CHAPTER 13

3.4K 352 70
                                    

Flashback On

Seorang anak kecil baru saja tersadar dari pingsannya. Anak kecil itu mengedarkan pandangannya ke segala arah dan menyadari jika kini dirinya berada di rumah sakit, bahkan dipunggung tangannya terpasang jarum infus yg membuat anak itu tidak bisa menggerakkan tangannya dengan bebas.

"Sayang, kau sudah bangun??" tanya seorang wanita cantik yg baru saja keluar dari toilet

"Eomma??? Aku ada dimana thekarang(sekarang)? Apa aku ada dirumah thakit(sakit)?" tanya anak itu polos

Wanita itu mengangguk pelan lalu berjalan menghampiri anaknya, " Nde, kau memang berada dirumah sakit, sayang.. Kau jatuh pingsan dari semalam. Kau membuat appa dan eomma sangat mengkhawatirkanmu tahu"

"Pingthan(pingsan)?? Kenapa aku bitha(bisa) thampai(sampai) jatuh pingthan(pingsan), eomma?? Apa aku thakit(sakit)? Dimana appa?? Apa appa thedang(sedang) bekerja??" tanya anak itu memasang wajah bingung

"Mwoo??? Kau bilang apa, sayang?? Apa kau tidak mengingat semuanya?" tanya wanita cantik itu memasang wajah khawatir

Anak itu menggeleng pelan, "Anniyo, memangnya apa yg terjadi, eomma??"

"Sehunnie sayang, eomma ingin bertanya sesuatu padamu.. Apa kau ingat kenapa dirimu bisa berada dirumah sakit ini??" tanya wanita itu dengan raut wajah khawatir

Anak itu menggeleng pelan, "Anniyo, aku tidak ingat apapun.. Memangnya ada apa, eomma??"

"Lalu apa kau ingat jika hyungmu mengalami kecelakaan dan sedang dirawat dirumah sakit ini??" tanya wanita itu terlihat semakin khawatir

Lagi-lagi anak itu menggeleng pelan, "Anniyo, bukankah aku anak tunggal, eomma??  Apa eomma thedang(sedang) bercanda denganku??"

"Mmm....mwo?? Kk..kau bilang apa tadi?? Aaa..anak tunggal??" sahut wanita itu kaget

Anak itu mengangguk cepat, "Nde, tentu thaja(saja) eomma.. Aku tidak punya hyung/noona maupun dongthaeng(dongsaeng), aku adalah anak tunggal"

"Sss...sehunnie sayang,,, kk...kau.... UISANIM!!! UISANIM!!! TOLONG ANAK SAYA, UISANIM!!!"

Flashback Off


Prangg....

"SEHUNNIE!!!! ANDWAAAEE!!!!!"

Suho dan Luhan tampak sangat terkejut saat Sehun melemparkan gelas yg ada diatas meja ke sembarang arah. Dan belum cukup dengan membuat gelas itu pecah hingga berkeping-keping, Sehun kembali mengambil vas bunga lalu membantingnya kelantai hingga pecah dan membuat kamarnya jadi berantakan bak kapal pecah

"Sehunnie!!! Hentikan!! Jangan berbuat gila seperti ini!!!" teriak Luhan sambil menggoncang-goncangkan tubuh Sehun keras

"Aaaarrrrrrggggggghhhhhh!!!!!!! ANDWAAEEEE!!!!!! Hhh...hyunggg... aaaaaarggggghhhhhhh....... aapppoooooo......" pekik Sehun terlihat sangat kesakitan

Mendengar Sehun terus berteriak seperti sedang menahan sakit, Suho sontak semakin khawatir lalu menarik-narik lengan Luhan dan meminta padanya untuk segera memanggil dokter agar dapat memeriksa kondisi Sehun secepat mungkin

"Lu, cepat panggilkan dokter untuk memeriksa Sehunnie.. Kumohon, Lu.. Palli.." pinta Suho terlihat tidak sabaran

Luhan mengangguk cepat, "Nde, Suho-ah.. Aku akan segera memanggil dokter"

Tap... Tap... Tap...

Suho mendengar suara derap langkah kaki Luhan yg mulai menjauh darinya. Suho yakin jika Luhan pasti sudah keluar dari kamar Sehun. Suho pun lantas langsung meraba-raba dan menyentuh pipi Sehun untuk memastikan jika dongsaengnya baik-baik saja atau tidak

MY BROTHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang