MY BROTHER

CHAPTER 15

Flashback On

Sudah 2 minggu berlalu dari kejadian saat Sehun mengetahui bahwa ia memiliki seorang hyung bernama Kim Suho. Dan selama 2 minggu itu pula Sehun terus mengurung dirinya didalam kamar dan tidak mau bicara dengan siapapun juga termasuk eomma dan appanya.

Ya, semenjak Sehun mengetahui jika ia mempunyai hyung, Sehun langsung merengek minta pulang dari rumah sakit dan langsung mengunci dirinya didalam kamar serta tidak ingin bertemu dengan siapapun. Bahkan Sehun juga melakukan mogok makan selama berhari-hari karena ia tidak menyukai dan tidak bisa menerima hyungnya itu. Bagi Sehun, hanya dirinya lah satu-satunya anak eomma dan appanya. Dan Sehun tidak ingin berbagi kasih sayang eomma dan appanya pada siapapun termasuk hyungnya itu

Sehun bahkan semakin kesal dan tidak menyukai hyungnya itu karena eomma dan appanya kini lebih sibuk mengurus hyungnya yg tengah terbaring koma dirumah sakit. Eomma dan appanya juga jadi jarang pulang kerumah dan lebih sering menghabiskan waktunya dirumah sakit. Bahkan sepertinya eomma dan appanya sekarang sudah tidak peduli lagi pada Sehun walau Sehun terus mengurung dirinya didalam kamar dan mogok makan selama berhari-hari. Hanya pelayan-pelayan yg ada dirumahnya saja yg peduli pada Sehun dan terus membujuknya untuk keluar dari kamar dan berhenti untuk mogok makan.

Dan tepat sebulan setelah Sehun keluar dari rumah sakit, kedua orangtuanya pulang kerukan sambil membawa seseorang yg Sehun ketahui adalah Suho, hyungnya. Sehun benar-benar semakin membenci Suho karena hyungnya itu merebut perhatian eomma dan appa darinya.

Sehun merasa terlupakan, ia merasa diacuhkan. Appa dan eommanya kini sibuk dengan Suho yg sudah tersadar dari komanya. Memang apa hebatnya hyungnya itu? Bahkan Sehun tahu jika hyungnya itu cacat karena tidak bisa melihat. Tapi kenapa eomma dan appanya terlihat begitu menyayangi Suho walau dia itu buta?? Sehun bahkan merasa ia benar-benar sudah ditelantarkan oleh kedua orangtuanya sendiri. Dan semua ini karena Suho yg telah merebut perhatian eomma dan appanya

Dan dari situlah kebencian Sehun pada Suho semakin bertambah. Bahkan seiring waktu berjalan dan Sehun semakin bertambah besar, ia jadi semakin membenci Suho walau Suho selalu bersikap lembut padanya dan menyayanginya dengan tulus. Sehun bahkan berjanji dalam hatinya untuk membuat Suho menderita dan kesepian karena Suho telah merebut semua kasih sayang eomma dan appa darinya

Flashback Off

.

.

"Suho-ah, wae geurrae?? Kenapa kau hanya diam saja?? Tolong jangan membuatku takut, Suho-ah" ucap Luhan sambil mengguncang tubuh Suho pelan

"Lu, aku ingat... Sehunnie dia...dia... sepertinya dia... mengingatku" ucap Suho dengan kedua mata berkaca-kaca

"Mm...mwo?? Apa maksudmu, Suho-ah?? Aku sama sekali tidak mengerti dengan perkataanmu barusan" sahut Luhan terlihat bingung

Flashback On

Sehun terus menatap Suho dengan tatapan yg tidak bisa diartikan saat hyungnya itu perlahan berjalan keluar dari kamarnya. Detik berikutnya, mata Sehun langsung terbelalak lebar saat melihat Suho tidak sengaja menyenggol cermin yg ada dikamarnya dan membuat cermin itu jatuh dan hendak mengenai kepala Suho.

Tidak!!! Sehun tidak boleh membiarkan hyungnya kembali terluka. Buru-buru Sehun langsung melompat turun dari kasurnya dan berlari kearah Suho dan mendorong tubuh hyungnya itu kedepan

Praaangg...

Braaakk...

Berhasil!!!! Sehun berhasil menyelamatkan Suho dari cermin besar tersebut. Tapi sayangnya, Sehun belum sempat menghindar hingga cermin itu tepat jatuh diatas kepalanya. Detik berikutnya, tubuh Sehun langsung ambruk dan menimpa Suho didepannya.