CHAPTER 5

3.6K 403 30
                                    

"Aaakkhhh..."

Suho menggigit bibir bawahnya keras-keras saat ia mencoba mengobati luka ditangannya akibat diinjak oleh Sehun. Suho harus kuat, ia yakin jika suatu saat nanti Sehun akan berubah dan mulai menyayangi dirinya.

Ya, Suho yakin jika suatu saat nanti semua doa-doanya akan terkabul

Cklekk...

Tiba-tiba Suho mendengar suara pintu kamarnya terbuka dan bau semerbak parfum yg biasa dipakai Sehun mulai tercium diindera penciumannya. Suho sangat yakin jika Sehun lah yg telah memasuki kamarnya.

"Sehunnie, kau kah itu??" tanya Suho pelan

"Kau ini cenayang ya? Bagaimana bisa kau tahu jika aku yg datang?" tanya Sehun datar

Suho tersenyum tipis, "Anniyo Sehunnie, hyung sangat mengenal bau parfum yg selalu kau pakai. Wangi blueberry bukan?"

"Ckk... Jangan sok kenal denganku, buta!!!" sahut Sehun ketus. "Oh ya, teman-temanku sudah pulang jadi kau harus membereskan kamarku yg berantakan karena ulah teman-temanku tadi, arraseo?" lanjut Sehun sambil memandang Suho tajam

"Membereskan kamarmu? Bukankah ada pelayan yg akan membereskan kamarmu?" tanya Suho bingung

"Aku tidak mau mereka yg membereskan kamarku, aku mau kau yg membereskannya!!! Jadi cepat lakukan perintahku atau aku akan memperlakukanmu dengan kasar!!!" ancam Sehun

Suho mengangguk cepat, "Nde, baiklah Sehunnie.. Aku akan segera membereskan kamarmu"

"Bagus... Lakukan dengan cepat. Aku mau keluar dulu sebentar, dan kau harus sudah selesai membereskannya saat aku kembali nanti.. Arraseo??" sahut Sehun tajam lalu segera beranjak pergi

Suho buru-buru menaruh kotak obat diatas meja dan langsung berdiri sambil meraba-raba menuju pintu keluar. Andai saja tongkatnya tidak dirusak oleh Sehun, pasti Suho akan berjalan dengan mudah karena tidak perlu meraba-raba dinding atau benda-benda yg ada disekitarnya.

.

.

Suho kini telah sampai dikamar Sehun dan segera membersihkan kamar Sehun dengan hati-hati. Walaupun Suho buta, tapi ia sudah terbiasa membersihkan kamarnya sendiri. Jadi bukanlah hal sulit baginya untuk membersihkan kamar Sehun yg berantakan akibat ulah teman-teman dongsaengnya itu.

Butuh waktu lebih dari 30 menit untuk Suho membersihkan kamar Sehun. Mulai dari membuang bungkusan cemilan atau botol minuman, menyapu lantai dan membereskan tempat tidur Sehun yg berantakan.

Dan saat semuanya sudah beres, Suho tidak langsung pergi dari kamar Sehun. Ia ingin berlama-lama berada didalam kamar Sehun karena sangat jarang bagi Suho bisa masuk kekamar Sehun. Sehun selalu melarangnya masuk kedalam kamarnya karena Sehun selalu mengatakan jika Suho memasuki kamarnya maka akan membuat kamarnya menjadi menjijikkan

Suho meraba-raba meja yg ada disamping tempat tidur Sehun dan keningnya langsung mengernyit saat tangannya menyentuh sebuah benda berbentuk kotak.

Suho mengambil kotak tersebut dan mulai meraba-raba kotak itu. Tak sengaja ia memencet sebuah tombol yg membuat alunan musik klasik mulai terdengar dari kotak yg sedang dipegang Suho

"Apa ini?? Apa ini kotak musik? Darimana Sehunnie mendapatkannya?? Musiknya indah sekali" gumam Suho pelan

Suho terlihat menikmati alunan musik klasik yg mengalun dari kotak musik tersebut. Entah kenapa Suho merasa sangat tenang saat ia mendengar alunan musik tersebut. Bahkan Suho tidak menyangka jika Sehun menyukai aliran musik klasik

Cklekk...

Dan tak lama kemudian, Sehun membuka pintu kamarnya dan sontak matanya langsung terbelalak lebar saat melihat Suho tengah menggenggam kotak musik dan menikmati alunan musik dari kotak musik tersebut

MY BROTHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang