Next. . .

945 4 0
                                        

'dasar cewek aneh. .emm tapi not bad ?' gumamku, aku lalu membalikan tubuh memandang lurus kedepan. 'wow keren, !' seruku terperangah.

'itu cuma lapangan basket el, apanya yang keren ?' suara itu menyadarkanku dari keterpanahanku.

"ah papah kebiasaan, hmm lapangan basketnya bagus pah, keren !" kataku.

"yah. .menurut papah juga begitu tidak biasanyakan lapangan basket dikelilingi taman bunga. !' gue cuma mengangguk sambil tetep memandang kearah lapangan basket itu.

"liat saja nanti malam el, pasti tambah bagus ?"

gue menengok memandang papah 'maksutnya ?" tanyaku tak mengerti.

"hm sudahlah nanti kamu tau sendiri , lebih baik sekarang kamu tidur dan papah mau pergi dulu, ada urusan dengan bos papah ?" papah menepuk bahu gue sekilas lalu keluar dari kamar gue.

"hoamz. .bener juga mending gue tidur. !" kataku saat hendak berbalik.

"hey ?" suara itu lagi heh membuat gue sebel.

"apa ?" kataku dingin dan menengok kearah balkon fifi. Yaampun cewek ini banyak banget dia bawa cemilan tangannya penuh dengan snack.

"gak papa. .hehe,!" katanya.

"oh. !" kataku lalu melangkah masuk kedalam kamar.

__"FIFI POV"

"oh !" katanya lalu masuk kedalam kamar huh dasar gag sopan.

"hih dasar cowok gak sopan !" kataku agak berteriak.

Tiba tiba dia muncul lagi dari dalam lengkap dengan tampang judesnya, wow ganteng juga 'ah aku ngomong apa sih..

"siapa ?" tanyanya.

"he. .bu. .bukan siapa siapa. .cu. .cuma tadi ada orang lewat dijalan ?" aduh aku kenapa si, jadi aneh gini.

"Yaudah !" dia melangkah masuk lagi.

"fiuh syukurlah ! Ah mending aku ngemil aja lagi biar aku cepet gemuk. .hahaha ! Ups. .!" kali ini aku berbicara agak pelan.

Aku lalu duduk di lantai balkon sambil memakan snack snack yang tadi aku bawa. .

"uhuk. .uhuk" sial aku tersedak uh. .

"makanya kalo makan ati ati kalo makan, dasar lo cewek aneh ! Haha " aku kaget mendengar kata kata itu lalu menoleh kearah suara sambil tetap mengelus elus dadaku.

Dibalkon kananku berdiri seorang cowok yang sedang tertawa terpingkal pingkal 'hah sejak kapan dia disana 'uh gantengnya el kalo ketawa' huh ngomong apa si aku.

Tiba tiba tawanya berhenti "he elo kok malah diem aja, muka lo bikin gue mau ketawa !" katanya.

"eh. .eng um. .hehe uhuk. .!" ah mending gue gak ngomong dulu kali ya.

"ah, gue mau tidur, awas lo kalo ribut lagi" kata el lalu kembali masuk kekamar huh mukanya jadi judes lagi.

Uh tenggorokan ku sakit.

'dasar cowok aneh' batinku sambil tetap memandang kearah balkonya.

__'AUTHOR POU'__

El menggeliat ditempat tidurnya, mengerjapkan matanya perlahan lalu pelan pelan dia berdiri 'uh rame banget dibawah, ada apaan sih !' gumam el sambil melangkah kearah balkon, sesampainya ia melihat kearah sumber suara 'wow rame banget !' kata el memandang kearah lapangan basket tepat didepan rumahnya itu.

'hai. !" seru sebuah suara, el lantas menengok.

"eh elo , ngapain ?" tanya el pada pemilik suara tadi. Fifi,

"ng. .liat temen temen maen basket, eh ayo kesitu . .nanti aku kenalin sama temenku !" kata fifi sambil menujuk lapang basket dengan jarinya.

"ng. .gue belum mandi, baru bangun tidur !" jawab el tenang.

"ya gak papa, cuci muka aja cukup, .ayolah !" rajuk fifi.

"yaudah tunggu gue dibawah !" jawab el.

"oke !" sahut fifi dengan senyuman. Keduanya lalu masuk kedalam kamar masing masing.

Didalam kamar el langsung menuju kamar mandi yang ada dikamarnya, lalu menggosok gigi dan mencuci muka, setelah itu dia menyisir rambutnya sekilas barulah el keluar dari kamarnya, namun baru beberapa langkah dari kamarnya dia berhenti "uh bodoh masak gue pake celana panjang !" katanya. Ia lalu kembali kekamarnya mengganti celana panjangnya dengan celana yang lebih santai.

Sedangkan fifi sudah berada didepan gerbang rumah el. Tak lama kemudian gerbang rumah el terbuka keluarlah el dari dalamnya.

El memandang fifi tanpa berkedip, dia baru sadar kalo dilihat dari dekat fifi cantik dan imut, fifi memakai celana jeans pendek diatas lutu dan menggunakan kaus warna biru agak kebesaran rambutnya yang panjang dikucir dua. .dan diberi poni. 'cantik' batin el dalam hati.

"hey kok diem aja ?" tanya fifi membuyarkan keterkaguman el.

"heh. .eng . .enggak papa !" kata el gugup lalu menggaruk kepalanya yang sebenarnya tidak gatal.

"uh yaudah ayo. .'' fifi tersenyum , el baru sadar fifi punya lesung pipit di pipi kirinya.

"ah iya !" jawab el lalu mengikuti fifi yang sudah berjalan terlebih dulu kearah lapangan basket kompleks itu.

"cepetan !" tegur fifi, tidak sabar dengan cara jalan el yang lamban.

"gak sabaran lo !" kata el sembari mempercepat jalanya.

____

anyeong. .tolong c0men, v0te, like ya. .

Friends , Enemies and LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang