Malam kini telah berganti lagi menjadi pagi, sinar matahari pun mulai masuk kedalam kamar Sehun melalui celah jendela yg tidak tertutup gorden. Suho yg terus menemani Sehun dikamarnya tampak masih tertidur pulas disisi tempat tidur Sehun.
"Eunggg..."
Sehun menggeliat pelan dan perlahan-lahan mulai membuka kedua matanya saat ia mulai terusik dengan sinar matahari yg semakin panas. Dan saat kesadarannya mulai pulih, Sehun tersentak kaget saat ia melihat Suho tertidur pulas sambil menggenggam erat sebelah tangannya.
"Hyung..." lirih Sehun
Dengan hati-hati Sehun membelai lembut puncak kepala Suho. Dari sorot matanya, terlihat jika ia sangat merindukan sosok hyung yg selama ini sangat ia benci. Sehun merindukan masa anak-anak dimana saat itu ia dan Suho begitu akrab dan selalu main bersama.
"Hyung... apakah kita bisa kembali seperti dulu??" gumam Sehun
Sehun menggelengkan kepalanya kuat-kuat. Tidak!! Sehun tidak pantas mendapat kasih sayang dari Suho. Selama ini ia sudah berbuat hal yg begitu jahat pada Suho, jadi ia tidak pantas untuk menerima kebaikan hati hyungnya itu.
"Eungg..."
Sehun lantas langsung menarik tangannya dari kepala Suho dengan terburu-buru saat ia mendengar suara Suho dan melihat jika Suho mulai membuka kedua matanya. Sehun pun kembali memasang wajah dinginnya dan menatap Suho dengan tatapan tajam walau ia tahu hyungnya itu tidak akan bisa melihatnya
"Sehunnie, apa kau sudah bangun??" tanya Suho lembut
"Nde, dan tanganku ini jadi kram karena kau terus menggenggamnya.. Cihh.. kurasa aku harus mencuci tanganku 7 kali agar terbebas dari kuman si buta" jawab Sehun dingin
Suho menundukkan kepalanya dalam-dalam, "Mmm...mianhae Sehunnie.. Hyung tidak sadar jika hyung tidur sambil menggenggam tanganmu semalam. Apa hyung perlu memijat tanganmu agar tidak kram lagi??"
Sehun menepis tangan Suho yg hendak menyentuh tangannya dengan kasar, "Jangan menyentuhku.. Sebaiknya kau keluar dari kamarku sekarang karena aku sudah muak melihat wajah bodohmu itu!!!"
"Tapi Sehunnie....."
"PALLI!!!!" bentak Sehun dengan nada tinggi
Suho menghela nafas panjang lalu mengangguk pelan. Sebaiknya ia memang mengalah dan keluar dari kamar Sehun secepatnya agar tidak membuat dongsaengnya itu semakin marah.
"Sehunnie, kau boleh membenci hyung.. Tapi hyung harap kau akan keruang makan untuk sarapan nanti. Bagaimana pun juga hyung tidak ingin kau jatuh sakit atau maag mu kambuh. Jika kau tidak ingin melihat hyung, maka hyung tidak akan datang keruang makan nanti" ucap Suho pelan sebelum ia benar-benar keluar dari kamar Sehun
Sehun sendiri hanya diam sambil terus memperhatikan Suho hingga hyungnya itu menghilang dibalik pintu kamarnya. Sehun memijat pelipisnya pelan. Ia tidak ingin bersikap kasar lagi pada Suho, tapi ia juga tidak bisa bersikap baik pada Suho seperti dulu lagi. Ada suatu alasan yg harus membuatnya tetap bersikap kasar pada hyungnya itu
"Mianhae hyung.. Jeongmal mianhae aku harus selalu bersikap kasar padamu.. Tapi aku melakukan ini semua untukmu, hyung. Untuk kebaikanmu" lirih Sehun pelan sambil menyeka airmata yg mulai mengalir dari pelupuk matanya
.
.
Sehun berjalan dengan angkuh menuju meja makan dan ia mendapati berbagai makanan sudah tersedia diatas meja makan. Sehun lantas langsung menduduki salah satu kursi yg ada lalu mulai menyantap sarapannya tanpa suara

KAMU SEDANG MEMBACA
MY BROTHER
FanfictionFf ini menceritakan tentang sesu couple or hunho couple Dimana disini Suho yg terbully oleh adiknya sendiri, Sehun Teaser: "Dasar bodoh!!! Pergi sanaaa!!!!" "Mianhae, Sehunnie... Aku tidak..." Brukkk... "MINGGIR!!! DASAR CACAT!!!!" Cast: Sehun as Ki...