The Big Bad Dog [Part 2]

166 20 1
                                    

Tiba tiba tanah mulai bergetar. Api unggun pun padam begitu saja.

"R-ruby, apa itu?" Citrine menggenggam erat busur pamannya yang tadi tersembunyi dibawah ranting pinus.

Ruby meletakkan telunjuk di bibirnya. Dust yang tadi tidur di pojokan, terbangun oleh guncangan keras tersebut. Rubah kecil itu berlari ke leher Ruby, berusaha berlindung di balik rambut gadis itu.

"ASTAGA—" Emerald terkejut.
Tangannya gemetar.

Seekor anjing raksasa berkepala tiga, keluar dari rimbunnya pohon. Kedatangan makhluk neraka itu membuat para kuda berlari ke seberang sungai.

"ITU CERBERUS!"

"R-r-rr-ru-bbbyyyyy"
Citrine mencengkeram bahu sahabatnya yang pucat pasi.

Cerberus menggeram. Ia lalu mengendus sekitar, mencari tanda tanda kehidupan. Keringat membasahi tangan Emerald, membuat gagang tombak yang di pegangnya terasa licin—nyaris jatuh dari genggamannya.

"Uph!" Ruby menutup mulutnya ketika salah satu dari kepala Cerberus menoleh ke arah mereka. Mata ungu anjing itu memancarkan satu hal; hasrat membunuh.
Citrine membatu, lalu menatap kedua temannya. Emerald memberi kode pada Ruby.

"Dia mendekat—" Citrine hampir tak bisa bernapas ketika Ruby bergerak kebelakang dan mulai memotong sulur tanaman untuk membuat jalan keluar dari kubah itu.

"Cepat!"

Pedang Ruby baru akan mulai memotong ketika Cerberus berjalan lagi kearah mereka dengan tiga kepalanya yang penasaran.

"DEMI TUHAN— CEPATLAH RUBY!"

"AKU SEDANG BERUSAHA!"

Ruby mulai kesal dan mengutuk sulur tanaman yang keras itu.

PREK!

Telinga telinga Cerberus berdiri tegak ketika Ruby akhirnya berhasil memotong sulur yang yang terakhir.

"SEKARANG!"

Tepat sebelum kaki Cerberus meremukkan tulang-tulang mereka, ketiga orang itu berguling keluar, lalu mengahantam sebuah batu dengan rasa sakit yang luar biasa.

"LARI DEMI NYAWA KALIAN!"

Cerberus mengamuk, lalu dengan cepat berlari menuju Citrine.

"Citrine! cepat!"
Ruby menarik tangan Citrine, memaksanya untuk berdiri.

"Tidak bisa! Kakiku tersangkut—"

"APA?!" pekik Ruby.

Rahang Cerberus terbuka lebar, siap menelan mereka hidup-hidup.

Ngegantung banget ya? Hehew

Tunggu ya part 3 nya *waa

Oh iiya, ga ada yang kepo sama Raja Faust Food?

Ntar saya bahas deh.

Untuk kelanjutannya, saya jamin ga bakal singkat kaya begini.

Oh iya, ini Shadow Hematite.

Nantikanlah Ice Shapphire! *cogan is coming soon~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nantikanlah Ice Shapphire! *cogan is coming soon~

Lanjutt...^^

ELECTUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang