CHAPTER 7

3.6K 368 44
                                    

BRUKKK....

Sehun terjerembab dipinggir jalan dengan posisi dipeluk dari belakang oleh seseorang. Tunggu... Bukankah itu artinya ada seseorang yg menolong Sehun dari mobil yg nyaris hampir menabrak tubuhnya? Tapi siapakah orang itu?

"Aaakkhh..."

Sehun meringis kesakitan saat merasakan kedua siku dan lututnya terasa perih. Tapi Sehun tidak menghiraukan rasa perih yg menjalar dikedua siku dan lututnya, ia malah memilih untuk menoleh ke belakang guna melihat siapakah gerangan yg telah menyelamatkannya. Dan Sehun langsung membelalakkan matanya lebar-lebar saat ia melihat sosok yg telah menyelamatkannya

"Llll...luhan hyung??"

Sosok yg dipanggil Luhan itupun mendongak dan tersenyum pada Sehun, "Nde, ini hyung, Sehunnie.. Apa kau baik-baik saja?? Apa kau tidak terluka??" tanyanya khawatir

"Untuk apa hyung menolongku??" tanya Sehun dingin

"Sehunnie, hyung menolongmu karena hyung peduli dan khawatir padamu.. Kenapa kau menyebrang tanpa lihat jalan dulu?? Bagaimana jika tadi tidak ada hyung dan kau tertabrak mobil?" balas Luhan memasang wajah khawatir

"Geurrae?? Bukankah hyung sudah tidak peduli lagi denganku?? Bahkan hyung rela menamparku hanya untuk membela si buta itu.." sahut Sehun dingin

"KIM SEHUN!!! JAGA BICARAMU!!! WALAU BAGAIMANAPUN JUGA DIA ITU HYUNG KANDUNGMU!!!" Bentak Luhan

Sehun tersenyum sinis, "Cihh... Benar kan apa kataku?? Hyung itu sudah tidak peduli lagi denganku, hyung sekarang hanya peduli pada si buta pembawa sial itu.."

"Bukan begitu, Sehunnie... Hyung hanya ....."

"Sudahlah hyung.. Aku malas mendengar alasan hyung.. Lebih baik aku pergi dari sini, aku juga masih punya banyak urusan lain.. Annyeong.." potong Sehun cepat lalu segera beranjak pergi

Grepp...

Luhan langsung mencekal tangan Sehun dan tidak membiarkan sepupunya itu pergi. Ia malah menarik pergelangan tangan Sehun lalu membawa Sehun paksa menuju mobilnya yg terparkir tidak jauh dari sana.

"Hyung!!! Lepaskan aku!!! Biarkan aku pergi!!" pekik Sehun keras

"Shireoo!!! Kau harus pulang sekarang!!! Apa kau tahu kalau Suho selalu menunggumu didepan rumah dengan khawatir huh?? Jadi mau tidak mau kau harus pulang bersamaku hari ini!!!" sahut Luhan sambil terus menarik Sehun dan menyuruhnya masuk kedalam mobil

Jika sudah begini tidak ada lagi yg bisa Sehun lakukan selain menuruti perintah Luhan. Dengan terpaksa sambil mendengus sebal, Sehun masuk kedalam mobil Luhan dan Luhan juga ikut masuk kedalam mobilnya dan duduk dibelakang kemudi, kemudian ia langsung menancapkan gas hingga mobil itu melesat membelah jalanan

.

.

Sehun kini sudah kembali kerumah mewahnya dan ia juga kini sedang berada didalam kamarnya. Sehun terus mendengus kesal dan mengumpat pelan karena ia dipaksa pulang oleh Luhan. Bahkan ia harus semobil dengan Suho karena ternyata tadi Luhan datang kesana untuk menjemput Suho di minimarket

Benar-benar suatu kesialan bagi seorang Kim Sehun bukan??

"Sehunnie???" panggil seseorang dari belakang Sehun

Sehun memutar bola matanya jengah karena ia sudah sangat hafal dengan suara itu. Suara itu adala suara milik Suho, hyungnya yg sangat ia benci. Sontak Sehun hanya diam dan tidak mau menjawab panggilan Suho

"Sehunnie..." panggil Suho sekali lagi

Sehun lagi-lagi mendengus kesal lalu menoleh dan memandang Suho dengan tatapan tajam sekaligus dingin walau ia tahu jika Suho tidak akan bisa melihat tatapan tajam dan dinginnya

MY BROTHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang