"Eummm.... aaa...aku...."
Sehun terdiam dan tidak melanjutkan kalimatnya. Ia tidak bisa, tidak bisa mengatakan alasan yg sebenarnya. Apa yg harus Sehun katakan sekarang?? Baik Suho maupun Luhan kini seperti sedang mengintimidasinya saja. Haruskah Sehun berkata jujur?? Tidak!! Sehun tidak ingin berkata jujur karena saat ini waktunya belum tepat. Jika Sehun berkata jujur sekarang, maka ia tidak akan bisa melanjutkan rencananya dengan mulus
"Sehunnie, kenapa kau diam?? Cepat jawab pertanyaan hyung!! Kenapa kau mau menolong hyung?? Kau pasti sudah mengingat semuanya bukan?? Iyakan???" tanya Suho setengah memaksa sambil menggenggam tangan Sehun erat
"Lepaskan!!!" hardik Sehun sambil menghempaskan tangan Suho dengan kasar. "Jangan berani-beraninya menyentuhku dengan tangan hinamu itu!!! Aku tidak sudi disentuh oleh manusia hina sepertimu, buta!!!" lanjutnya sarkastis
"Sss...sehunnie, hyung hanya....."
"Tidak usah merasa berada diatas awan!!! Aku tidak pernah bermaksud untuk menolongmu. Tapi aku hanya berpikir jika kau terluka, maka pasti kau akan merepotkan banyak orang dan pasti Luhan hyung akan menyalahkanku lagi. Jadi aku terpaksa menolongmu karena aku tidak ingin disalahkan. Itu saja alasanku, tidak lebih.." sela Sehun cepat dan dingin
Suho tidak kuat lagi untuk menahan airmatanya. Ia menangis, menangis tanpa suara. Ucapan Sehun barusan telah menghancurkan semua kebahagiaan dan harapannya. Harapannya akan Sehun bisa kembali mengingat semua kenangan manis mereka saat masa kecil dulu. Harapannya akan Sehun bisa kembali menyayangi dirinya seperti dulu. Dan harapannya akan ia dan Sehun bisa menjadi keluarga yg bahagia seperti dulu. Apa harapan Suho selama ini terlalu tinggi? Apa harapan Suho tidak akan pernah menjadi kenyataan? Apakah semua harapannya itu akan hanya terkabul didalam mimpinya saja?
Luhan menatap Suho dengan tatapan nanar dan lirih. Ia sangat tahu perasaan Suho sekarang ini. Pasti Suho sangat sedih karena ternyata Sehun masih belum mengingatnya dan masih sangat membencinya. Tidak ada yg bisa Sehun lakukan sekarang selain mengusap-usap punggung Suho pelan untuk sedikit menenangkan sepupunya itu. Sementara Sehun hanya menyaksikan pemandangan tersebut dengan tatapan sinis
"Cihh... pemandangan yg sangat menjijikkan buatku.." cibir Sehun sinis
Cklekk...
Tiba-tiba pintu kamar inap Sehun terbuka dan tak lama kemudian masuklah Kai, Kyungsoo, Baekhyun, Chanyeol dan Jongdae kedalam kamar inap Sehun. Mereka terlihat bersemangat menghampiri Sehun dan mereka juga tidak lupa membawa buah-buahan dan ginseng merah untuk Sehun
"Sehunnah, bagaimana kondisimu sekarang?? Apa kau terluka parah??" tanya Kyungsoo sambil memberikan ginseng merah pada Sehun
"Tidak terlalu parah kok, hyung.. Mungkin 2-3 hari lagi aku sudah boleh keluar dari rumah sakit" jawab Sehun sambil tersenyum tipis
"Baguslah kalau begitu... Sekolah tanpa dirimu itu sangat sepi" sahut Baekhyun pelan
"Ckk... Bukankah kau sangat berisik disekolah, hyung?? Kurasa jika tidak ada dirimu lah sekolah baru terasa sepi" timpal Kai yg langsung mendapat jitakan pelan dari Baekhyun
"Oh ya, dimana Tao?? Apa anak itu tidak ikut datang menjengukku??" tanya Sehun yg baru menyadari jika Tao tidak ikut menjenguknya
"Tao sedang bertemu dengan gegenya, mungkin dia akan segera menyusul kesini setelah selesai menemui gegenya" jawan Jongdae
Sehun hanya mengangguk pelan lalu melirik kearah Suho dan Luhan yg hanya terdiam ditempatnya. Sehun menghela nafas panjang, "Bisakah kalian berdua keluar?? Kalian hanya mengganggu disini, terutama si buta itu.. Kha!! Aku ingin menghabiskan waktu bersama teman-temanku"
![](https://img.wattpad.com/cover/97332515-288-k156877.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BROTHER
FanficFf ini menceritakan tentang sesu couple or hunho couple Dimana disini Suho yg terbully oleh adiknya sendiri, Sehun Teaser: "Dasar bodoh!!! Pergi sanaaa!!!!" "Mianhae, Sehunnie... Aku tidak..." Brukkk... "MINGGIR!!! DASAR CACAT!!!!" Cast: Sehun as Ki...