17

5.3K 430 32
                                    

Di dimensi lain, Virtus Electam sudah tiba di alam Dewa dan Dewi.

"Selamat datang anakku!" Ucap Dewa dan Dewi secara bersamaan.

Secara otomatis, Arha, Aulia, Lina, dan Hana menundukkan badannya, tunduk.

"Ayah, kalian lihat bukan apa yang terjadi kepada para Elementer?" Tanya Hana.

"Ignis, apa kau tak mau membantu kami?" Tanya Arha.

Mendengar perkataan Arha yang kurang sopan kepada Dewa Api itu, Lina memukul kepala Arha pelan.

"Jaga ucapanmu!" Ucap Lina.

"Memangnya kengapa? Ignis tak merasa terganggu. Bukan begitu, Ignis?" Tanya Arha polos.

"Hei bodoh! Karena kau putriku makanya aku berusaha merasa tak terganggu." Jelas Ignis yang menjadi bahan tertawaan untuk Dewa dan Dewi.

"Baiklah, sebaiknya kalian tidak langsung pulang, karena ada yang akan kami sampaikan, sebaiknya kalian mengikuti orang tua kalian masing- masing" ucap Dewi Aqua.

"Baik Dewi" ucap Hana, Aulia, dan Arha.

Arha mengikuti perginya Ignis. Tujuan mereka adalah rumah Ignis, aku harap kalian bisa membayangkan bagaimana rumah Sang Dewa Api itu.

Tembok Istana dibuat dari api, lantai terbuat dari bara api, dan yang menyeramkan adalah singgasana sang Dewa. Entahlah, silahkan bayangkan betapa panasnya pantat kalian jika duduk di bangku api itu. Sangat panas.

"Kemari sayang, ikutlah denganku." Ucap Ignis.

"Ignis, kau mau membawaku kemana?" Tanya Arha.

"Nak, panggil aku Ayah!" Perintah Ignis.

"Kau ini banyak maunya, untung saja kau Dewa" gumam Arha.

"Kau bilang apa?"

"Aku bilang, ayah..."

"Masuklah!" Perintah Ignis menyuruh Arha masuk kedalam ruang rahasia disudut ruangan.

Ketika Arha dan Ignis masuk, dia melihat ada seekor naga yang tidur didalam kandang besi. Arha membulatkan mulutnya.

"Naga?!" Teriak Arha. Sayangnya teriakan itu membangunkan naga peliharaan Dewa.

"Aaaa!" Ucap Arha kaget dan bersembunyi dibelakang Ignis.

"Jangan takut, sesungguhnya, naga ini aku ciptakan untukmu, aku dan yang lainnya sudah memperkiraan hal ini akan terjadi, maka, aku dan Dewa Dewi lainnya telah menciptakan hewan hewan Elementer untuk membantu kalian. Tak mungkin kami yang harus turun bukan."

"Iya, tapi, naga? Apakah dia akan patuh kepadaku dengan jangka waktu yang singkat?"

"Coba sebut namamu."

"Arha.." ucap Arha menyebut namanya.

"Aku akan patuh kepadamu Arha." Ucap naga itu.

"KAU BISA BICARA?!"

"Bisakah kau menjaga reaksimu di depanku? Aku ini Dewa!" Ucap Ignis.

"Memangnya kalau kau Dewa, aku bisa menikah dengan Hyugo saat ini?"

"Kau sedang jatuh cinta, hm?"

"Umm.. tidak, maksudku ya.. begitulah."

"Kau akan menikah dengannya."

"Benarkah?! Ayah kau tak berbohong?"

"Eeiis.. ketika kau ada maunya, kau baru ingat bahwa aku adalah ayahmu?"

Academiae ElementerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang