iqbal yang sedang makan. Mereka berdua jadi heran bagaimana Iqbal bisa bertahan tetap hidup dengan gadis gila yang terus mengikutinya.

"Iqbal dengerin Acha ngomong gak sih daritadi?" Sunggut Acha sebal melihat Iqbal yang hanya diam menunduk fokus ke bakso yang dimakanya.

"Iya" jawab Iqbal malas

"Acha ngomong apa tadi? Cepat ulang" pinta Acha memastikan

   Iqbal mengunyah satu bakso sampai habis, menelanya kemudian membuka suara lagi tanpa mengubah posisi kepalanya. Tak menatap Acha.

" Lo punya 2 tiket nonton  dikasih sama Mira dan lo minta nonton nanti sore" jawab Iqbal sangat hapal.

Acha tersenyum merekah.

" Iqbal mau kan nanti nonton sama Acha?"

" Gak!" Tolak Iqbal cepat

" kok nggak mau? Kenapa?"tanya Acha sedih

" Gue nggak suka nonton" jawab Iqbal seadanya.

"Yaahh.. Iqbal. Ayoo dog nonton sama Acha."

" Iqbaaal!!! Acha pingin banget nonton!!"

Glen yang duduk disebelah Acha menepuk pundak gadis cantik itu. 

"Adek Acha, abang Iqbal sukanya nonton Anak jalanan, Anak langit, Anak sekolahan sampai Anak-nya pak samsul juga ditontonin sama dia!!" ucap Glen ngasal. 

Iqbal melirik Glen tajam, yang dilirik langsung menghindar takut diserang oleh Iqbal.

Iqbal menghela berat, semakin acuh tak acuh kepada Acha. Ia merasa aktivitas makannya semakin tergangu. Melihat tinggal Iqbal yang dingin seperti itu membuat Glen dan Rian geleng-geleng kepala menatap Acha antara gemas dan iba.

"Glen!! Rian!! Bantuin Acha kek bujuk Iqbal" rengek Acha ke dua sahabat Iqbal

"Nanti Acha kasih bolpoin 2 pack deh!"

Glen dan Rian langsung dengan sigap berdiri dan duduk merapat ke Iqbal, mengapit pria tak berdosa itu.

"Mas Iqbal mau yaa nonton sama Adek Acha!!"

"Mas Iqbal Guanna, kasihan itu adek Achanya!!

"Iyain kek Bal! Kasihan anak orang!"

"Mau sampai kapan lo sok cuek kek gini! Kasihan si Acha ngejar-ngejar lo berbulan-bulan"

"Luluh dikit kek Bal sama si Acha"

Iqbal menghela berat, menatap Glen dan Rian bergantian.

"Gue kasih bolpoin 5 pack, lo berdua diem!"

"SIAP LAKSANAKAN KOMANDAN!!" Teriak Glen dan Rian bersamaan sembari menggrakan jemarinya ke mulut dengan pose mengunci mulutnya.

Acha mendesis taham melihat Rian an Glen yang menghianatinya.

MARIPOSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang